Apa saja bentuk mitigasi risiko yang perlu kamu lakukan pada sebuah bisnis konveksi?
Membangun sebuah bisnis konveksi membutuhkan keberanian yang besar, karena akan ada banyak risiko yang harus kamu hadapi di perjalanannya.
Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis konveksi, penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja hal yang perlu kamu perhatikan dalam mitigasi risiko.
Mitigasi risiko sendiri merupakan proses dari perencanaan dan pengembangan metode, serta pilihan, untuk mengurangi ancaman atau risiko dalam bisnis.
Lantas, apa saja bentuk mitigasi risiko yang harus kamu perhatikan agar dapat meminimalisir risiko kerugian dalam bisnis konveksi?
Daftar Isi
4 Hal Penting pada Mitigasi Risiko Bisnis Konveksi
Bisnis tidak hanya mendatangkan keuntungan, namun juga berpotensi mendatangkan risiko.
Oleh karena itu, memahami dan menerapkan mitigasi risiko akan sangat membantu kamu dalam mengarahkan & mengamankan perkembangan bisnis.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mitigasi risiko bisnis konveksi.
Silakan disimak!
1. Perawatan mesin produksi
Risiko pertama yang bisa saja terjadi dan harus kamu hadapi ketika membangun bisnis konveksi adalah kerusakan pada mesin produksi.
Dalam usaha konveksi, mesin jahit adalah aset paling utama yang sekalinya rusak pasti akan menimbulkan berbagai masalah dalam proses produksi.
Strategi mitigasi risiko yang dapat kamu lakukan untuk menghindari adanya kerusakan mesin adalah dengan melakukan perawatan rutin secara optimal.
Contohnya, kamu ingin memberikan perawatan pada mesin jahit agar tetap bisa kamu gunakan untuk bekerja dengan baik.
Maka, kamu bisa melakukan perawatan seperti mulai memperhatikan kebersihan mesin setiap mesin selesai kamu pakai. Caranya adalah dengan membersihkan sisa-sisa serat kain dan benang yang tertinggal.
Lumasi mesin jahit dengan minyak pelumas khusus, untuk memastikan mesin tidak aus dan menghindari karat.
Mesin untuk produksi pasti memiliki masa pakai yang terbatas. Namun, dengan memberikan perawatan yang baik secara rutin, kamu bisa memperpanjang masa pakai tersebut.
Hal ini akan membuat kamu bisa lebih hemat, karena tidak perlu mengganti dengan mesin yang baru dalam waktu singkat.
Memberikan perawatan pada mesin produksi juga akan memudahkan kamu untuk mengetahui kondisi mesin, serta mengidentifikasi apakah mesin masih bisa kamu perbaiki, atau justru memang sudah saatnya untuk kamu ganti.
2. Kualitas bahan & produk
Hal yang perlu bisnismu perhatikan dalam mitigasi risiko bisnis konveksi berikutnya berhubungan dengan kualitas dari bahan dan produk.
Kebanyakan pemilik bisnis konveksi jauh lebih mementingkan kuantitas dibandingkan kualitas dari produknya.
Padahal, setiap konsumen pasti ingin mendapatkan produk terbaik untuk memenuhi kebutuhannya.
Selain itu, kualitas yang tidak baik tersebut justru dapat mendatangkan risiko kerugian, karena akan mengakibatkan penurunan pada minat beli konsumen.
Nah, agar kamu bisa terhindar pada kerugian, mitigasi risiko yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjaga kualitas bahan serta produk.
Cara menjaga kualitas bahan adalah dengan mengetahui jenis bahan apa saja yang memiliki kualitas baik sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu akan membuat produk kaos.
Berarti, jenis bahan yang cocok adalah poliester, katun, dan lain sebagainya.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk mencari supplier yang terpercaya, serta menyediakan kain serta benang yang berkualitas.
Caranya adalah dengan melakukan riset melalui review tentang supplier tersebut, untuk memastikan mereka bisa menyediakan bahan-bahan berkualitas untuk kamu.
Sedangkan untuk menjaga kualitas produk, kamu bisa memulainya dengan selalu up-to-date tentang desain yang kreatif, sehingga produk tetap menarik.
Cobalah untuk meminta pendapat dari orang-orang terdekat tentang berbagai model desain yang sudah kamu buat, untuk sekadar menguji kelayakan desain tersebut di mata orang lain.
3. Quality control
Salah satu risiko dalam bisnis konveksi yang sering terjadi adalah salah produksi hingga adanya produk cacat.
Umumnya kondisi ini bisa terjadi karena mesin yang bermasalah, atau bahkan human error.
Tentunya salah produksi dan kecacatan produk akan sangat merugikan kamu dari segi bahan, tenaga, waktu, hingga kepercayaan konsumen.
Karena itu, mitigasi risiko yang dapat kamu lakukan untuk menghindari dan mencegah kesalahan dan kecacatan produksi adalah dengan menerapkan sistem quality control.
Kamu bisa mulai menerapkan SOP (standard operating procedure) yang akan menjadi pedoman pengecekan, serta pengawasan pada proses produksi.
Contohnya, SOP pemotongan kain, SOP pemeriksaan mesin produksi, SOP penempatan label, dan lain sebagainya.
Selain itu, umumnya sebuah bisnis akan memiliki tim quality control tersendiri, yang secara khusus akan mengawasi jalannya produksi dan memastikan setiap produk sudah sesuai standar.
4. Keselamatan kerja
Hal terakhir yang penting kamu perhatikan dalam mitigasi risiko bisnis konveksi berhubungan dengan keselamatan kerja.
Bisnis konveksi juga memiliki potensi timbulnya kecelakaan kerja. Karena itu, menyadari pentingnya menjaga keselamatan para karyawan adalah cara agar kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Mitigasi risiko yang dapat kamu lakukan adalah dengan mewajibkan setiap pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri.
Contohnya adalah penggunaan masker khusus, karena debu dari potongan kain memiliki pengaruh yang buruk dan berbahaya bagi saluran pernapasan.
Sediakan pula berbagai obat-obatan ringan, seperti produk antiseptik, perban, dan masih banyak lagi. Fungsinya adalah untuk keselamatan pertama jika karyawan terluka saat bekerja.
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah bertanggung jawab untuk membiayai pengobatan karyawan yang terluka saat bekerja, atau menyediakan asuransi bagi para karyawan.
Sudah Menyiapkan Rencana Mitigasi Risiko di Bisnis Konveksi?
Itulah beberapa bentuk mitigasi risiko yang perlu bisnismu perhatikan dalam sebuah kegiatan operasional bisnis konveksi.
Dalam memulai sebuah bisnis, tidak ada jaminan kamu dapat terhindar dari segala macam risiko. Mulai dari masalah kecil hingga masalah besar, kamu pasti akan menemuinya.
Karena itu, jangan sampai kamu menyepelekan pentingnya mitigasi risiko.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!