Bagaimana cara mengembangkan segmentasi pasar yang baik, pada sebuah bisnis hampers?
Banyak pemilik bisnis yang mungkin ragu, apakah bisnis hampers bisa mendapatkan keuntungan yang stabil karena bukan termasuk produk kebutuhan primer.
Hal yang perlu kamu lakukan sebagai salah seorang pemilik bisnis hampers adalah mencari cara mengenali dan mengembangkan segmentasi pasar.
Dengan begitu, bisnis hampers pun bisa menjadi bisnis yang menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi, serta mendapatkan pemasukan yang stabil.
Segmentasi pasar adalah cara membagi target pasar yang luas, menjadi beberapa grup yang lebih kecil; bisa berdasarkan demografis seperti usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.
Selain itu, kamu juga bisa mengelompokkan konsumen berdasarkan wilayah geografis, minat, dan perilaku (behavioural) mereka.
Daftar Isi
4 Cara Jitu Perluas Segmentasi Pasar di Bisnis Hampers
Dengan melakukan segmentasi pasar, kamu dapat menemukan grup konsumen mana yang membutuhkan produk kamu, atau solusi apa yang bisa bisnis kamu tawarkan untuk memenuhi permintaan konsumen dan bersaing dengan kompetitor.
Nah, berikut adalah beberapa cara mengenali, mengembangkan, dan memperluas segmentasi pasar untuk bisnis hampers yang sedang kamu rintis.
Silakan disimak!
1. Mengenali target pasar
Ketika melakukan segmentasi pasar, kamu dapat mengenali target pasar yang akan menjadi sasaran bisnis hampers.
Sebab, tidak semua orang bisa jadi konsumen dari produk kamu.
Setelah membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok berbeda kamu bisa lebih mudah menemukan gambaran (buyer persona) dari produk bisnismu.
Misalnya setelah melakukan segmentasi pasar, kamu mengetahui bahwa ternyata konsumen yang membutuhkan produk hampers adalah orang yang tinggal di wilayah perkotaan, memiliki penghasilan di atas UMP, berasal dari kelompok usia 26 – 45 tahun, dan umumnya sudah menikah.
Dengan begitu kamu, bisa lebih fokus melakukan pemasaran ke konsumen sesuai buyer persona tersebut.
2. Menambah marketing channel
Setelah mengetahui siapa dan seperti apa target pasar untuk bisnismu, akan lebih mudah bagi kamu menyiapkan rencana pemasaran.
Misalnya karena targetmu lebih banyak berinteraksi di Instagram dan Tiktok, kamu memilih untuk lebih fokus membuat konten dan promosi di dua platform itu.
Ketika kamu ingin memperluas segmentasi pasar, tambah saluran pemasaran produk yang lainya.
Contohnya saat kamu baru memulai bisnis hampers, konsumen kamu berasal dari orang-orang di sekitar lokasi bisnis.
Maka, kamu bisa memasang media iklan konvensional seperti banner dan spanduk di titik-titik strategis sekitar lokasi bisnis tersebut.
Kamu juga bisa memasang iklan digital di kendaraan ojek online yang beredar di sekitar lokasi.
3. Menambah variasi produk & pelayanan
Jika ingin mengembangkan segmentasi pasar, langkah yang harus kamu lakukan berikutnya adalah menambah jenis produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan dari kelompok konsumen yang berbeda.
Ketika melakukan segmentasi kamu pasti akan menemukan underserved segment, atau segmen yang kurang terlayani; di mana masih sedikit bisnis hampers lain yang menyentuh mereka, atau mungkin sama sekali belum ada.
Contohnya kamu bisa menambah jenis hampers produk bayi untuk kado kelahiran, atau hampers berisi macam-macam jenis bumbu untuk kelompok konsumen ibu rumah tangga.
Beranikan diri melakukan inovasi dalam mengembangkan produk. Namun, tetap berdasarkan hasil analisis sebelumnya.
4. Memahami brand positioning dari bisnismu
Brand positioning memiliki arti proses memposisikan brand kamu di benak konsumen.
Ini lebih dari sekadar membuat tagline atau logo, tetapi berkaitan juga dengan persepsi konsumen mengenai produk bisnismu.
Untuk bisa mengembangkan segmentasi pasar, kamu perlu mencari tahu seperti positioning dari brand bisnis hampers kamu di tengah brand hampers yang lain.
Contohnya ada bisnis yang memposisikan brand mereka sebagai produk mewah dengan jenis barang premium, ada juga yang memposisikan sebagai brand yang ramah lingkungan, karena menggunakan bahan-bahan daur luar untuk produk dan kemasannya.
Tentukan konsep brand apa yang unik dan sesuai dengan kapasitas bisnismu saat ini.
3 Channel Pemasaran untuk Perluas Segmentasi Pasar
Cara memasarkan produk akan berbeda untuk masing-masing kelompok konsumen.
Ada yang cukup dengan melakukan hard selling, tetapi ada juga yang lebih tertarik jika penjualan kamu lakukan dengan cara soft selling.
Karena itulah channel pemasarannya juga akan berbeda.
Jadi, ketika kamu ingin memperluas segmentasi pasar, maka perluas juga penggunaan channel pemasaran, supaya bisa menjangkau target konsumen yang baru.
Berikut ini beberapa pilihan channel pemasaran untuk bisnis hampers:
Word of mouth
Cara ini merupakan saluran pemasaran yang paling dasar dan sederhana.
Kamu bisa menceritakan tentang bisnis kamu ke kolega, kerabat dan teman, atau minta konsumen memberikan ulasan positif tentang produk bisnismu.
Namun, strategi yang paling ampuh untuk word of mouth adalah dengan memberikan kualitas dan layanan yang baik.
Nantinya, tanpa diminta pun konsumen pasti akan memberikan review atas produk tersebut, dan mengunggahnya ke media sosial.
Media sosial
Media sosial adalah saluran pemasaran yang selalu ramai dan berhasil menarik banyak konsumen baru.
Terutama saat ini, di mana orang akan lebih dulu mengecek akun media sosial suatu bisnis sebelum memutuskan untuk membeli produk.
Jadi, pastikan bisnismu sudah memiliki akun media sosial dan aktif menggunakannya supaya kamu bisa menjaga interaksi dengan para konsumen.
Di samping promosi, bagikan juga info-info menarik dan trivia, agar konsumen terus berinteraksi dengan brand kamu lewat media sosial.
Out-of-home advertising
Meski semuanya sudah serba online, bukan berarti media massa seperti banner, baliho, dan spanduk sudah tidak relevan lagi.
Selama kamu bisa menempatkan out of home advertising ini di lokasi yang tepat dan strategis, kamu akan merasakan sendiri manfaatnya.
Yuk, Segera Perluas Segmentasi Pasar di Bisnis Hampers!
Itulah beberapa cara atau strategi memperluas segmentasi pasar yang bisa segera kamu terapkan pada bisnis hampers yang sedang kamu rintis.
Dengan mengembangkan segmentasi pasar, kamu bisa mengembangkan bisnis hampers, memperluas target konsumen, dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, hal yang perlu kamu ingat adalah strategi segmentasi pasar tidak cukup kamu lakukan sekali, tetapi harus berkelanjutan sesuai kondisi bisnis yang dinamis.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
