5 Hal yang Harus Terus Dipelajari Pelaku Bisnis Konveksi

Hal-hal apa yang harus terus dipelajari oleh seorang pemilik bisnis konveksi, agar cepat sukses?

Bisnis konveksi adalah salah satu bisnis yang menjanjikan di era masyarakat modern yang mengedepankan lifestyle, khususnya dalam bidang fashion.

Hal ini terbukti dengan kehadiran Citayam Fashion Week yang berhasil menarik banyak perhatian masyarakat beberapa waktu lalu.

Jika kamu memiliki rencana untuk merintis sebuah bisnis konveksi, apa saja hal yang sebaiknya bisa kamu terus pelajari?


5 Hal yang Harus Terus Dipelajari Pelaku Bisnis Konveksi

Bisnis bisa juga kamu jadikan sebagai sebuah tempat belajar, begitu juga dalam bisnis konveksi.

Banyak pebisnis yang harus jatuh bangun dalam bisnisnya yang kemudian belajar dari kesalahan-kesalahan, sehingga bisa mendulang kesuksesan.

Inilah 5 hal yang harus terus dipelajari oleh pelaku bisnis konveksi:


1. Tren dan perkembangan zaman

Perkembangan zaman dan tren adalah dua hal yang bergerak secara dinamis.

Oleh karena itu, seorang pemilik bisnis fashion, seperti bisnis konveksi, selalu dituntut untuk selalu up-to-date dengan perkembangan zaman serta tren.

Belajar tentang tren dan perkembangan zaman menjadi salah satu hal yang harus terus kamu pelajari dalam bisnis konveksi.

Sebagai contoh, dua tahun lalu warna lilac menjadi tren di masyarakat, di mana semua orang menggunakan warna lilac. Namun, apa yang terjadi sekarang? Apakah lilac masih menjadi tren di masyarakat?

Tentu saja tren pakaian saat ini sudah berubah, di mana giliran warna sage green yang menjadi idola banyak orang. Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis konveksi, kamu harus selalu bisa membaca tren dan perkembangan zaman, agar kamu tetap bisa menghasilkan produk yang banyak orang sukai.

Cara mudah untuk mengetahui perubahan selera masyarakat dalam bidang fashion adalah dengan memperhatikan media sosial, seperti Instagram dan Twitter.

Kamu juga bisa menyimak di e-commerce atau marketplace, produk fashion apa saja yang paling banyak orang minati belakangan ini.


2. Strategi membangun relasi

Bisnis konveksi adalah bisnis yang memproduksi pakaian dalam jumlah besar.

Dari sinilah sebuah bisnis konveksi bisa memperoleh keuntungannya. Kamu tetap bisa menjual produk kamu sendiri, namun keuntungannya tentu tidak sebesar jika kamu bisa mendapatkan konsumen yang mau membeli produk dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, strategi membangun relasi menjadi salah satu hal yang harus terus kamu pelajari. Kamu perlu mengetahui strategi membangun relasi untuk memasarkan produk konveksi milikmu.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun relasi adalah dengan mengikuti berbagai komunitas yang ada di kotamu. Seperti komunitas pelari, komunitas pesepeda, atau komunitas pecinta hewan sekalipun.

Dari sinilah kamu bisa mengenal banyak orang yang berpotensi sebagai target konsumen. Kamu juga bisa membangun relasi dengan sekolah-sekolah atau kampus yang ada di kotamu.

Karena biasanya, kampus atau sekolah akan membutuhkan jasa konveksi untuk membuat baju angkatan di sekolah atau kampusnya.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membangun relasi:

  • Pahami siapa orang yang kamu targetkan sebagai salah satu relasi.
  • Lakukan percakapan person-to-person dengan calon relasi.
  • Berusaha memahami dunia mereka.
  • Berkomunikasi dengan jelas dan jujur.
  • Tunjukkan kompetensi kamu dan yakinkan mereka, jika butuh jasa konveksi bisa menghubungi kamu.

3. Desain pakaian

Bisnis konveksi tidak akan lengkap jika tidak belajar tentang desain pakaian.

Ini pun menjadi salah satu hal yang harus terus dipelajari dalam bisnis konveksi. Desain pakaian selalu mengalami pergantian setiap tahunnya.

Bandingkan saja, gaya berpakaian masyarakat zaman sekarang dengan lima tahun lalu. Apakah masih terlihat sama?

Oleh karena itu, sebuah bisnis konveksi harus memiliki pengetahuan dasar tentang desain pakaian, serta terus belajar mengenai desain-desain baru.

Ini adalah langkah yang bisa kamu ambil untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan tren dan perkembangan zaman.


4. Strategi marketing

Belajar strategi marketing memang tidak ada habisnya; ini juga menjadi hal yang harus terus dipelajari di bisnis konveksi.

Pada dasarnya, strategi marketing hanya berbentuk 4P (product, place, price, dan promotion).

Namun, masing-masing elemen ini memiliki pengembangannya masing-masing. Misalnya, dari sisi product, strategi apa yang bisa kamu terapkan dalam meningkatkan produk?

Kemudian, place atau tempat. Adakah hal yang bisa kamu kembangkan dari tempat bisnis kamu atau kamu bisa memanfaatkan tempat ini untuk bahan marketing?

Misalnya, bisnis konveksi kamu berada di lokasi strategis, kamu bisa jadikan ini sebagai unique selling point dari bisnismu.

Kemudian, price atau dari segi harga. Apakah harga yang kamu tawarkan saat ini sudah cukup bersaing dengan kompetitor?

Terakhir tentang promotion atau promosi. Kamu tetap harus belajar untuk tahu cara mempromosikan produk dengan tepat. Strategi promosi apa yang cocok kamu gunakan untuk target konsumen bisnismu?


5. Membuat konten promosi

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, belajar membuat konten promosi menjadi hal yang harus terus dipelajari dalam bisnis konveksi.

Seperti halnya tren dan perkembangan zaman yang terus berubah, konten promosi juga harus sesuai dengan tren dan perkembangan zaman.

Konten promosi sesuai dengan perkembangan zaman bisa menjadi promosi yang efektif untuk menarik minat konsumen dan menghasilkan konversi. Misalnya, tiga tahun lalu TikTok bukanlah salah satu media promosi produk.

Namun, karena sekarang TikTok menjadi salah satu platform media sosial dengan pengguna terbanyak, maka mau tidak mau kita semua pun harus belajar membuat konten promosi di TikTok.

Kamu pun harus memastikan semua konten promosi kamu sudah sesuai dengan zaman, dan bisa menarik minat konsumen.

Jika belum, kamu pun perlu mempelajari tren promosi terbaru, agar promosi bisnis kamu bisa tepat sasaran.


Sudah Paham Hal Apa yang Harus Terus Dipelajari di Bisnis Konveksi?

Itulah beberapa hal yang harus terus dipelajari oleh kamu sebagai seorang pemilik bisnis konveksi.

Sebagai seorang pebisnis, akan banyak tantangan yang harus kamu hadapi, sehingga belajarlah terus untuk kesuksesan bisnismu.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.