Cara mengembangkan cabang bisnis furniture tidaklah mudah. Karena bisnis ini memiliki target market yang luas dan tentunya kompetitor yang tak sedikit. Maka dari itu, kamu tentunya membutuhkan strategi jitu dalam mengembangkan bisnis furniture agar tak cepat gulung tikar dan mendapatkan omset sesuai harapan.
Daftar Isi
4 Strategi Mengembangkan Cabang Bisnis Furniture
Bisa membuka cabang tentunya menjadi impian dari banyak pebisnis furniture. Ketika berhasil membuka cabang, maka hal itu berarti bisnis kamu mulai bisa melebarkan pasar. Berikut ini ada empat strategi yang bisa kamu lakukan agar sukses dalam mengembangkan cabang bisnis furniture milikmu:
Lakukan Perencanaan dengan Matang
Membuka cabang sama dengan memulai bisnis dari nol, namun dengan tantangan yang berbeda. Mungkin saja, rencana yang pernah kamu jalankan di bisnis utama sebelumnya tidak berlaku sama sekali di cabang bisnis kamu yang baru.
Di tempat yang baru, peta persaingan mungkin berbeda, selain itu pola konsumsi masyarakatnya juga mungkin akan berbeda. Hal itulah yang nantinya perlu kamu rencanakan dengan baik.
Salah satu kendala yang mungkin akan kamu hadapi adalah masalah infrastruktur, Hal ini akan kamu temukan, di tempat yang benar-benar baru. Jika masalah ini kamu hadapi tentunya kamu juga perlu mengeluarkan modal lebih banyak untuk persiapan cabang kamu yang baru.
Masalah perencanaan ini sendiri sebenarnya akan berkaitan dengan target bisnis kamu. Misalnya, apakah tempat yang baru ini memiliki banyak pelanggan potensial? Atau ada berapa banyak pesaing yang akan kamu hadapi?
Nantinya, kamu juga perlu menghitung berapa modal yang kamu butuhkan untuk membuka cabang baru, termasuk berapa lama waktu yang akan diperlukan untuk mencapai break even point?
Masalah perencanaan ini juga termasuk apakah nantinya di tempat baru ini kamu bisa langsung berjualan atau perlu melakukan renovasi pada bagian tertentu. Jangan lupakan juga tentang strategi marketing dan berapa orang yang akan kamu pekerjakan di tempat yang baru tersebut.
Lakukan Analisis Pasar yang Tepat
Dua hal yang penting ketika kamu akan melakukan proses ini adalah cari tahu apakah daerah tersebut memiliki konsumen potensial dan furniture seperti apa yang mereka butuhkan.
Potensi pertumbuhan bisnis ini memang cukup baik secara nasional. Menurut Kemenperin, industri furniture ini tumbuh 8 persen pada tahun 2021. Hal ini juga menunjukan jika pasar furniture ini juga terus tumbuh tiap tahun.
Kamu hanya tinggal memilih daerah mana yang menurut kamu cukup potensial untuk membuka cabang baru. Jika melihat secara nasional, maka daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur merupakan wilayah dengan pasar furniture yang cukup tinggi.
Masalah analisis pasar ini juga akan erat kaitannya dengan target market yang akan kamu jangkau. Jika melihat brand besar, maka contoh sukses yang melakukan hal ini dengan baik adalah IKEA. Mereka hanya membuka cabang baru di tempat yang benar-benar sesuai dengan target market mereka.
Store IKEA hanya ada 6 di Indonesia, 4 store berada di Jabodetabek, 1 berada di Kota Baru Parahyangan, Jawa Barat, dan 1 lagi berada di Bali. Persamaan dari keenam lokasi tersebut adalah lokasi yang premium.
Maksudnya, IKEA hanya membuka store baru di tempat yang akan dikunjungi oleh market kelas A, yang mana hal itu sesuai dengan target mereka.
Berikan Produk yang Sesuai
Masalah produk sebenarnya berkaitan dengan target pasar. Sehingga, secara tidak langsung hal ini juga akan sangat berkaitan dengan analisis pasar yang kamu lakukan sebelumnya.
Jika dikaitkan antara masalah produk dan selera pasar, maka ada dua hal yang bisa kamu lakukan:
- Pertama, berikan produk yang sesuai dengan selera pasar di tempat kamu membuka cabang yang baru. Artinya, mungkin kamu membutuhkan beberapa inovasi produk baru.
- Mencari tempat baru yang memang sesuai dengan jenis produk kamu yang sudah ada.
Pilihan pertama banyak dipilih oleh pelaku bisnis yang biasanya hanya sebagai penjual saja bukan pengrajin. Artinya, mungkin saja di cabang A mereka hanya menjual meja, namun di cabang yang lain mereka hanya menjual kursi.
Sementara pilihan kedua biasanya dilakukan pebisnis yang bertindak sebagai penjual sekaligus pengrajin. Mungkin kamu pernah dengar brand furniture Olympic, brand ini terkenal dengan ciri khasnya, yaitu furniture yang multifungsi. Nantinya, mereka akan membuka cabang baru di tempat yang sesuai dengan produk tersebut.
Contohnya, brand tersebut lebih banyak menjual produknya di mall yang banyak dikunjungi keluarga atau di toko furniture yang letaknya dekat dengan perumahan.
Karena Olympic sadar jika target pasar utama mereka adalah orang tua yang memiliki anak dan butuh furniture untuk mendukung kegiatan anaknya. Baik untuk tidur ataupun belajar, dan Olympics hadir di tempat yang akan banyak dikunjungi oleh keluarga.
Memaksimalkan Promosi
Kembali ke poin awal, membuka cabang baru artinya memulai dari nol. Artinya, kamu juga perlu memikirkan kembali masalah promosi dan bagaimana cara memaksimalkannya. Perlu diingat, cara promosi yang sama mungkin belum tentu menghasilkan hasil yang sama.
Di era seperti sekarang ini, masalah promosi sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Menggunakan media sosial merupakan salah satu pilihan alternatif dan cukup efektif. Jangkauannya yang cukup luas, namun dengan biaya yang relatif lebih murah adalah salah satu keunggulan dari penggunaan media sosial.
Salah satu pelaku bisnis furniture yang lumayan sukses melakukan promosi lewat media sosial adalah dekoruma. Salah satu cara yang perlu kamu pikirkan ketika melakukan promosi lewat media sosial adalah kualitas konten menarik.
Yuk, Kembangkan Cabang Bisnis Furniture Kamu!
Jika melihat dari pertumbuhan konsumen, maka sebenarnya bisnis furniture ini memiliki potensi yang cukup baik. Oleh sebab itu, lakukanlah empat strategi mengembangkan cabang bisnis furniture di atas, agar bisnis kamu bisa berkembang pesat dan terhindar dari peluang gulung tikar. Selamat mencoba!
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
