Cita rasa dalam bisnis katering merupakan kunci penting dari suksesnya bisnis. Kamu perlu mengetahui cara meningkatkan cita rasa produk dalam bisnis katering agar mampu memberikan produk makanan terbaik kepada konsumen. Produk dengan cita rasa yang unik akan selalu membuat konsumen terngiang akan kelezatannya.
Daftar Isi
5 Cara Meningkatkan Cita Rasa Produk Bisnis Katering
Cita rasa dari bisnis katering yang unik dan menggugah selera dapat diperoleh berdasarkan pengolahan hingga penambahan bahan makanan pada sajian katering. Nah, kamu dapat menambahkan beberapa bahan tersebut agar makananmu bisa dinikmati dengan lahap oleh konsumen. Berikut beberapa caranya:
Tambahkan Gula, Garam, dan Bumbu Lain
Makanan tak lengkap rasanya tanpa gula dan garam. Maka dari itu, kamu tidak boleh melupakan untuk menambahkan kedua bumbu ini. Sebelum menambahkannya ke dalam makanan, pastikan gula dan garam yang kamu gunakan masih berkualitas bagus.
Maksudnya tidak berbau apek serta tidak terdapat zat atau benda asing lain di dalamnya. Karena mampu merusak cita rasa masakan.
Bumbu lain yang dapat kamu tambahkan pada masakan, antara lain bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay. Bawang putih dan bawang merah merupakan bumbu alami yang berpengaruh pada rasa masakan kamu serta menjadikan aroma masakan yang khas.
Disebutkan dari buku Pengembangan Kuliner yang ditulis oleh Karina dan Amrihati tahun 2017. Akibat dari kekuatan aroma dan rasa yang dihasilkan oleh bawang putih lebih tajam dibandingkan bawang merah, maka kamu harus menggunakannya dengan lebih sedikit.
Perbandingan takaran menurut buku ini ialah sebesar 2:1 untuk bawang merah dan bawang putih. Nah, tapi kamu tetap perlu sesuaikan dengan porsi masakan. Contohnya, dalam tempe bacem dengan bahan 300 gram tempe, maka memerlukan 4 siung bawang putih dan 6 butir siung bawang merah.
Bawang bombay menurut youtube Kunci Sehat digunakan untuk pelengkap dan penambah rasa bahan makanan. Jadi, kamu bisa menggunakannya, agar cita rasa masakan lebih terasa manis serta menghasilkan rasa gurih dan menciptakan aroma segar.
Tambahkan Penyedap Rasa
Contoh penyedap rasa yang selama ini sering digunakan ialah MSG atau Monosodium Glutamat. Berdasarkan channel youtube SB30 Health, laporan FASEB (Federation of American Societies for Experimental Biology) menyebutkan bahwa MSG aman sebagai penyedap rasa dalam suatu masakan.
Tetapi kamu tidak boleh lho, mengkonsumsinya secara langsung dan bukan sebagai bahan tambahan. Rasa gurih dari penyedap rasa produksi katering milik kamu akan memperkaya cita rasa dan menciptakan sensasi “sedap”.
Contohnya, penyedap dapat kamu tambahkan di tumis tahu pedas saus teriyaki sebanyak setengah sendok untuk bumbu tambahan.
Unair News menjelaskan aturan FAO/WHO, yaitu batas konsumsi MSG yang diperbolehkan ialah sebesar 120 mg/kg BB/hari. Jadi pastikan masakan kateringmu memasukkan MSG secara proporsional.
Tambahkan Dedaunan Alami
Penambahan dedaunan sebagai tambahan bumbu basah pada makanan berfungsi menguatkan aroma dan memberi cita rasa tertentu. Misalnya, daun salam memberi rasa gurih, sedangkan penggunaan daun jeruk purut akan menghasilkan aroma yang kuat, segar, serta harum.
Jenis daun lain yang dapat kamu tambahkan ialah daun kunyit. Apabila projek kateringmu menerima pembuatan masakan khas Sumatera, sajian berupa gulai hingga rendang. Apabila memanfaatkan daun kunyit, akan memberikan rasa gurih beserta munculnya aroma kunyit yang wangi.
Kamu dapat menambahkan 2 lembar daun salam dan 2 lembar daun jeruk pada pembuatan nasi kuning. Kamu juga dapat menambahkan 1 lembar daun jeruk purut yang cukup bersih untuk pembuatan masakan ikan gulai rebung.
Tambahkan Bumbu Rempah
Bumbu tambahan untuk masakan menggunakan rempah-rempah. Aroma yang kuat serta fungsinya untuk meningkatkan cita rasa membuat para koki di Nusantara selalu tertarik menggunakan rempah-rempah sebagai alternatif penyedap alami masakan.
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Demak menjelaskan rempah-rempah bersifat aromatik karena kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi sehingga menyebabkan komponen cita rasa yang spesifik.
Contoh penggunaan rempah untuk masakan, yakni sebagai bumbu tambahan pada sayur sup sederhana dan acar telur.
Dalam pembuatan sayur sup, silakan tambahkan setengah sendok teh lada bubuk dan setengah sendok teh pala bubuk pada 1000 ml air rebusan sup. Dapat pula dengan memberikan seperempat sendok teh jinten untuk porsi 5 butir telur pada acar telur.
Tambahkan Cabai
Cabai memiliki rasa pedas disertai bau khas yang dimediasi oleh senyawa capsaicinoid. Biasanya pengolahan cabai dijadikan bubuk, diiris, dihaluskan dengan blender, atau dipotong. Cabai berguna sebagai bumbu tambahan dalam masakan untuk meningkatkan cita rasa pedas.
Beberapa masakan yang memanfaatkan cabai, antara lain sayur lodeh dan tumis kacang panjang. Pada sayur lodeh, kamu dapat menambahkan 6 buah cabai hijau pada 500 ml santan beserta 300 ml air. Iris cabai dengan potongan menyerong.
Cabai yang kamu gunakan untuk tumis kacang panjang ialah 6 buah cabai merah dengan potongan menyerong yang tipis. Jumlah 6 cabai ini untuk tumisan sebanyak 200 gram kacang panjang dengan 3 sendok makan minyak.
Yuk, Tingkatkan Cita Rasa Produk Bisnis Katering Kamu!
Dalam rangka memperoleh keuntungan yang maksimal dari bisnis katering milikmu, tentunya kamu memerlukan strategi yang tepat. Strategi dalam menarik daya beli dan peningkatan branding adalah dengan meningkatkan cita rasa produk dalam bisnis katering. Yuk, kreasikan cita rasa untuk bisnismu agar melejit!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!