Setiap orang membutuhkan makanan setiap harinya, sehingga membuat bisnis katering memiliki pasar yang cukup besar. Jika saat ini kamu sedang mengembangkan bisnis katering, kamu perlu memperhatikan pemilihan lokasi yang tepat untuk perluas bisnismu. Mari simak lima tipsnya di bawah ini!
Daftar Isi
5 Tips Memilih Lokasi untuk Perluas Bisnis Katering
Berikut ini lima tips yang perlu kamu lakukan ketika memiliki rencana untuk perluas bisnis katering:
Memiliki Lahan dan Gedung yang Luas
Faktor pertama yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi untuk bisnis katering adalah gedung atau lahan yang luas. Lahan yang luas diperlukan apabila kamu akan membangun gedung bisnismu sendiri. Namun, jika kamu memutuskan untuk menyewa gedung, maka pastikan gedung yang kamu pilih cukup luas.
Adapun beberapa indikator ukuran gedung yang sesuai untuk bisnis katering adalah:
- Berukuran 150 – 1.000 m2
- Memiliki atap yang tinggi kurang lebih jarak lantai ke atap 5 – 7 meter
- Tidak memiliki banyak sekat ruangan kecuali penyimpanan
- Disarankan tidak menggunakan plafon
Gedung yang luas, selain memudahkan mobilisasi aktivitas katering harian juga sangat membantu untuk mengawasi para pekerja. Setiap hari, bisnis katering akan mengolah banyak makanan, sehingga perlu adanya pengawasan yang mendalam.
Untuk harga tanah 1.000 m2 rata-rata dijual di angka Rp 1 miliar atau lebih, tergantung pada lokasinya. Namun, jika kamu ingin menghemat, kamu dapat menyewa bangunan pabrik mulai dari Rp 300 juta per tahun
Berikut adalah alasan mengapa kamu harus memilih gedung yang luas untuk bisnis katering:
- Memudahkan mobilisasi karena dalam bisnis katering setiap hari kamu harus memindahkan banyak barang.
- Memasak dalam jumlah besar sehingga kamu membutuhkan alat masak dan tempat yang luas.
- Alat masak yang banyak serta bahan baku yang beragam membutuhkan tempat penyimpanan luas
- Memudahkan pengawasan pegawai.
Mudah Dijangkau dan Dilewati Banyak Orang
Seperti halnya bisnis makanan pada umumnya, memilih lokasi yang mudah dijangkau adalah salah satu strategi untuk memasarkan bisnis. Dengan begini, orang-orang yang berlalu lalang akan melihat bisnis katering kamu.
Adapun tiga cara untuk memilih lokasi yang mudah dijangkau adalah:
- Perhatikan banyak kendaraan yang lewat setiap harinya di sekitar lokasi.
- Berada di pusat bisnis atau pusat kota. Karena, akan berpotensi untuk dilihat calon konsumen lebih tinggi.
- Tidak tertutup bangunan yang lebih tinggi atau pohon yang besar, agar bisnis kateringmu dapat dilihat banyak orang.
Harga tanah berlokasi strategis rata rata dijual dengan harga Rp1,35 juta / m2. Namun, jika kamu ingin menghemat, kamu dapat menyewa bangunan pabrik mulai dari Rp 300 juta per tahun atau ruko Rp 80 juta per tahun.
Tidak Berdempetan dengan Pemukiman Warga
Satu hal yang berbeda dalam menentukan lokasi bisnis katering dengan bisnis makanan lainnya adalah tidak berdempetan dengan pemukiman warga. Boleh saja kamu memilih lokasi di perumahan, namun pastikan ada jarak antara lokasi bisnismu dengan pemukiman warga.
Alasan mengapa harus tidak berdempetan dengan pemukiman warga adalah:
- Memungkinkan bau limbah tidak mengganggu warga sekitar. Karena dalam mengelola bisnis katering, pasti akan ada banyak limbah makanan yang beraroma tidak sedap. Untuk itu, memberi jarak dengan pemukiman akan membuat warga tetap nyaman.
- Polusi selama memasak tidak mengganggu. Saat mengolah beberapa makanan, bisnis katering akan menghasilkan polusi asap yang dapat mengganggu warga.
- Aroma masakan tidak tercium. Selain aroma busuk dan polusi, untuk menghargai sesama manusia, ada baiknya kamu memastikan aroma masakan kateringmu tidak sampai mengganggu.
Untuk itu, jika kamu akan membangun gedung sendiri, pastikan tanah yang kamu beli cukup luas antara 500 – 1.000 m2 untuk memberi jarak dengan pemukiman.
Memiliki Lahan Parkir yang Memadai
Faktor selanjutnya adalah memilih area dengan lahan parkir yang luas. Sama seperti bisnis pada umumnya, memilih area dengan lahan parkir yang luas merupakan salah satu faktor pelayanan konsumen yang maksimal. Namun, kamu harus menyiapkan lebih banyak lahan parkir.
Berikut adalah beberapa alasan kamu membutuhkan lahan parkir ekstra dalam bisnis katering:
- Lahan parkir konsumen. Pembelian produk katering rata-rata dalam jumlah besar, sehingga biasanya konsumen yang datang mengambil produk akan membawa mobil yang memakan lahan parkir.
- Lahan parkir kendaraan delivery. Pasti kamu akan menyediakan layanan pengantaran yang membutuhkan kendaraan besar, seperti pick up atau mobil box tertutup.
- Parkir karyawan. Dalam bisnis katering yang berkembang, kamu tidak membutuhkan 1 – 2 karyawan saja. Bisa saja kamu membutuhkan lebih dari 10 karyawan yang membutuhkan lahan parkir untuk kendaraan pribadi mereka.
Pastikan kamu menyewa gedung dengan cukup lahan parkir atau membeli tanah yang luas jika ingin membangun sendiri. Harga sewa gedung dan tanah, kurang lebih sama dengan poin sebelumnya.
Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik
Faktor terakhir untuk memilih lokasi bisnis katering adalah lokasi dengan sirkulasi udara yang baik. Hal ini dikarenakan, selama memasak dan mengelola produk katering, akan banyak asap dan gas yang harus dibuang keluar ruangan. Gas-gas tersebut yang memerlukan sistem sirkulasi udara.
Kamu dapat memilih lahan yang di belakangnya terdapat tanaman hijau atau memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara yang tidak baik akan membuat ruangan pengap dan bangunan cepat rusak.
Berikut adalah beberapa ciri bangunan dengan sirkulasi udara yang baik:
- Memiliki cukup jendela
- Sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan
- Sistem sirkulasi udara yang diatur menggunakan mesin berjalan baik
- Memiliki cukup tumbuhan di sekitar area
Yuk, Temukan Lokasi Tepat untuk Perluas Bisnis Katering!
Berikut lima tips jitu memilih lokasi untuk perluas bisnis katering milikmu. Tidak semua cara harus kamu lakukan sekaligus, kamu dapat melakukan seiring dengan perkembangan bisnismu. Tetap semangat, ya!