Banyak pebisnis yang mengeluh produk kosmetiknya sulit terjual. Sebagian besar pebisnis bahkan tidak tahu mengapa hal tersebut bisa terjadi. Untuk kamu yang berbisnis kosmetik, sebaiknya kenali faktor-faktor agar konsumen tertarik membeli produk yang kamu jual.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi ketertarikan pembeli terhadap produk kosmetik yang kamu jual. Jika kamu mengetahui faktor-faktornya, maka kamu tidak akan kesulitan meraih penjualan.
Daftar Isi
Mengapa Harus Mengenal Faktor Ketertarikan Konsumen?
Mengetahui faktor-faktor agar konsumen tertarik membeli produk kamu bisa menjadi solusi proses penjualan yang terhambat, karena pada saat kamu mencari faktor ketertarikan ini, kamu akan mengetahui sebab-sebab ketidaksuksesan produk kamu di pasaran.
Namun sebelum melakukan riset, kamu harus mengetahui cara-caranya terlebih dahulu. ‘Modal’ untuk mengenali faktor-faktor ketertarikan konsumen terhadap produk milikmu yaitu dengan menganalisa, memperbaiki dan meneliti produk tersebut.
Jika dalam satu atau dua bulan produk kosmetik kamu tidak laku, maka harus segera evaluasi. Kamu bisa mulai dari pemeriksaan proses produksi.
Selain itu, perhatikan juga apakah produk yang kamu jual sudah memenuhi standar produk kosmetik yang laris di pasaran atau belum.
Kamu juga harus melihat dari prosedur pemasaran dan promosi. Perhatikan proses promosi dan pemasarannya apakah sudah memenuhi standar yang baik dan benar atau belum.
Faktor-faktor agar konsumen tertarik membeli tidak hanya dari sudut pandang produk saja. Jika promosi dan pemasaran kurang optimal, konsumen juga akan kesulitan menemukan dan mengenali produk milikmu. Hal inilah yang juga menjadi penyebab mengapa produk sulit terjual.
Faktor-Faktor Agar Konsumen Tertarik Membeli Produk
Ada beberapa faktor keberhasilan produk kosmetik laku di pasaran. Berikut sudah kami rangkum apa saja faktor-faktornya.
Kualitas Produk dan Layanan
Faktor pertama yang menjadi alasan mengapa produk milik brand kosmetik bisa laku di pasaran yaitu karena kualitas produk dan layanan. Contohnya produk yang sudah terdaftar di BPOM maupun Dinkes.
Kualitas lain yang perlu diperhatikan yaitu dari segi fungsionalitasnya. Artinya, produk yang berfungsi dengan baik dan memuaskan, tentu akan mendongkrak penjualan.
Manfaat Produk bagi Konsumen
Pertimbangan manfaat merupakan salah satu faktor yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Produk kosmetik yang punya manfaat yang bagus sesuai dengan harapan konsumen menjadi salah satu alasan mengapa produk tersebut laris.
Sederhananya, manfaat bagi target konsumen juga menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan agar bisa mendongkrak penjualan.
Usaha Pemasaran
Yang kami maksud usaha pemasaran di sini yaitu seperti promosi dan juga strategi pemasaran produk. Usaha pemasaran dapat membantu produk yang kamu miliki mudah ditemukan. Selain itu, konsumen juga bisa tahu apa manfaat dan keunggulannya.
Promosi dan pemasaran tidak hanya sebatas ‘menawarkan’ produk saja. Strategi promosi juga meliputi product knowledge hingga soft selling yang membantu mengenalkan keunggulan dan manfaatnya.
Harga yang Kompetitif
Tidak dapat kita pungkiri bahwa selain kualitasnya, harga produk kosmetik juga menjadi pertimbangan konsumen. Harga yang terbaik dan kompetitif biasanya menjadi bahan pertimbangan kedua setelah kualitas dan manfaatnya.
Jika produk yang kamu pasarkan sudah memenuhi standar kualitas yang baik, tetapi masih susah terjual, maka bisa jadi faktor harga yang kurang kompetitif.
Saat ini, konsumen sudah pintar melakukan survei produk baik dari segi kualitas dan harganya. Jika ada dua produk yang memiliki kualitas sama, namun harganya berbeda. Produk yang memiliki peluang bertahan di pasar adalah produk dengan harga lebih murah.
Praktis dalam hal Penggunaan
Produk yang praktis saat digunakan juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen. Namun hal ini diperlukan ide kreativitas dan inovasi agar bisa menghasilkan produk yang sangat praktis dari sisi penggunaan.
Sisi praktis ini tidak hanya dari segi produk saja, tapi juga dari segi kemasan produk kosmetik yang menarik dan inovatif.
Kemasan yang Menarik
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, praktis dalam hal penggunaan juga meliputi kemasan. Di sisi lain, kemasan juga bisa memberikan nilai tambah. Kemasan juga bisa menjadi faktor produk tersebut laris di pasaran.
Konsumen cenderung tidak tertarik dengan kemasan yang jelek meskipun dari segi kualitas, produk tersebut bagus. Akan lebih sempurna jika produk berkualitas dikemas dengan kemasan yang bagus dan menarik.
Nama Brand
Dari segi fungsional produk, nama brand memang tidak berpengaruh apa-apa. Namun dari segi psikologis dan juga visual, nama merek atau brand bisa menjadi faktor pendukung, karena dengan nama yang unik dan menarik, biasanya konsumen akan tertarik untuk membelinya.
Nama yang singkat dan unik biasanya akan membantu konsumen agar mudah mengingatnya. Artinya, nama juga penting untuk diperhatikan karena sedikitnya bisa memengaruhi faktor penjualan produk.
Tagline Produk
Saat ini, tagline menjadi salah satu strategi bisnis untuk membantu branding sebuah produk kosmetik. Beberapa contohnya seperti “Maybe She’s Born With it, Maybe It’s Maybelline.”, atau “Kilau Cantik Alami.” (Citra).
Warna Produk
Saat ini, riset strategi pemasaran menunjukkan bahwa warna produk berpengaruh juga pada penjualan. Warna yang tepat akan membantu mata konsumen untuk langsung tertuju pada produk kosmetik tertentu.
Pelajari apa saja faktor-faktor agar konsumen tertarik membeli produk kosmetik untuk mengoptimalkan penjualan. Setelah itu, kenali faktor apa yang belum kamu miliki untuk menyempurnakan produk kosmetik milikmu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Nikmati kemudahan transaksi dalam satu aplikasi dan berbagai strategi bisnis hanya di KoinWorks NEO! Daftar sekarang!
