Apa saja biaya tidak terduga dalam menjalankan sebuah bisnis hijab, dan bagaimana cara antisipasi yang tepat?
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu saja ada kemungkinan kamu perlu mengeluarkan anggaran di luar rencana.
Hal ini biasa disebut dengan biaya tidak terduga.
Sebaik apa pun perencanaan yang kamu lakukan, pasti akan ada hal tambahan yang perlu dikerjakan nantinya, dan membutuhkan biaya.
Ingat, tidak ada rencana yang 100% berjalan mulus tanpa perubahan.
Maka dari itu, kamu perlu bersiap diri untuk menghadapi hal-hal yang membutuhkan tambahan biaya saat bisnismu mulai beroperasi.
Lantas, apa saja biaya yang tidak terduga tersebut? Dan bagaimana cara menghadapinya?
Daftar Isi
Potensi Biaya Tidak Terduga pada Bisnis Hijab
Biaya tidak terduga adalah biaya yang kamu perlu sediakan di luar rencana anggaran bisnis.
Biaya ini tidak bisa ditentukan peruntukannya di awal, karena sifat dan kebutuhannya yang tidak dapat direncanakan.
Kamu pun pasti pernah mendengar istilah ini saat masih duduk di bangku sekolah, bukan?
Berikut adalah jenis-jenis biaya tidak terduga yang perlu kamu ketahui dalam operasional bisnis hijab:
Lokasi
Ketika bisnismu mulai berkembang besar dan lokasi bisnis sekarang sudah tidak memadai untuk menunjang operasional bisnismu, kamu pun terpaksa mencari lokasi bisnis baru, jauh lebih awal dari rencana sebelumnya.
Hal ini biasanya berpengaruh pula pada urusan-urusan lain seperti biaya untuk listrik, air, kebutuhan kantor, kebutuhan gudang, sambungan jaringan internet, dan lain sebagainya.
Karyawan
Tenaga kerja yang kamu miliki ternyata perlu mendapatkan sertifikasi pelatihan tertentu. Kamu pun harus merogoh kocek lagi untuk membiayai pelatihan-pelatihan ini.
Layanan konsumen
Dengan berkembangnya bisnis, maka akan semakin banyak pula konsumen yang perlu kamu urus dan bantu. Kamu pun akhirnya perlu berinvestasi untuk membangun tim layanan konsumen yang handal.
Perawatan alat-alat produksi
Bisnismu memproduksi sendiri produk hijab yang dijual? Tentu kamu perlu mengatur juga aktivitas perawatan mesin-mesin tersebut, dan juga menyiapkan asuransinya.
Bencana alam
Musibah bencana alam tidak dapat diperkirakan dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban.
Kamu pun perlu menyiapkan rencana dan anggaran cadangan untuk meminimalisir kerugian jika terjadi bencana alam.
Nah, itulah beberapa hal yang berpotensi menimbulkan kebutuhan anggaran di luar rencana awalmu.
Bagaimana Cara Antisipasi Munculnya Biaya Tidak Terduga?
Sesuai dengan namanya, biaya tidak terduga ini jelas tidak dapat diperkirakan akan pasti terjadi atau tidak.
Namun, kamu dapat meminimalisir terjadinya kerugian jika muncul kejadian-kejadian seperti yang telah disebutkan di atas.
Bagaimana caranya?
1. Menerima kenyataan bahwa selalu akan ada potensi kerugian
Pertama-tama, sebagai seorang pemiliki bisnis, kamu perlu memahami dan menerima kenyataan bahwa sebagus apapun rencana operasional dan finansial yang kamu buat, pasti akan selalu ada potensi kerugian di dalamnya.
Kamu tidak bisa menghilangkan sepenuhnya risiko-risiko tersebut, namun kamu bisa meminimalisir potensi terjadinya hal-hal yang merugikan bisnismu.
Dengan begitu, kamu akan lebih cermat dan fleksibel dalam membuat perencanaan bisnis ke depannya.
2. Membuat prioritas kebutuhan bisnis
Selanjutnya, kamu bisa mulai membuat prioritas kebutuhan bisnis.
Buatlah skala prioritas pada tiap kegiatan bisnismu. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan bisnismu jika sewaktu-waktu kamu perlu mengeluarkan biaya tidak terduga.
Jadi, pada saat momen tersebut terjadi, kamu dan bisnismu akan lebih mudah & fleksibel dalam mengalokasikan anggaran.
3. Mengoptimalkan peran asuransi
Asuransikan komponen bisnismu yang penting untuk menunjang operasional bisnis sehari-hari.
Misalnya, seperti telah disebutkan di atas, kamu perlu mengasuransikan alat-alat produksi. Sehingga nanti ketika terjadi masalah, kamu tidak perlu menyiapkan terlalu banyak biaya untuk mengganti atau memperbaikinya.
Asuransi juga meliputi aset-aset lain seperti bangunan, kendaraan, konsumen yang datang ke toko fisik, lingkungan sekitar toko, dan lain-lain.
Cobalah untuk menghubungi sebuah konsultan asuransi bisnis, dan berdiskusilah untuk menemukan kebutuhan asuransi yang tepat untuk bisnismu.
4. Menyiapkan dana darurat
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi kebutuhan biaya tidak terduga adalah dengan menyiapkan dana darurat.
Bisnismu harus bisa segera menyisihkan pendapatan untuk ditabung sebagai dana darurat, terutama pada saat penjualan sedang ramai.
Aturlah rekening supaya bisa membuat bisnismu menabung secara otomatis di bank yang terpercaya dan dijamin oleh pemerintah.
Berapa banyak jumlah yang perlu kamu sisihkan? Usahakan untuk bisa menyimpan paling tidak 10% dari pendapatan tahunan bisnismu.
Kamu kemudian bisa menyimpannya dalam bentuk tabungan, atau dalam bentuk deposito bank.
Dana darurat ini bisa kamu gunakan sewaktu-waktu sebagai solusi untuk kebutuhan yang tidak terduga nantinya.
Sudah Paham Cara Antisipasi Biaya Tidak Terduga pada Bisnis Hijab?
Itulah ulasan singkat mengenai apa saja biaya tidak terduga, dan bagaimana cara menghadapinya, dalam menjalankan sebuah bisnis hijab.
Intinya, pastikan kamu dan bisnismu mengerti bahwa akan selalu ada hal yang terjadi di luar rencana, dan penting bagi kamu untuk bisa menyiapkan dana darurat sebagai solusi dari kebutuhan yang tidak terduga tersebut.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
