Cara Sukses Mengembangkan Cabang Bisnis Ayam Geprek

Bagaimana cara yang tepat dalam mengembangkan cabang pada sebuah bisnis ayam geprek?

Bisnis kuliner seperti bisnis ayam geprek merupakan salah satu bisnis yang cepat berkembang.

Mulai dari anak remaja hingga ke orang dewasa, hampir semua lapisan masyarakat bisa menikmati menu makanan yang harganya tidak mahal ini.

Jika bisnis ayam geprek yang sedang kamu jalankan sudah mulai stabil, maka sudah waktunya kamu mengembangkan bisnis atau menambah cabang bisnismu.

Lantas, bagaimana cara yang tepat dalam mengembangkan cabang pada sebuah bisnis ayam geprek?


Cara Mengembangkan Cabang pada Bisnis Ayam Geprek

Jika kamu sedang merintis sebuah bisnis ayam geprek, dan bisnismu mulai kewalahan memenuhi permintaan konsumen, mungkini ini sudah pertanda bahwa kamu perlu mengembangkan cabang baru.

Bisa saja kamu membuka cabang baru di lokasi yang tidak jauh dari cabang utama, atau bisa juga kamu membukanya di kota yang berbeda.

Nah, berikut adalah beberapa cara serta hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuka cabang baru untuk bisnismu.

Silakan disimak!


1. Memastikan kestabilan kondisi bisnis

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan kestabilan operasional dan kondisi keseluruhan pada cabang utama bisnismu.

Bagaimana dengan kegiatan operasional sehari-hari, apakah sudah berjalan lancar?

Jika ada masalah, apakah selalu bisa teratasi dengan baik?

Bagaimana dengan kondisi finansial, apakah bisnis mulai bisa mendatangkan pemasukan & keuntungan yang stabil per bulannya?

Hal ini penting dilakukan dan dipastikan, karena jika bisnis ayam geprek di cabang utama masih belum stabil, kamu akan mengalami kesulitan ketika membuka cabang yang baru.

Pastikanlah segala sesuatu sudah bisa berjalan dengan baik di cabang utama, sebelum memutuskan untuk mengembangkan cabang baru.


2. Memastikan alasan untuk membuka cabang baru

Jika kondisi cabang utama sudah siap, dan konsisten berjalan secara baik, maka kamu perlu melakukan evaluasi terhadap keputusan membuka cabang baru.

Kenapa kamu membutuhkan cabang baru?

Apakah karena permintaan pada cabang utama sudah melebih kapasitas?

Apa karena untuk mengakomodir permintaan ayam geprek di lokasi baru yang cukup berpotensi?

Atau malah karena hanya mengikuti strategi kompetitor saja?

Kamu perlu mencari alasan yang valid dari sudut pandang bisnis, untuk memutuskan membuka cabang baru.

Misalnya, dari data penjualan di cabang utama wilayah X, kamu mendapatkan informasi bahwa permintaan produk ayam geprek dari wilayah Y selama satu tahun ini sangatlah banyak.

Maka, kamu mungkin memang perlu membuka cabang baru di wilayah Y untuk memenuhi permintaan di sana.

Jika kamu memutuskan untuk membuka cabang di wilayah Y karena kompetitor melakukan hal yang serupa, tanpa didukung oleh data penjualan dan target konsumen yang jelas, ada kemungkinan bahwa produkmu tidak begitu laris di sana.

Kalau memang laris seperti kompetitor, itu bagus.

Tetapi apabila tidak selaris kompetitor, sementara kamu telah mengeluarkan modal untuk membuat cabang baru, tentunya kamu akan merugi.


3. Menentukan lokasi bisnis cabang baru

Seperti yang telah disebutkan di atas, kamu perlu menentukan lokasi cabang baru sesuai dengan potensi pasar & target konsumen di lokasi tersebut.

Jika bisnis ayam geprek di wilayah X yang kamu miliki selalu rutin mendapat pesanan dari wilayah Y dan Z, maka sudah sewajarnya kamu memilih lokasi cabang baru dari kedua wilayah tersebut.

Selanjutnya, kamu perlu melihat juga apakah lokasi tersebut cukup aman, tidak rawan tindakan kriminalitas dan tawuran, dan juga aman dari banjir.

Sebaiknya kamu mengunjungi dan melihat langsung lokasi yang menjadi pilihan untuk cabang baru bisnismu tersebut.

Jangan lupa untuk memeriksa syarat perizinan yang perlu dipenuhi. Setiap wilayah mungkin memiliki variasi persyaratan & perizinan yang berbeda.


4. Melakukan analisis terhadap jalur logistik

Faktor berikutnya yang perlu kamu perhatikan dalam menentukan lokasi adalah evaluasi terhadap jalur logistik.

Apakah lokasi tersebut dapat dengan mudah dicapai oleh para pemasok?

Atau mudah dilalui oleh kamu dan para pegawai ketika akan membawa masuk bahan baku dan mengirimkan produk?

Bagaimana dengan konsumen yang akan datang langsung, apakah mereka akan bisa dengan mudah menemukan cabang baru tersebut?

Pastikan lokasi cabang baru berada dekat atau tidak jauh dari akses jalan raya.


5. Melakukan analisis terhadap sumber daya manusia

Kamu juga perlu memperhatikan faktor sumber daya manusia yang dibutuhkan pada cabang baru.

Dari mana rencananya kamu akan mendapatkan karyawan?

Apakah dengan membukan lowongan kerja baru untuk di wilayah Y dan Z?

Atau memindahkan beberapa karyawan dari cabang utama untuk bekerja di cabang yang baru?

Bagaimana dengan perkiraan biayanya?

Cara yang paling simpel adalah dengan membawa satu atau dua orang karyawan berpengalaman dari cabang utama, dan meminta mereka untuk membimbing karyawan-karyawan baru di wilayah Y dan Z.

Dengan begitu, akan terjadi transfer knowledge yang dari karyawan cabang lama ke karyawan-karyawan di cabang yang baru.


6. Menyesuaikan promosi, pemasaran, dan inovasi bisnis

Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah membuat penyesuaian untuk strategi promosi, pemasaran, dan inovasi bisnis.

Jika di cabang utama kamu sukses menggunakan promosi potongan harga di akhir pekan dan menggunakan metode pemasaran dengan media sosial, belum tentu hal tersebut juga ampuh untuk konsumen di wilayah Y dan Z.

Pastikan lagi segmentasi pasar di wilayah-wilayah baru tersebut, dan pelajari beragam karakter konsumen di sana.

Hal ini berlaku juga dengan inovasi yang akan kamu lakukan, ya.

Apakah inovasi yang kamu lakukan sebelumnya, akan mendatangkan hasil yang sama jika diterapkan di cabang yang baru?

Dari segmentasi pasar yang kamu lakukan ulang tadi, kamu bisa mendapatkan konsep inovasi apa yang dibutuhkan dan diminati konsumen di cabang baru tersebut.


Sudah Siap Mengembangkan Cabang Baru untuk Bisnis Ayam Geprek?

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan persiapkan sebelum benar-benar membuka cabang baru untuk bisnis ayam geprek.

Mulai dari memastikan kondisi di cabang utama, hingga ke evaluasi aspek logistik dan SDM untuk cabang baru.

Hindari terlalu memaksakan keinginan untuk mengembangkan cabang baru, ya.

Pastikan semua keputusan bisnis dilakukan berdasarkan perencanaan yang matang.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.