Mengatur stok barang dalam bisnis kue bukan perkara mudah. Apalagi jika stok yang kamu miliki terlalu banyak. Jika kamu salah mengelolanya, tentu akan berdampak buruk. Sehingga, kualitas kue bisa menurun dan kamu kehilangan pelanggan.
Stok barang dalam bisnis kue biasanya terdiri dari alat pembuat kue seperti mixer, oven, loyang, spatula, alat ukur dan bahan baku utama. Mulai dari tepung, gula, baking soda, baking powder, ekstrak vanila, dan coklat batang. Sehingga, kamu perlu mengatur stok barang dengan baik, khususnya bahan baku utama.
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang dalam Bisnis Kue
Berikut ini beberapa cara mengatur stok barang dalam bisnis kue yang dapat kamu terapkan, yaitu:
Amankan Stok Tepung
Cara mengatur stok barang dalam bisnis kue yang pertama, yaitu mengamankan stok tepung yang ada.
Tepung merupakan bahan baku utama dalam membuat kue. Maka tak heran jika kamu memasukkan tepung sebagai bahan persediaan. Namun, yang perlu diperhatikan, yaitu cara penyimpanannya, karena tepung mudah berkutu dan berbau apek.
Cara mengamankan stok tepung yang bisa kamu lakukan adalah dengan memasukkannya ke wadah kedap udara. Kamu bisa menggunakan toples kaca atau wadah plastik. Pastikan wadah dalam keadaan kering, agar tepung tidak menggumpal.
Berikutnya, kamu bisa menambahkan silica gel untuk menjaga tepung tetap kering. Sehingga, tepung tidak berkutu dan tidak bau tengik. Namun, pilihlah silica gel yang aman untuk makanan. Misalnya silica gel natural, agar tidak mengubah aroma dan rasa tepung.
Dikutip dari The Spruce Eats, kamu juga bisa menyimpan tepung di dalam freezer untuk jenis tepung kacang atau biji-bijian, seperti almond dan rami. Sehingga, tepung bisa bertahan hingga satu tahun.
Simpan Bahan Baku Lain
Selain tepung, bahan baku lain seperti gula, baking soda, baking powder, dan ekstrak vanila juga harus diamankan. Beberapa bahan utama tersebut memiliki cara penyimpanan berbeda.
Gula akan bertahan lama jika disimpan dalam wadah kedap udara. Biasanya, jika disimpan terlalu lama, gula pasir akan menggumpal. Akan tetapi, mudah diuraikan dengan pengocok kue. Sehingga, tidak menjadi masalah.
Sedangkan untuk baking powder dan baking soda sebaiknya disimpan pada ruangan yang tidak terkena panas dan cahaya berlebihan.
Namun, jangan letakkan kedua bahan tersebut di wadah terbuka, kemudian dimasukkan ke kulkas. Sebab, wadah akan menyerap bau soda kue dan membuat kulkas menjadi berbau tak sedap.
Ekstrak vanila tidak perlu diletakkan di freezer meski kemasannya sudah dibuka. Kamu cukup menyimpannya pada ruangan yang jauh dari panas dan cahaya.
Begitu juga dengan bahan lain, seperti coklat batangan atau choco chips bisa disimpan di tempat yang sejuk dan jauh dari panas cahaya. Sehingga, bahan-bahan tersebut akan lebih awet.
Simpan Stok Kue dengan Benar
Meski kamu sudah berusaha agar kue bisa laku terjual di hari yang sama saat pembuatan, tetap saja kamu akan menghadapi saat kue tersisa. Nah, kamu dapat menyimpan stok kue dengan cara yang benar agar tidak mudah berjamur.
Melalui channel Youtube miliknya, Farah Quinn membagikan cara menyimpan berbagai jenis kue agar tidak mudah basi. Kamu bisa menerapkannya untuk menyelamatkan stok kue dalam bisnismu.
Cara pertama, kamu bisa menyimpannya di kulkas atau freezer. Setidaknya, kamu memiliki kulkas khusus untuk menyimpan stok kue. Sehingga, kue tidak tercampur dengan bahan-bahan lain.
Sebelum memasukkan ke kulkas atau freezer, kamu dapat membungkus kue dengan plastik wrap dan memasukkan ke wadah agar aroma kue yang satu dan yang lain tidak tercampur.
Jika kamu ingin mengeluarkan kue dari freezer dan memajang di etalase, jangan panaskan kue di microwave. Tindakan tersebut akan membuat rasa kue menjadi tidak nikmat.
Dari beberapa tips tersebut, kamu bisa mengatur ketahanan stok kue agar bertahan lama, tidak mudah basi, dan mengurangi kerugian.
Terapkan Strategi FIFO
Cara aman mengatur stok barang dalam bisnis kue yang terakhir adalah menerapkan strategi FIFO. FIFO kepanjangan dari first in first out. Strategi ini merupakan metode mengelola stok produk dengan memakai barang yang pertama masuk sebagai barang yang pertama keluar.
Gambaran metode ini misalnya, kamu mendapat pasokan tepung dari supplier pada tanggal 5 dan 20 setiap bulannya. Pada tanggal 21 stok tepung yang kamu peroleh tanggal 5 masih ada, maka kamu gunakan stok tersebut agar habis terlebih dahulu.
Cara ini juga bisa diterapkan pada bahan baku yang lain. Apalagi jika stok barang memiliki masa kadaluarsa pendek, seperti telur yang mudah membusuk.
Metode FIFO sangat cocok kamu terapkan agar stok barang dapat terkendali. Sehingga, kamu bisa meminimalisir kerugian yang diakibatkan banyaknya stok barang yang terbuang mubazir.
Sudah Benarkah Kamu Mengatur Stok Barang Bisnis Kue?
Cara aman mengatur stok barang dalam bisnis kue yang bisa kamu terapkan, yaitu dengan mengamankan stok tepung hingga menerapkan strategi FIFO. Nah, dari beberapa cara tersebut kira-kira mana yang sudah kamu terapkan?
Jika belum, ada satupun, maka terapkanlah mulai sekarang. Agar stok barang bisnis kue kamu terkendali dengan baik.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kue kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!