Bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk membantu promosi sebuah bisnis fotografi?
Sebagai seorang pemilik bisnis di bidang fotografi, kamu pasti ingin sukses dalam menjalani bisnis tersebut.
Hal itu tentunya bisa terwujud dengan perjuangan dan upaya yang keras, agar bisnis fotografi mencapai omzet yang kamu inginkan.
Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan menyewa jasa influencer untuk meningkatkan jumlah audience.
Lalu, bagaimana cara memilih influencer yang tepat? Berikut ulasannya.
Daftar Isi
8 Cara Memilih Influencer yang Tepat di Bisnis Fotografi
Dengan menyewa jasa influencer, bisnis fotografi yang kamu kelola berpeluang menjadi viral, atau dikenal masyarakat luas.
Namun, jangan sembarangan dalam memilih karena bisa berakibat pada ketidakpuasan dengan hasil promosi yang para influencer tersebut lakukan.
Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam memilih influencer, di antaranya adalah:
1. Melakukan riset terlebih dahulu
Hindari memilih influencer secara acak atau berdasarkan jumlah followers semata.
Sebab, tidak semua influencer mampu memberikan positive impact. Jika sudah memiliki kandidat, sebaiknya lakukan riset atau penelitian secara mendalam.
Gali informasi mengenai jenis konten jenis yang mereka buat, jumlah engagement rate, tingkat popularitasnya, dan jumlah followers-nya.
Berdasarkan hasil riset tersebut, kamu bisa melihat apakah influencer pilihanmu cocok dengan brand bisnis fotografi yang kamu jalankan.
2. Melihat reputasi influencer
Masih berkaitan dengan riset influencer sebelumnya, cara memilih influencer yang tepat adalah memastikan mereka memiliki memiliki citra positif di mata masyarakat.
Jika influencer yang kamu pilih ternyata tidak masyarakat sukai, maka bisnis fotografi milikmu akan terkena dampaknya.
Untuk itu, cari tahu apakah ada berita negatif yang beredar tentang influencer tersebut akhir-akhir ini.
Misalnya, apakah mereka pernah tersandung masalah yang berkaitan dengan pelanggaran hukum, dan lain sebagainya.
3. Memeriksa track record dari influencer
Cara yang ketiga ini pun masih erat kaitannya dengan cara yang pertama, yaitu kamu harus melakukan pemeriksaan terhadap riwayat kerja influencer, terutama informasi tentang apakah ada kompetitor yang bekerja sama dengan influencer tersebut.
Jangan sampai, kamu dianggap latah atau ikut-ikutan dengan kompetitor.
Tidak hanya itu, dengan memeriksa track record mereka, kamu juga bisa tahu kualitas konten dari influencer tersebut.
Jika ada brand ternama (bukan kompetitor) yang pernah menjadi mitra, itu tandanya kualitas dari influencer sudah tidak perlu kamu ragukan lagi.
4. Memastikan relevansi dengan bisnis fotografi
Cara memilih influencer berikutnya adalah mencari yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnismu, yaitu fotografi.
Sebab, fokus konten dari seorang influencer akan memengaruhi minat dan jenis audience-nya.
Jika kamu memilih influencer atau content creator yang memiliki hobi fotografi, maka sebagian besar audience-nya merupakan orang-orang yang memiliki hobi fotografi.
Jadi, merupakan pilihan yang tepat apabila memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan influencer tersebut untuk mempromosikan bisnis fotografi milikmu.
5. Mempertimbangkan orisinalitas
Jumlah followers dan tanda likes yang banyak tidak menjamin tingkat kesuksesan seorang influencer.
Sebab, ada kemungkinan itu merupakan hasil membeli followers untuk menaikkan pamor.
Jadi, cara memilih influencer yang tepat untuk bisnis fotografi yang kamu kelola adalah dengan terlebih dahulu mengecek orisinalitas followers dari influencer pilihanmu.
Cara pengecekan tingkat orisinalitas tersebut bisa kamu lakukan dengan cara sebagai berikut:
- Perhatikan apakah jumlah likes sepadan dengan jumlah followers.
- Cek berapa banyak audience yang tertarik dan berkomentar di setiap unggahan kontennya.
6. Menyesuaikan dengan modal
Menjalin kerja sama dengan influencer ternama memang bisa meningkatkan jumlah target pasar dan omzet penjualan, namun dalam memilih influencer kamu juga harus memiliki anggaran yang cukup.
Jangan hanya berpatokan pada tingkat popularitas tapi biaya kerja samanya melebihi jumlah anggaran untuk promosi.
Jadi, jangan ragu untuk menanyakan biaya kerjas amanya terlebih dahulu. Jika over budget, carilah kandidat influencer lain yang sesuai dengan anggaran promosi yang kamu tetapkan.
7. Memperhatikan intensitas update & kualitas konten
Dalam memilih influencer, kamu juga harus memperhatikan tingkat intensitas update kontennya.
Caranya adalah dengan memantau media sosialnya selama beberapa waktu dengan baik. Perhatikan seberapa sering influencer tersebut mengunggah konten.
Apabila dia terlalu sering meng-update konten dalam satu hari, maka besar kemungkinan produk fotografimu tidak akan menarik perhatian audience. Sebaiknya, pilihlah influencer yang tidak berlebihan dalam membuat konten.
Selain intensitas, perhatikan kualitas dari konten yang di-upload oleh influencer pilihanmu, karena hal tersebut akan menunjukkan tingkat profesionalismenya dalam bekerja.
Caranya adalah dengan memperhatikan apakah konten yang mereka buat membahas tentang produk secara komprehensif.
Perhatikan pula apakah kualitas gambar/audio/video yang di-upload menggunakan alat yang memadai, apa kalimat ajakan yang mereka gunakan, bagaimana hasil editing-nya, dan lain sebagainya.
8. Memilih secara bijak
Cara terakhir dalam memilih influencer adalah dengan mempertimbangkan dengan bijak semua hasil riset mengenai kandidat influencer.
Sebab, bagaimana pun hasil dari riset yang telah kamu lakukan akan tidak berguna jika kamu tidak bisa menyikapinya dengan bijak.
Salah satu pertimbangan sebelum memilih seorang influencer yang perlu kamu ingat adalah hindari bekerja sama dengan influencer yang sikapnya buruk, walaupun memiliki jumlah followers yang banyak.
Sebab, jumlah followers tersebut bukan patokan utama dalam memilih influencer. Masih ada hal-hal lain yang perlu kamu pertimbangkan, seperti value, engagement rate, kualitas konten, dan lain sebagainya.
Yuk, Pilihlah Influencer di Bisnis Fotografi Secara Bijak!
Segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis harus bisa kamu sikapi dengan bijak, tidak boleh bertindak gegabah, harus netral, dan tidak boleh kamu campur dengan urusan pribadi.
Jadi, jangan ragu untuk menerapkan semua cara memilih influencer yang tepat tersebut di atas, agar bisnis fotografi yang kamu jalani terhindar dari kerugian.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!