Setiap orang membutuhkan makanan setiap harinya, sehingga membuat bisnis katering memiliki pasar yang cukup besar. Jika kamu saat ini sedang mengembangkan bisnis katering. Jangan lupa untuk mengembangkan produk katering kamu juga, ya! Mari simak lima kiat suksesnya di bawah ini!
5 Cara Mengembangkan Produk Katering
Bisnis katering harus terus melakukan inovasi dan gebrakan baru agar konsumen tidak bosan. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan produk. Lalu, bagaimana cara mengembangkan produk pada bisnis katering? Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan:
Lakukan Riset Pasar
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebagai pebisnis katering dalam mengembangkan bisnis adalah melakukan riset pasar. Riset pasar bertujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, sehingga produk yang kamu tawarkan nantinya bisa sejalan dengan permintaan pasar.
Riset pasar bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti riset menggunakan kuesioner online maupun offline, riset kompetitor, hingga riset dengan metode pendekatan konsumen. Berikut adalah beberapa tahapannya:
Riset kuesioner online/ offline
Kamu dapat memulai dengan menyusun list pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Mulai dari “Menu apa yang paling kamu suka untuk sarapan?”, “Berapa harga yang kamu inginkan untuk satu kotak makanan lengkap?” dan lain sebagainya.
Lalu, kamu bisa menyebarkan kuesioner tersebut secara offline maupun online menggunakan aplikasi Google Form atau sejenisnya.
Riset Kompetitor
Riset kompetitor dilakukan untuk membandingkan kualitas dan harga produk sejenis. Kamu dapat memulai dengan melihat profil kompetitor secara online melalui media sosial dan membeli produk kompetitor untuk menganalisa rasa. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah harga, rasa, variasi menu, dan packaging.
Riset Pendekatan Konsumen
Riset pendekatan konsumen termasuk dalam riset secara diam-diam agar mengetahui kondisi nyata konsumen. Kamu dapat mengunjungi resto atau warung terdekat dan mencari tahu apa menu yang paling laris.
Bedanya dengan riset kompetitor, pada riset kompetitor kamu berfokus pada performa bisnis kompetitor. Namun, pada pendekatan konsumen, kamu diharapkan dapat mendekati konsumen secara langsung untuk mengetahui yang mereka inginkan.
Tentukan Jenis Katering yang akan Kamu Kembangkan
Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis katering apa yang akan kamu kembangkan. Kamu perlu memfokuskan satu bidang bisnis katering, agar nantinya kamu bisa fokus mengembangkan produk sesuai permintaan konsumen. Adapun empat jenis bisnis katering adalah sebagai berikut:
- Katering Harian: Cabang katering yang melayani pemesanan makanan harian. Biasanya terdapat paket makan pagi, makan siang dan makan malam untuk customer dan harus selalu diantarkan tepat waktu.
- Katering Event: Cabang katering yang melayani acara-acara besar secara prasmanan. Acara tersebut seperti pernikahan, seminar, wisuda, dan lain sebagainya.
- Katering Kantoran: Cabang katering yang melayani suatu perusahaan tertentu dengan kontrak dalam waktu yang ditentukan. Biasanya, katering ini hanya melayani makan siang atau makan malam saja.
- Katering makanan anak: Sesuai dengan namanya, jenis katering ini berfokus pada makanan untuk anak-anak dengan berbagai kreasi penyajian lucu yang menarik perhatian anak.
Lakukan Inovasi dan Kreasi Resep
Jika kamu sudah menentukan jenis produk katering apa yang apa yang akan kamu kembangkan, maka langkah selanjutnya adalah menciptakan kreasi dan inovasi resep. Kamu perlu menginovasikan resep hasil riset pasar, agar bisnis kateringmu memiliki keunikannya sendiri.
Pengembangan dan inovasi produk bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
- Inovasi rasa: Menginovasikan rasa suatu menu adalah salah satu cara untuk membuat produkmu unik. Contohnya, daripada membuat menu ayam geprek saja, kamu bisa menambahkan opsi ayam geprek keju atau ayam geprek BBQ.
- Nilai fungsional: Saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan, sehingga menambah nilai fungsional pada makanan adalah salah satu bentuk inovasi. Contohnya, kari ayam tanpa santan, jus rendah gula, atau nasi konyaku rendah kalori.
- Pengemasan: Selain tampak dalam, kamu juga perlu menginovasikan cara pengemasan produk supaya lebih menarik pelanggan dari sisi luar. Misalnya, seal minum anti tumpah, kotak makanan heatable yang dapat dipanaskan di microwave atau menambahkan logo dan stiker seal pada kemasan.
Lakukan Trial Produksi Menu
Setelah kamu melakukan pengembangan produk, selanjutnya kamu bisa mengeksekusi rencana produkmu tersebut dengan melakukan trial produk. Adapun tahapan yang bisa kamu lakukan untuk melakukan trial adalah:
- Menentukan resep pasti produk
- Memasak produk sesuai resep
- Membaginya dalam porsi kecil
- Meminta orang sekitar untuk mencoba produk
- Meminta saran dan ulasan tertulis
- Memodifikasi resep
Lakukan Promosi yang Efektif
Langkah terakhir untuk mengembangkan produk bisnis katering milikmu adalah dengan melakukan promosi yang efektif. Dengan adanya promosi, produkmu akan dikenal lebih banyak orang. Promosi dapat dilakukan secara online maupun offline. Berikut adalah beberapa cara promosi online:
- Menggunakan layanan iklan berbayar, seperti Instagram Ads, Google Ads, dan lain sebagainya. Budget yang kamu butuhkan mulai dari Rp 50 ribu.
- Menggunakan jasa food vloger/reviewer dengan budget yang harus kamu keluarkan mulai dari Rp 500 ribu – Rp 3 juta.
Sedangkan untuk promosi offline, kamu dapat menggunakan bantuan banner atau brosur dengan budget minimal Rp 5 ribu.
Yuk, Kembangkan Produk Bisnis Katering Milikmu!
Demikianlah lima kiat sukses mengembangkan produk dalam bisnis katering yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa untuk konsisten dalam melakukannya, agar mendapatkan hasil yang maksimal!
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!