Logo tidak hanya harus bagus dari segi estetika saja. Untuk mendesain informasi yang lebih sempurna, kamu juga harus mempertimbangkan rekomendasi font untuk logo yang cocok dan ideal untuk bisnis ayam geprek yang sedang kamu jalankan.
Bahkan, seorang desainer membutuhkan effort dan juga waktu yang banyak hanya untuk memilih font. Pasalnya, font tersebut bisa menjadi faktor penentu agar pesan sebuah logo bisa tersampaikan dengan baik.
Daftar Isi
Pentingnya Memilih Font yang Tepat untuk Logo
Font memiliki peran yang penting untuk membantu meningkatkan kesuksesan penyampaian pesan logo bisnis ayam geprek milik kamu. Font yang kamu gunakan harus bisa memunculkan emosi audiens yang melihatnya.
Ketika audiens terkesan dan tertarik oleh font logo yang kamu gunakan, itu artinya penyampaian informasi pada logo kamu berhasil diterima dan tidak hanya sekadar meningkatkan estetika logo yang kamu miliki saja.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Font untuk Logo
Sebelum kami memaparkan rekomendasi font untuk logo, pertama-tama kami akan menjelaskan terlebih dahulu apa saja hal yang harus kamu perhatikan. Tujuannya agar bisa memilih font yang ideal.
Hindari Menggunakan Default Font
Yang dimaksud dengan default font di sini yaitu seperti Times New Roman, Arial, dan Courier. Default font ini sudah terinstal secara otomatis pada sistem operasi Windows. Namun hindari menggunakan font ini untuk logo ayam geprek milikmu.
Hindari Font yang Terlalu Unik
Menggunakan jenis font yang unik adalah salah satu kunci agar logo kamu menjadi lebih menarik. Akan tetapi, hindari jenis font yang terlampau unik yang membuat logo kamu menjadi kelihatan aneh.
Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Untuk mengoptimalkan penyampaian informasi logo yang kamu buat, maka pilihlah bentuk yang tidak sulit dibaca. Keterbacaan atau readability tidak hanya sekadar meningkatkan nilai estetika saja, juga membantu menyampaikan informasi yang lebih jelas.
Tidak Menggunakan Font yang Terlalu Tipis
Untuk kebutuhan pembuatan logo, alangkah baiknya kamu menggunakan tipe yang tidak terlalu tipis. Font yang terlihat tipis di monitor PC (Personal Computer), akan tampak lebih kecil dan ‘tenggelam’ ketika dicetak. Maka dari itu, pilihlah tipe dengan ketebalan yang ideal.
Font Harus Relevan dengan Produk
Keterkaitan antara produk ayam geprek dan font juga perlu kamu perhatikan. Pasalnya font memiliki makna tersendiri. Font yang tidak relevan akan menggiring audiens pada persepsi produk yang salah.
Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Ayam Geprek
Saat ini ada cukup banyak model font unik yang ideal untuk bisnis ayam geprek kamu. Berikut adalah rekomendasinya.
Lombok yang Unik dan Elegan
Font yang pertama ini dibuat oleh seorang desainer grafis asal Swiss, yaitu Alexandre Peitra. Font ini cocok untuk kamu yang yang memiliki tipe logo unik dan modern.
Font Lombok juga cocok untuk yang suka model minimalis. Bentuknya juga sangat estetik ketika logo milikmu dicetak menjadi flyer maupun poster.
Cover untuk Logo Sederhana dan Casual
Untuk yang sedang mencari font minimalis dan cocok untuk target pasar remaja dan dewasa, Cover bisa menjadi pilihan yang tepat. Cocok sekali untuk jenis logo yang sederhana namun tetap casual.
Kamu bisa menggunakan font ini secara gratis. Kamu tinggal mengunduhnya saja karena ada beberapa website yang menyediakannya.
Font Rigatoni untuk Kesan Vintage
Untuk kamu yang suka dengan desain logo bergaya vintage bisa mencoba font Rigatoni yang didesain oleh Ale Paul. Kamu juga bisa menggunakannya untuk tulisan pada buku menu makanan restoran karena bentuknya yang unik.
Bonn untuk yang Ingin Terlihat Tegas
Seperti yang kami paparkan sebelumnya, kamu harus menghindari font tipis agar tulisannya bisa terlihat dengan jelas. Bonn bisa menjadi solusi yang tepat karena bentuknya yang sudah terlihat tegas.
Font ini didesain oleh desainer yang berasal dari Jerman. Bentuknya sederhana dan tinggi. Cocok sebagai highlight utama pada poster maupun logo. Bentuknya yang tegas juga bisa membantu untuk memberikan informasi yang jelas kepada audiens.
Blenda Script untuk Kesan Vintage dan Artistic
Font berikutnya ini memiliki bentuk yang bold dan artistic. Di sisi lain, desainnya juga terlihat vintage. Kamu bisa menggunakannya untuk font logo bisnis kuliner seperti ayam geprek.
Desain font Blenda Script ini terinspirasi dari Lobster font. Selain untuk logo, kamu juga bisa menggunakannya untuk kebutuhan lain seperti penulisan menu makanan, poster hingga penulisan berita.
Font Egg yang Kurus
Meskipun terlihat ‘kurus’ dan tipis, namun font ini masih tetap bisa terlihat dengan jelas. Font karya Vivien Bertin ini juga tergolong mudah dibaca. Kamu bisa menempatkannya untuk logo dan juga gambar maskot bisnis ayam geprek yang kamu jalankan.
Kamu bisa menggunakannya untuk logo maupun kebutuhan lain. Sama seperti Blenda Script, model font egg bisa digunakan juga untuk tulisan pada menu makanan maupun kebutuhan lainnya yang relevan dengan pembuatan iklan.
Rekomendasi font untuk logo yang kami paparkan di atas bisa membantu kamu untuk menciptakan sebuah logo yang catchy dan relevan dengan bisnis. Silakan pilih salah satu yang menurut kamu pas dan sesuai konsep yang kamu inginkan.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.