Peluang bisnis laundry sekarang ini memang terbilang menjanjikan.
Khususnya di kota-kota besar yang mayoritas orangnya tidak punya cukup waktu untuk mencuci baju sendiri.
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membangun bisnis laundry.
Bahkan, kini sudah banyak bisnis laundry yang telah berhasil membuka cabang dan meraup untung besar setiap bulannya.
Nah, untuk kamu yang saat ini sudah memiliki bisnis laundry dan berniat ingin membuka cabang lain, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kamu bisa simak artikel ini untuk tahu lebih lanjut tentang cara mengembangkan cabang dalam bisnis laundry.
Dijamin tidak kalah sukses dari bisnis pusatnya!
Agar cabang bisnis laundry kamu bisa meraup keuntungan, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan.
Daftar Isi
1. Menentukan Harga Terbaik
Jika kamu memiliki cabang bisnis laundry di daerah atau kota yang berbeda, sebaiknya kamu perlu menentukan harga pasaran laundry kiloan di daerah tersebut.
Sebab, laundry adalah sektor bisnis yang persaingannya sangat ketat.
Jadi, kamu harus menawarkan harga yang sesuai dengan harga pasarannya.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan analisis kompetitor di daerah tersebut.
Sesuaikan dengan target pasar dan kategori masyarakat di sana.
Apabila kamu menyasar kalangan mahasiswa atau pekerja kantoran, tentu penentuan harganya akan berbeda dengan di perumahan elit.
Artinya, kamu juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi mereka.
Berikan kisaran harga yang lebih terjangkau bagi kalangan mahasiswa atau pekerja kantoran.
Misalnya, Rp 9.000,- /kg untuk layanan cuci kering setrika.
2. Berikan Pelayanan Berkualitas
Agar bisnis laundry-mu bisa memiliki banyak pelanggan, tentu kamu harus memberikan pelayanan yang berkualitas.
Maka dari itu, kamu wajib menjaga kualitas sekaligus meningkatkan pelayanan seiring dengan berjalannya waktu.
Bahkan, jika kamu memiliki pelayanan yang baik, biasanya konsumen tidak akan masalah dengan harga tinggi.
Sebab, pada prinsipnya adalah ‘ada harga, ada kualitas’.
Nah, bentuk pelayanan pada konsumen ini juga sangat beragam.
Sebagai contoh, keramahan staff ketika menerima cucian dari konsumen, kondisi pakaian setelah dicuci, sampai dengan kualitas hasil laundrynya.
3. Perhatikan Ketepatan Waktu
Perlu dipahami bahwa waktu dalam bisnis laundry adalah hal yang sangat penting.
Jika pusat bisnis laundry milikmu mempunyai ketepatan waktu yang baik, maka lakukan standar yang sama pada cabang bisnismu.
Hal ini wajib dilakukan karena ketepatan waktu akan berkaitan dengan kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa bisnis kamu.
Jika kamu tidak mampu mengatur waktu dengan baik, maka kemungkinan terburuknya bisnismu akan mendapat penilaian dan reputasi buruk dari pelanggan.
Oleh karena itu, kamu harus bisa menyelesaikan laundry milik pelanggan sesuai dengan waktu yang sudah dijanjikan.
Jika ingin lebih efektif dan efisien dalam mengelola bisnis laundry, kamu bisa memanfaatkan software khusus bisnis laundry, seperti Olsera atau AZlaundry.
4. Ciptakan Layanan Yang Bervariasi
Apabila pada awalnya cabang bisnis laundry milikmu hanya menerima jasa laundry kiloan saja.
Maka kini kamu bisa coba menciptakan layanan yang lebih bervariasi.
Misalnya, laundry ekspress, laundry khusus untuk barang tertentu seperti selimut dan karpet, laundry untuk tas, dan sebagainya.
Bahkan, kamu juga bisa menyediakan beberapa varian pewangi yang nantinya bisa dipilih sesuai dengan selera pelanggan.
Cara ini tentu akan membantu mengembangkan cabang bisnis laundry milikmu agar semakin sukses.
5. Rekrut Karyawan yang Kompeten
Ketika menjalankan operasional bisnis laundry, sudah pasti kamu tidak akan bisa melakukannya seorang diri.
Jadi, kamu perlu merekrut beberapa karyawan yang dianggap kompeten.
Nah, salah satu tips yang bisa coba adalah memilih karyawan yang paham tentang sektor bisnis laundry-mu.
Mereka harus mengerti bagaimana cara mencuci dan menyetrika yang sesuai dengan SOP.
Kamu bisa menemukan karyawan tersebut di sekitar tempat bisnis maupun rekomendasi dari orang terdekat.
6. Melakukan Pemasaran
Pada bisnis laundry ini, kamu bisa melakukan pemasaran dengan cara yang sederhana.
Misalnya, menyebarkan brosur ke lingkungan sekitar, memasang banner, atau bahkan melakukan promosi di sosial media.
Jika kamu belum ada budget besar untuk melakukan pemasaran secara offline, maka bisa menggunakan cara online yang lebih mudah dan murah.
Kamu bisa mendaftarkan cabang bisnis laundry ke Google Bisnisku.
Tujuannya agar bisnis kamu bisa muncul di mesin pencarian dan menambah review pelanggan yang pernah menggunakan jasa laundry-mu.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan promosi melalui sosial media, seperti gratis cuci 1 kg setelah 5 kali cuci di laundry milikmu.
Atau, memberikan potongan harga pada kelipatan tertentu.
7. Mengelola Keuangan Bisnis dengan Baik
Sebuah bisnis yang berkembang harus dibarengi dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik.
Artinya, kamu harus mulai mencatat setiap transaksi keluar dan masuk.
Mulai dari biaya operasional per bulan, perawatan peralatan, pendapatan per bulan, dan lainnya.
Kamu bisa memanfaatkan software pencatatan keuangan untuk membantu merapikan catatan keuangan bisnis laundry milikmu.
Misalnya, aplikasi AZlaundry yang harganya mulai dari Rp 400.000 saja.
Jika kamu sudah paham dengan cara mengembangkan cabang bisnis laundry di atas, nantinya akan lebih mudah bagimu dalam menjalani sektor bisnis tersebut.
Artinya, bukan tidak mungkin kamu akan memiliki cabang bisnis laundry lebih dari satu yang tersebar di berbagai kota.
Jadi sudah yakin untuk buka cabang bisnis laundry?
Jika sudah yakin, KoinWorks NEO siap mendukung usahamu agar terus berkembang, mulai dari keuangannya.
Lewat fitur finansial seperti pembuatan invoice, pengiriman uang antar bank, hingga pinjaman, semua transaksi bisnismu akan terasa lebih mudah.
Semua langsung dari satu aplikasi dan tanpa biaya tersembunyi.
Temukan inspirasi tentang bisnis laundry lainnya di sini!