Apa saja kisah sukses & pelajaran yang bisa kamu ambil dari para pemilik bisnis kerajinan tangan yang sudah berpengalaman?
Pengalaman adalah guru terbaik. Pepatah itu memang sangat tepat untuk mendorong motivasi para pemilik bisnis kerajinan tangan untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Untuk menjadi seorang pemilik bisnis kerajinan tangan yang sukses, kamu perlu juga memetik pelajaran dari brand dan pemilik bisnis yang sudah sukses.
Di Indonesia, sudah banyak pengusaha kerajinan tangan yang sukses. kamu pasti pernah dengan brand Tiara Handicraft milik Titi Winarti & Made Sutamaya.
Titik Winarti adalah seorang pemilik bisnis kerajinan tangan yang berhasil mempekerjakan para pekerja difabel dalam bisnisnya.
Selain itu pula, ia berhasil menjadi perwakilan Indonesia dalam forum resmi PBB, berkat usahanya menjalankan bisnis dan membimbing komunitas difabel untuk tetap berkarya.
Sementara itu, Made Sutamaya berhasil menyulap sampah pantai menjadi kerajinan bernilai ekonomi tinggi.
Made adalah pemilik Kioski Gallery, galeri yang menjual berbagai rangkaian home décor, yang terbuat dari sampah-sampah ranting di pantai.
Dengan sentuhan kreativitas Made Sutamaya, ranting-ranting yang hanya mengotori pantai bisa ia ubah menjadi kerajinan berbentuk lampu hias, meja, dekorasi berbentuk binatang, dan lain-lain.
Daftar Isi
4 Kisah Sukses & Pelajaran dari Bisnis Kerajinan Tangan
Pemilik bisnis kerajinan tangan mungkin tidak sepopuler bisnis lainnya.
Akan tetapi, karya mereka selalu punya tempat di hati para konsumen yang tertarik dengan seni kerajinan tangan.
Bagi kamu yang mempunyai bisnis kerajinan tangan, ini dia pelajaran dari brand dan pemilik bisnis sukses yang bisa kamu jadikan inspirasi.
1. Memiliki misi yang jelas sejak awal
Motivasi Titik dan Made Sutamaya awalnya adalah untuk memberdayakan orang-orang di sekitarnya.
Made bahkan mempekerjakan orang-orang dari Singaraja agar lebih berdaya. Ia berharap para pengrajin tergerak untuk mengembangkan potensi desanya daripada pergi ke kota.
Di sisi lain, Titik memulai bisnisnya ia mempekerjakan ibu-ibu di sekitar rumahnya.
Ia melihat bahwa ibu-ibu mempunyai bakat untuk dikembangkan di dunia kerajinan. Di samping itu, ia dapat membantu perekonomian ibu-ibu sekitar.
Dari awal Made dan Titik punya misi yang ingin mereka tuntaskan lewat misinya.
Dengan mempunyai misi yang jelas, kamu sebagai pemilik bisnis akan lebih fokus dalam mengejar apa yang ingin kamu wujudkan.
2. Perencanaan & pelaksanaan
Sebuah konsep dan perencanaan tidak akan berhasil jika tidak kamu realisasikan dengan baik.
Titik dan Made pun demikian.
Sebelum mereka menggarap produk kerajinannya, mereka sudah memiliki rencana yang matang dan eksekusi yang tepat.
Bagi Titik, bekerja sama dengan difabel tidak sekadar cari untung, tapi ada tujuan khusus yang ingin ia capai, yakni melatih komunitas tersebut untuk lebih percaya diri, dan mengajarkan masyarakat untuk menghargai mereka.
Dengan kesabaran dan rencana yang matang, Titik membimbing rekan-rekan difabel bagaimana membuat kerajinan tangan seperti tas dari kain bekas, dan lain-lain.
3. Memahami kondisi pasar dengan pasti
Made membuka bisnis kerajinannya di Bali.
Ia melihat potensi pasar kerajinan di kampung halamannya itu tinggi, dan bisa ia kembangkan.
Untuk lebih memahami kondisi pasar, Made sering berjalan-jalan ke pantai dan blusukan ke Jawa untuk mengamati pasar kerajinan, di samping mencari bahan baku.
Dari pengamatan pasar yang Made lakukan, ia bisa memahami kondisi pasar dengan baik dan mengetahui produk apa yang mampu menarik konsumen.
Hal yang sama pun Titik lakukan, ia rajin mengikuti pameran kerajinan tangan agar bisa lebih paham perubahan terbaru pada pasar kerajinan tangan.
4. Cintai pekerjaan
Made dan Titik termasuk pemilik bisnis yang menggeluti bisnis karena passion.
Sebelum Titik membuka bisnis kerajinan tangan, ia memang jatuh cinta dengan seni sejak kecil.
Titik kecil sudah akrab dengan seni, sebab sang ayah merupakan pengrajin kayu.
Beranjak dewasa, ia menggeluti seni dengan lebih serius dan menjual karya seninya kepada teman-teman di sekitarnya.
Banyak yang tertarik dengan kerajinan tangan Titik, dan ia pun mulai banyak menerima pesanan. Sampai akhirnya ia mantap menggeluti bisnis kerajinan tangan, dan bekerja sama dengan karyawan difabel.
Made Sutamaya tidak berbeda jauh.
Ia memiliki bakat seni dan menyukai kegiatan menciptakan sesuatu karya. Ketika melihat tumpukan ranting di pinggir pantai, ia pun nekat membawanya pulang dan merangkai ranting-ranting tersebut menjadi karya seni.
Made tidak banyak membuat perubahan pada ranting-ranting itu.
Ia hanya menambahkan perekat, dan membuat konstruksi dasarnya saja. Agar lebih terlihat estetis, ia melapisi permukaan ranting dengan pernis.
5. Jangan merasa terlambat untuk memulai
Made tidak berada di posisi seperti saat ini dari dulu.
Ia merintis bisnisnya dari nol dan secara tidak sengaja. Menjadi pemilik kerajinan tangan bukanlah cita-citanya. Ia sempat bekerja di sebuah galeri seni selama beberapa lama.
Di tempat tersebut, ia mempelajari seluk beluk furnitur sampai akhirnya memutuskan untuk membuat bisnis furniture sendiri dengan desain unik.
Hal yang sama dialami oleh Titik.
Ia pernah mencoba berbagai kerajinan tangan, sebelum akhirnya kerajinan tangan seperti berbagai model tas menjadi produk utamanya.
Kisah Sukses Mana yang Menjadi Inspirasi Bisnismu?
Nah, itu dia beberapa kisah dan pelajaran dari pemilik bisnis kerajinan tangan yang sudah sukses, yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Kisah-kisah sukses memang menginspirasi, tetapi pelajari juga lika-liku perjalanan mereka sampai menjadi pengusaha kerajinan tangan ternama.
Pasalnya dalam berbisnis, banyak tantangan yang harus dihadapi, bukan?
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!