Apa saja media sosial yang bisa kamu gunakan untuk promosi bisnis daging beku?
Dewasa ini, platform media sosial memiliki fungsi yang cukup beragam; bisa untuk promosi bisnis seperti daging beku dan fashion, atau bisa juga untuk mengunggah konten pribadi.
Platform ini memiliki peran yang sangat penting untuk memasarkan berbagai jenis produk bisnis, termasuk produk daging beku.
Namun, karena begitu banyak jenis media sosial yang tersedia sekarang, beberapa pemilik bisnis seringkali bingung ingin menggunakan media yang mana.
Kamu tidak perlu bingung. Pada artikel ini akan dijelaskan rekomendasi platform media sosial yang cocok untuk berjualan produk daging beku.
Kamu wajib menyimak penjelasannya sampai selesai, ya!
Daftar Isi
Manfaat Media Sosial untuk Bisnis Daging Beku
Media sosial memiliki banyak manfaat untuk bisnis kamu, seperti sebagai katalog online, sampai mempermudah dalam menjual daging beku.
Apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sebagai katalog produk
Daging beku memiliki banyak variasi, misalnya saja kamu bisa bedakan dari asal daging, atau kandungan lemak dalam daging.
Nah, untuk menjualnya, kamu perlu memaparkan macam-macam jenis daging beku ini. Supaya lebih mudah, kamu bisa membuat katalog daging beku di unggahan konten media sosial.
Jadi, kamu tinggal mengunggah nama daging, deskripsi, harga, dan foto.
Nantinya, ketika ada konsumen yang menanyakan katalog daging beku, kamu tinggal membagikan tautan konten tersebut kepada mereka.
2. Mempermudah transaksi
Mudahnya penggunaan media sosial membuat kamu semakin cepat dan praktis dalam memasarkan produk.
Kamu tidak perlu pergi menjajakan daging dari rumah ke rumah jika sudah punya media sosial. Cukup melalui media sosial, lalu memakai fitur chat di sana.
Kamu bisa melakukan tanya jawab dengan calon konsumen melalui percakapan singkat atau telepon. Baru setelah itu menyelesaikan proses transaksi dengan transfer, atau cash on delivery (COD).
3. Tempat promosi gratis
Media sosial juga membuka peluang untuk melakukan promosi secara gratis, apalagi jika kamu memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membuat konten soal produk daging beku.
Maka tidak lama, konten kamu tersebut bakal “viral” di media sosial.
Namun, media sosial juga bisa kamu gunakan untuk melakukan iklan berbayar. Kamu bisa membayarkan sejumlah dana untuk beriklan secara online.
5 Media Sosial untuk Promosi Bisnis Daging Beku
Ada beberapa rekomendasi platform media sosial yang bisa kamu gunakan untuk berpromosi bisnis daging beku.
Berikut adalah contoh-contohnya. Silakan disimak!
1. Facebook
Media sosial yang satu ini masih dalam urutan media sosial teratas yang banyak masyarakat gunakan, baik secara lokal maupun global.
Bahkan, Facebook menyediakan menu marketplace untuk mendukung banyak bisnis berjualan.
Kamu bisa memanfaatkan fitur Facebook untuk berjualan daging beku.
Selain itu, kamu bisa mengunggah konten produk ke berbagai grup bisnis, agar lebih banyak orang yang membeli produkmu.
2. Instagram
Masih satu jenis platform dengan Facebook, Instagram juga sangat bisa kamu gunakan sebagai salah satu tempat berjualan.
Media sosial yang satu ini turut menyediakan fitur belanja, dengan terlebih dahulu mengunggah konten katalog produk.
Jadi, ketika ada pembeli yang bertanya soal variasi jualan daging beku kamu, kamu bisa mengarahkan mereka ke akun Instagram bisnismu.
3. TikTok
Perkembangan dari TikTok masih sangat pesat.
Bahkan, media sosial yang satu ini tidak mau kalah dengan yang lain. Pada 2021 lalu, telah muncul fitur berbelanja yang persis seperti fitur marketplace di platform sebelumnya.
TikTok Shop memiliki fitur untuk melakukan transaksi melalui TikTok. Jadi, kamu tidak membutuhkan pihak ketiga jika membeli barang di TikTok.
Kamu tinggal mengunggah konten katalog daging beku di akun TikTok, agar orang tertarik dengan produkmu.
Buatlah konten video yang menarik, ya.
Kemudian sisipkan tautan belanja pada konten tersebut, agar orang bisa langsung berbelanja saat melihat kontenmu.
4. YouTube
Media sosial yang satu ini masih sangat punya nama.
Banyak orang yang menggunakan platform YouTube untuk publikasi berbagai produk bisnis, termasuk daging beku.
Kamu tinggal mengaktifkan platform YouTube, dan memilih niche daging beku untuk menarik audience.
Buatlah konten edukasi atau informasi, agar audience tertarik dan tidak kabur. Baru kemudian, kamu bisa menyisipkan iklan mengenai produk bisnismu.
Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur short, ya.
Fitur yang satu ini kini masih menjadi favorit audience, sebab banyak orang mulai menikmati video berdurasi pendek daripada yang agak panjang.
5. WhatsApp
Media sosial yang bisa kamu gunakan untuk daging beku berikutnya adalah aplikasi layanan chat WhatsApp.
Kamu bisa menggunakan fitur Whatsapp Business untuk memudahkan dalam penjualan daging beku.
Pada fitur ini, kamu bisa mengunggah katalog daging beku; beri deskripsi singkat kemudian, jangan lupa untuk mencantumkan harga.
Di sisi lain, untuk mempromosikan konten, kamu bisa memanfaatkan fitur WhatsApp Story.
Selain itu, kamu juga bisa mengarahkan pembeli yang ada di media sosial lain seperti Facebook dan Instagram, untuk lanjut mengobrol dan transaksi melalui WhatsApp.
Media Sosial Mana yang Sesuai dengan Kebutuhan Bisnismu?
Itu beberapa rekomendasi media sosial yang bisa membuat bisnis daging beku milikmu laris manis.
Sebagai permulaan, sebaiknya kamu fokus terlebih dahulu menggunakan 1-2 platform.
Jika nanti bisnismu mulai berkembang dan sudah memiliki karyawan yang bisa kamu tempatkan di bagian pelayanan konsumen atau media sosial, baru kamu bisa menambah lagi platform yang akan digunakan.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!