Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi penurunan penjualan jasa pada bisnis desain interior milikmu?
Penurunan penjualan yang terjadi pada bisnismu sebaiknya segera kamu coba hentikan.
Jika tidak, bisnis yang kamu kelola saat ini akan mengalami kerugian yang cukup banyak.
Untuk mengembalikan omzet penjualan tetap stabil atau bahkan naik, kamu harus menyiapkan strategi mengatasi penurunan penjualan dengan tepat.
Ini juga berlaku untuk bisnis desain interior yang sedang kamu rintis, loh.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Daftar Isi
3 Strategi Mengatasi Penurunan Penjualan di Bisnis Desain Interior
Dalam mengatasi penurunan penjualan bisnis desain interior, kamu tentu membutuhkan strategi yang tepat dan matang.
Tidak perlu khawatir, kamu bisa menerapkan 3 strategi berikut ini.
Yuk, disimak!
1. Meningkatkan kualitas desain
Bisnis desain interior ini berkaitan dengan jasa pembuatan desain berbagai macam rancangan, yang meliputi tata letak furnitur, warna dinding, hingga arah pencahayaan.
Nah, jika ingin mengatasi penurunan penjualan pada jasa desain interior, kamu harus meningkatkan kualitas desain atau gambar. Bila perlu, hasil dari desain tersebut sesuai 100% dengan harapan konsumen.
Berikut adalah beberapa cara agar desain interior kamu berkualitas dan membuat konsumen puas:
- Memilih warna ruangan yang tepat dan cocok untuk kamu kombinasikan dengan berbagai jenis furnitur. Contohnya, warna soft atau netral seperti putih yang cocok dengan berbagai macam jenis dan bentuk furnitur.
- Memberikan sentuhan warna yang senada pada sudut atau bagian tertentu. Misalnya, tirai jendela berwarna sama seperti warna bantal atau karpet. Sentuhan warna yang sama, meskipun memiliki jenis furnitur yang berbeda, akan menimbulkan kesan furnitur tersebut lebih hidup.
- Pastikan ukuran furnitur yang konsumen inginkan selaras dengan luas ruangan.
- Desain interior harus mengusung tema yang konsumen inginkan. Contoh, tema minimalis, modern, Skandinavia, tradisional, industrial, rustic, dan tema lainnya.
- Jangan lupa menambahkan hiasan dinding pada desain interior yang kamu buat, agar ruangan tidak terlihat monoton. Hiasan dinding yang bisa kamu tambahkan, seperti foto keluarga, lukisan, jam dinding, dan lainnya.
Kamu juga bisa meningkatkan kualitas hasil desain milikmu dengan mengikuti pelatihan, baik secara online maupun offline.
Semakin banyak pengalaman desain interior yang kamu ikuti, maka semakin banyak pula ide-ide bagus yang akan muncul.
2. Meningkatkan pelayanan & peralatan desain
Selain kualitas hasil desain, pelayanan dan peralatan dari bisnis desain interior pun juga harus kamu tingkatkan untuk mengatasi penurunan penjualan bisnis.
Ada banyak hal yang konsumen pertimbangkan sebelum menggunakan jasa interior. Selain hasil atau pengalaman bisnis interior milikmu, hal lain yang juga menjadi pertimbangan mereka adalah pelayanan dan tools desain yang kamu gunakan.
Perihal pelayanan, pastikan kamu memberikan pelayanan yang ramah, baik, dan cepat dalam merespon kebutuhan konsumen. Usahakan kamu berkomunikasi dengan sopan, menjelaskan ide atau pendapat dengan sederhana supaya mudah mereka mengerti, dan menyelesaikan proyek tepat waktu.
Tidak hanya pelayanan, kamu juga perlu meningkatkan peralatan desain yang kamu gunakan. Semakin baik peralatan yang kamu gunakan, maka hasil desain pun akan semakin bagus.
Peralatan pertama yang perlu kamu tingkatkan adalah komputer atau laptop yang kamu gunakan untuk mendesain. Karena aplikasi desain interior cukup berat, maka kamu memerlukan laptop yang mendukung kebutuhan ini, seperti MacBook Pro atau iMac.
Selain laptop, ada kalanya kamu juga membutuhkan perangkat yang bisa kamu gunakan untuk menggambar interior secara detail. Nah, perangkat yang kamu butuhkan tersebut adalah drawing pad.
Perangkat ini biasanya sudah lengkap dengan pen tablet, untuk memudahkan kamu saat mendesain. Sedangkan peralatan umum desain interior yang juga tidak boleh ketinggalan antara lain adalah buku gambar, spidol, pulpen, pensil warna, grid book, scanner, dan color tester.
3. Melakukan promosi & pemasaran yang rutin
Strategi mengatasi penurunan penjualan pada bisnis desain interior terakhir yang bisa kamu lakukan adalah rutin menjalankan promosi & pemasaran, khususnya di media online.
Jika kamu memiliki website, optimalkan promosi di website tersebut. Kamu juga bisa menggunakan platform media sosial populer di Indonesia, seperti YouTube, TikTok, Instagram, atau Facebook.
Jangan lupa menghadirkan beragam promo seperti potongan harga spesial dalam jangka waktu tertentu, gratis konsultasi, gratis revisi, dan promo menarik lainnya yang bisa bantu mengatasi penurunan omzet penjualan.
Supaya promosi lebih teratur, kamu perlu membuat time schedule untuk mengunggah konten di media sosial. Misalnya, dalam 1 minggu ada 4 konten yang bisa kamu unggah. Masing-masing konten tersebut berbentuk video marketing, foto, reels, hingga pop quiz.
Yuk, Segera Atasi Penurunan Penjualan di Bisnis Desain Interior!
Itulah beberapa cara atau strategi untuk mengatasi penurunan penjualan bisnis desain interior yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi.
Mulai dari meningkatkan kualitas dan keahlian dalam mendesain, meningkatkan pelayanan dan juga jenis peralatan yang bisnismu gunakan, hingga rutin melakukan kegiatan pemasaran.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!