Saat ini penggunaan jasa influencer sebagai strategi bisnis sedang banyak diminati oleh para pelaku bisnis, terutama dalam bisnis kosmetik. Teknik semacam ini sudah terbukti ampuh menarik minat audiens dalam waktu yang terbilang cukup singkat.
Namun, kamu sebagai pelaku bisnis perlu mengetahui cara memilih influencer yang tepat terlebih dahulu agar strategi pemasaran satu ini dapat berjalan sesuai harapan.
Daftar Isi
10 Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Bisnis Kosmetik
Agar tujuan bisnis kamu tercapai dengan menggunakan jasa influencer, ketahui terlebih dahulu langkah apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih influencer. Simak ulasannya berikut ini.
Research Mendalam
Kamu dapat memilih beberapa kandidat influencer terlebih dahulu, kemudian lakukan riset pada setiap kandidat tersebut. Beberapa hal yang perlu kamu ketahui diantaranya adalah:
- Jumlah followers
- Konten-konten yang dibuat
- Jumlah engagement rate
- Popularitas influencer
Jika sudah, kamu dapat mempertimbangkan letak kesesuaian mereka dengan brand atau produk kosmetik yang kamu miliki. Jangan hanya melihat dari sisi jumlah followers-nya saja, karena belum tentu akan sesuai dengan target pasar yang kamu inginkan.
Mengecek Riwayat Influencer
Kamu dapat mengecek riwayat kerjasama antara influencer tersebut dengan brand lain. Hal ini menjadi penting karena kamu dapat mengetahui apakah kompetitor bisnismu pernah menggunakan jasa influencer tersebut atau tidak.
Usahakan untuk tidak menggunakan influencer yang sama seperti kompetitor. Kamu juga perlu mengetahui kualitas dari influencer tersebut. Jika banyak brand besar yang pernah bekerja sama dengannya, kualitas kerjanya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Pertimbangkan Sisi Orisinalitas Influencer
Jumlah followers memang cukup penting, namun disini kamu perlu berhati-hati karena ada saja influencer yang membeli jumlah followers sehingga tidak menjamin followers yang banyak merupakan followers asli.
Bagaimana cara mengetahui followers asli atau tidak? Kamu dapat mengeceknya dari aktivitas followersnya. Apakah sebanding atau tidak antara jumlah likes atau comment dengan jumlah followers yang ada. Jika perbandingannya jauh, patut dicurigai bahwa followersnya bukan asli.
Mengetahui orisinalitas influencer akan berpengaruh pada keefektifan penyampaian strategi bisnis kamu kepada target market yang diinginkan.
Menyesuaikan Budget
Penggunaan jasa influencer tentu membutuhkan budget khusus. Hindari memilih influencer hanya dengan melihat popularitasnya saja. Kamu juga perlu menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Jangan sampai hal tersebut membuat manajemen keuangan bisnis kamu menjadi berantakan.
Kamu dapat membandingkan biaya kerjasama masing-masing kandidat influencer dan memilih mana yang sesuai dengan budget dan hampir memenuhi kriteria yang kamu inginkan.
Sesuai dengan Target Pasar
Agar strategi market yang kamu gunakan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, kamu perlu menyesuaikan target pasar yang diinginkan dengan followers dari influencer yang menjadi incaranmu.
Misalnya kamu memiliki target pasar wanita dengan kisaran usia 18 hingga 25 tahun, kamu dapat memilih influencer dengan rentang usia yang sama.
Menyesuaikan Skala Bisnis
Kamu dapat memilih influencer yang sesuai dengan skala bisnis kamu saat ini. Misal skala bisnis kamu masih kecil, kamu dapat memilih influencer yang menawarkan biaya rendah. Kamu bisa menargetkan influencer yang masih merintis karir dan jumlah followers yang belum cukup banyak.
Lain halnya jika bisnismu merupakan bisnis dengan skala besar, kamu dapat melakukan kerja sama dengan influencer yang sudah sangat terkenal.
Reputasi Influencer
Cara memilih influencer yang tepat lainnya adalah memastikan kandidat influencer yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik di masyarakat. Jika kamu memilih yang sebaliknya, kemungkinan brand milikmu akan terkena dampaknya.
Hindari bekerja sama dengan influencer yang sedang tersandung kasus hukum, karena ada kemungkinan produk kamu terhambat untuk dipromosikan.
Reputasi yang baik dari seorang influencer menunjukkan tingkat kepercayaan dari masyarakat.
Tingkat Engagement
Engagement rate dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dalam melihat kemungkinan seperti apa produk itu akan menarik di mata audiens. Perhatikan hubungan antara influencer dengan followersnya, apakah lebih banyak penggemar atau hatersnya? Mengarah ke hal positif atau negatif?
Respon yang diberikan masyarakat pada akun media sosial influencer tersebut merupakan cerminan dari cara mereka bersikap di depan publik. Jadi kamu perlu lebih teliti melihat reputasi dari seorang influencer.
Intensitas Update Konten
Kamu perlu memantau media sosial milik influencer agar dapat mengetahui sesering apa influencer tersebut memposting konten. Sebaiknya hindari influencer yang terlalu sering membuat konten, karena memungkinkan produk kamu tidak menarik perhatian audiens.
Kamu juga dapat memilih cara promosi menggunakan post dari story agar konten selalu ada dan tidak hilang dalam 1×24 jam.
Perjanjian Kerja Sama
Ini merupakan hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan. Sekecil apapun bisnismu, bukti kerjasama hitam di atas putih bermaterai sangat dibutuhkan untuk menghindari adanya masalah di masa yang akan datang yang dapat merugikan salah satu pihak.
Sekalipun influencer tersebut merupakan orang yang kamu kenal, kamu tetap harus membedakan antara bisnis dengan hubungan pribadi. Buatlah perjanjian kerja sama dengan jelas, lengkap dan tidak memberatkan salah satu pihak.
Demikian cara-cara memilih influencer yang tepat yang perlu kamu perhatikan agar mencapai tujuan bisnis kosmetik yang kamu harapkan. Bagaimana sudah menentukan influencer pilihanmu?
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kosmetik kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!