Bagaimana membuat rekomendasi rencana bisnis jangka pendek & panjang untuk sebuah bisnis konveksi?
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu kamu tidak bisa menjalankannya secara sembarangan, atau dengan metode “lihat saja nanti”.
Bagi kamu sebagai seorang pemilik bisnis konveksi, penting sekali untuk memiliki rencana jangka pendek dan jangka panjang.
Keduanya akan kamu butuhkan untuk membuat bisnis berkembang lebih besar lagi.
Lantas, bagaimana cara menyusunnya?
Daftar Isi
5 Rekomendasi Rencana Bisnis untuk Bisnis Konveksi
Penyusunan rencana jangka pendek dan jangka panjang sebenarnya sangat dipengaruhi oleh masing-masing jenis bisnis.
Visi dan misi dari bisnis tersebut juga sangat kamu butuhkan dalam menyusun rencana bisnis.
Sebagai gambaran, berikut ini ada beberapa rekomendasi rencana jangka panjang dan pendek untuk jenis bisnis konveksi.
Yuk, disimak!
1. Menambah variasi produk
Mari mulai dulu dari rencana jangka pendek, salah satu contohnya adalah menambah variasi produk yang bisnismu hasilkan.
Seperti kamu ketahui, bahwa jenis produk konveksi sangat beragam. Jadi bukan hal yang sulit untuk menambah jenis produk yang akan kamu buat dan jual ke pasaran.
Tinggal kamu sesuaikan saja dengan target konsumen, juga peralatan produksi yang tersedia.
Misalnya, bisnis konveksimu biasa mengerjakan produk baju tidur anak. Ini bisa kamu kembangkan lagi menjadi bisnis konveksi dengan produk baju olahraga untuk anak dan dewasa.
Namun, pastikan untuk membuat perhitungan yang matang agar proses produksi untuk produk baru tersebut berjalan lancar, dan bisa kamu distribusikan dengan mudah.
2. Meningkatkan strategi marketing
Rencana jangka pendek berikutnya yang juga bisa kamu terapkan pada bisnis konveksi adalah meningkatkan strategi marketing.
Artinya, jalur marketing yang ada bisa kamu tingkatkan lagi. Jika biasanya menggunakan strategi marketing konvensional, maka bisa kamu improve dengan digital marketing.
Intinya, perluas bentuk marketing untuk bisnis tersebut agar bisa mencapai hasil yang optimal.
Lalu, bagaimana jika sudah menerapkan digital marketing? Platform untuk menjalankan digital marketing itu sendiri sangat beragam.
Jangan hanya fokus ke media sosial, tapi juga gunakan marketplace dan buat website bisnis. Ini bisa kamu jadikan sebagai rencana jangka pendek, karena cukup mudah asalkan ada sumber daya yang memadai.
3. Menambah jumlah alat produksi
Contoh rencana jangka pendek berikutnya adalah menambah jumlah alat produksi.
Ini bisa jadi salah satu bentuk rencana yang bisa kamu capai jika kamu memang berusaha membuat bisnis konveksi tersebut jadi lebih besar.
Demi membesarkan bisnis, maka kamu harus meningkatkan kapasitas produksi, dan secara otomatis harus menambah jumlah alat yang bisnismu butuhkan.
Penambahan jumlah alat produksi bisa menjadi rencana jangka pendek jika bisnismu sudah berjalan dan menghasilkan keuntungan.
Namun, bisa juga kamu jadikan sebagai rencana jangka panjang jika ketersediaan dananya belum memadai.
Pastikan bahwa jumlah alat produksi yang kamu tambah sesuai dengan kebutuhan, dan tidak melebihi anggaran dana.
4. Melakukan ekspor produk
Masuk ke rencana jangka panjang untuk bisnis konveksi, kamu bisa menjadikan ekspor produk sebagai rencana jangka panjang untuk bisnis tersebut.
Ekspor produk membutuhkan perencanaan yang matang, dan kamu harus punya jangkauan konsumen yang luas dulu dalam skala lokal.
Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa produk yang akan kamu ekspor memang punya kualitas.
Ekspor produk merupakan salah satu jalan untuk membuat bisnis berkembang. Secara otomatis, langkah ekspor ini akan meningkatkan pemasukan sebuah bisnis.
Jangkauan konsumennya akan semakin luas, dan penjualan pun bisa meningkat. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan rencana yang matang, dan pastikan ekspor produk sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Membuka cabang baru
Contoh rencana jangka panjang berikutnya adalah membuka cabang pabrik konveksi baru.
Selain menambah alat, membuka tempat produksi baru juga akan membuat skala bisnis jadi meningkat.
Namun, kamu membutuhkan usaha besar jika ingin menambah jumlah tempat atau pabrik untuk produksi. Modal dana yang kamu butuhkan pun tidak bisa dibilang kecil.
Itulah mengapa target ini bisa kamu jadikan sebagai rencana jangka panjang.
Tidak perlu terburu-buru untuk mencapainya. Siapkan dulu modal dana yang kamu butuhkan secara perlahan.
Jangan lupa, siapkan juga tenaga kerja yang memadai, supaya proses produksi di tempat baru bisa berjalan dengan lancar dan efektif.
Sama halnya dengan bahan baku yang juga harus bisnismu persiapkan sebaik mungkin.
Yuk, Jalankan Rekomendasi Rencana Bisnis Konveksi Sekarang!
Rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang yang disebutkan tadi hanya sebagai contoh.
Tentunya rencana bisnis tetap harus dikembalikan lagi kepada pelaku bisnis masing-masing.
Kamu sebagai pelaku bisnis harus bisa membuat rencana yang sesuai dengan visi dan misi bisnismu. Pastikan juga untuk membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang yang realistis.
Pada dasarnya, rencana jangka pendek dan jangka panjang ini harus kamu susun dengan strategi yang tepat.
Jangan sampai hanya asal menyusun rencana, tanpa memikirkan seperti apa langkah untuk mewujudkannya.
Jika perlu, diskusikan juga dengan tim yang bekerja bersama, agar rencana tersebut bisa lebih realistis dan sesuai kondisi bisnis yang sedang kamu kelola saat ini.
Jangan ragu untuk mulai membuat rencana bisnismu sekarang juga.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!