Bagi kamu yang ingin memproduksi camilan sendiri, pasti penasaran dengan bagaimana metode pembuatan produk untuk sebuah bisnis camilan.
Dalam pelaksanaannya, stok barang sebuah bisnis camilan bisa didapatkan dari penjualan produk jadi, atau penjualan produk yang dibuat secara mandiri.
Penjualan produk barang jadi prosesnya tidak terlalu merepotkan, namun keuntungan yang didapat tidak begitu besar.
Sedangkan dengan memproduksi camilan sendiri, prosesnya sedikit rumit, namun keuntungan yang kamu dapatkan bisa kamu atur sendiri.
Jika kamu memutuskan untuk membuat sendiri produk camilanmu, lalu apa saja metode yang bisa kamu terapkan?
Daftar Isi
Metode Pembuatan Beragam Produk di Bisnis Camilan
Bisnis makanan camilan bisa dimulai dari skala rumah tangga, hingga ke produksi melalui pabrik yang berskala besar.
Tapi, semua proses produksi camilan sebenarnya sama saja, hanya kapasitas produksi atau memasak yang membedakan berbagai bisnis camilan tersebut.
Nah, untuk kamu yang baru ingin memulai sebuah bisnis produk camilan, berikut adalah metode-metode pembuatan camilan yang bisa kamu coba.
Silakan disimak!
1. Metode rebus
Metode memasak camilan ini umumnya untuk jenis camilan yang dikonsumsi konsumen yang sedang menjalankan pola diet.
Biasanya, jenis produk camilan sehatlah yang menggunakan metode pemasakan ini, walaupun sekarang semakin banyak pemilik bisnis yang menerapkan metode perebusan untuk produk camilan mereka.
Contoh camilan yang diolah dengan cara direbus ini adalah pangsit rebus, siomai rebus, dan juga kolak pisang.
2. Metode kukus
Selain merebus, metode pengolahan camilan yang lainnya adalah dengan cara dikukus.
Makanan ringan yang diolah dengan cara dikukus biasanya memiliki rasa lebih hambar, oleh sebab itu pemilik bisnis camilan biasanya menyiasatinya dengan memberikan bumbu yang lebih banyak.
Camilan yang diolah dengan cara dikukus cukup banyak seperti dimsum, kue kukus, kue lapis, siomai, bakpao, dan yang lainnya.
3. Metode goreng
Metode-metode pembuatan produk camilan yang berikutnya adalah digoreng.
Siapa yang tidak menyukai makanan dan camilan yang diolah dengan cara digoreng?
Prosesnya sangat mudah, dan rasanya hampir selalu menjadi lezat, serta gurih.
Camilan yang diolah dengan cara digoreng juga cukup banyak, contohnya seperti kentang goreng, chicken nugget, sosis goreng, bakso goreng, tahu crispy, jamur crispy, dan berbagai pilihan makanan yang lainnya.
4. Metode bakar
Camilan juga bisa diproduksi dengan cara dibakar, lho.
Berbagai camilan yang diolah dengan cara dibakar ini seperti sosis bakar, roti bakar, dan bakso bakar.
5. Metode panggang
Selain dibakar, metode pembuatan lain yang banyak dijadikan sebagai pilihan adalah dengan cara dipanggang.
Produk camilan yang biasa diolah dengan cara dipanggang ini contohnya seperti klappertaart, bika ambon, bolu karamel, bakpia, lapis legit, nastar, dan berbagai cemilan lain.
Cara Mengolah Produk untuk Bisnis Camilan
Selanjutnya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba saat membuat sebuah produk camilan.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memperhatikan kualitas bahan baku
Agar camilan yang kamu buat bisa disukai banyak konsumen, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah kualitas bahan baku.
Kualitas produk bisa bergantung dari proses pengolahan, bahan baku yang digunakan, serta cara pengemasan.
Untuk bahan baku, pastikan kamu menggunakan bahan yang berkualitas baik dan berhigienis.
Pastikan pula bahan baku yang kamu gunakan aman untuk dikonsumsi.
Kemudian, ketika mengolah makanan ringan, pastikan metode pengolahannya sesuai dengan aturan, ya.
Sebagai contoh, bila kamu memproduksi camilan yang dimasak dengan digoreng, pastikan kamu juga mengganti minyak goreng yang digunakan secara berkala.
Hindari menggunakan minyak goreng yang sudah digunakan hingga berulang kali.
2. Melakukan inovasi secara berkala
Bisnis camilan yang dapat menjadi unggul dalam setiap persaingan adalah jenis bisnis yang selalu melakukan inovasi.
Ketika mengolah makanan camilan, kamu bisa mencoba melakukan inovasi.
Misalnya jika ada produk camilan yang dibuat dengan metode bakar, kamu bisa mencoba membuatnya dengan cara dipanggang.
Pastikan rasanya tidak berubah banyak, atau jika berubah, paling tidak pastika berubah menjadi lebih enak, ya.
Hindari melakukan inovasi, dan langsung menjual produk camilan, sebelum melakukan food tasting dan quality product ulang.
3. Memastikan metode pengolahan yang dipilih cost effective
Rumit atau tidak rumitnya proses pembuatan produk camilan menjadi salah satu pertimbangan yang harus dilakukan saat ingin memulai bisnis.
Kamu harus mengetahui apakah dari metode pembuatan camilan (dan inovasi) yang kamu pilih, bisnis ini akan tetap menguntungkan, atau biaya produksi malah membengkak.
Metode Pembuatan Produk Mana yang Sesuai dengan Bisnis Camilanmu?
Itulah beberapa metode pembuatan camilan, dan cara mengolahnya, yang bisa kamu terapkan pada bisnis camilanmu sendiri.
Mulai pengolahan camilan dengan direbus, dikukus, digoreng, dibakar, dan dipanggang; hingga ke cara-cara mengolah camilan, serta bagaimana mengembangkan sebuah bisnis camilan.
Ingat, jangan terlalu takut untuk berinovasi dengan metode pembuatan camilan, ya.
Siapa tahu kamu akan menemukan metode baru, yang lebih sesuai dengan konsep bisnismu.
Selamat mencoba!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
