Strategi upsell bisnis laundry perlu dilakukan demi mempertahankan eksistensi dan menambah jumlah pendapatan bisnis laundry milikmu. Lantas, apa saja strategi upsell dalam bisnis laundry yang tepat? Yuk, cari tahu jawabannya hanya di artikel ini!
Daftar Isi
Strategi Upsell Bisnis Laundry yang Efektif
Strategi upsell atau juga bisa disebut up selling merupakan teknik penjualan, baik itu promosi, pelayanan, dan menawarkan produk sejenis tapi memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan penambahan manfaat atau keuntungan bagi konsumen. Berikut macam strategi upsell bisnis laundry yang bisa kamu coba:
Strategi dalam Penjualan
Strategi upsell pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyusun beberapa hal penting saat melakukan penjualan. Berikut beberapa strategi upsell dalam penjualan yang perlu kamu persiapkan antara lain:
- Merekomendasikan Produk Laundry Best Seller
Contohnya, produk parfum best seller yang menggunakan bahan dasar alami dan aman untuk kulit sensitif. Seperti Prokleen Premium Grade Laundry Perfume Fabric Disinfectant yang dijual seharga Rp65.000,00 untuk ukuran 1.000 ml.
- Memberikan Potongan Harga Spesial
Memberikan potongan harga kepada pelanggan laundry termasuk salah satu strategi upsell yang perlu kamu lakukan.
Pelanggan bisa mendapatkan potongan harga jika sudah memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya, jika berat pakaian yang akan dicuci lebih dari 40 kg, pelanggan bisa mendapatkan potongan harga 10%-15%.
Contoh lainnya adalah pelanggan bisa mendapatkan potongan harga jika sudah lebih dari 5 kali mencuci pakaian di toko laundry milikmu.
- Memberikan Kemudahan dalam Pembayaran
Kemudahan dalam bertransaksi juga menjadi alasan pelanggan akan loyal dan royal terhadap bisnis laundry milikmu, lho. Kamu bisa menghadirkan beberapa fitur pembayaran kekinian yang cukup populer. Misalnya, OVO dan DANA.
Strategi upsell bisnis laundry yang pertama ini lebih mengarah pada tawaran spesial kepada pelanggan. Sekilas, penawaran ini sangat menggiurkan bagi pelanggan, tetapi strategi ini justru akan membuat bisnis laundry milikmu meraup banyak keuntungan, lho.
Strategi dalam Pelayanan
Strategi upsell bisnis laundry yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas. Sesuai dengan namanya, strategi upsell kedua ini akan berkaitan dengan interaksi kamu maupun karyawan dengan pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain kalimat dan sikap yang baik, dalam memberikan pelayanan, kamu juga harus paham dan mengerti apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sehingga, ketika mereka bertanya, kamu bisa memberikan jawaban yang tepat.
Berbicara tentang kebutuhan, pelanggan laundry hanya tahu kebutuhan yang mereka perlukan dari jasa laundry adalah pakaian bersih dan rapi. Namun, perlu diketahui bahwa hampir semua pelanggan bingung atau tidak begitu paham kebutuhan lainnya, seperti pemilihan jenis parfum.
Contoh, tanyakan terlebih dahulu apakah ada baju yang mudah luntur atau tidak. Kemudian, tawarkan produk deterjen hingga parfum yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan tersebut.
Misalnya, pelanggan menyukai wewangian fresh, maka tawarkan produk yang memiliki aroma fresh seperti Daily Fresh Liquid Detergent. Harga produk satu ini Rp15.000,00 per 1 liter.
Jika pelanggan lebih menyukai aroma floral, kamu bisa menawarkan produk Deterjen Cair Royal Flora Improved Formula Prokleen. Deterjen satu ini dijual seharga Rp22.700,00 per liter.
Namun, jika ada pelanggan yang menyukai aroma manis seperti cookies atau vanilla, tawarkanlah produk seperti SAMARA Laundry Spray Perfume. Untuk ukuran 1 liter, parfum laundry aroma vanilla ini dijual seharga Rp35.000,00.
Menghadirkan Inovasi Baru
Strategi upsell bisnis laundry terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menghadirkan inovasi baru yang menarik bagi pelanggan.
Bentuk inovasi yang bisa kamu hadirkan adalah layanan antar-jemput laundry dengan mendaftarkan diri sebagai anggota atau member dari bisnis laundry milikmu. Layanan antar-jemput pakaian ini tentu sangat menarik bagi pelanggan yang memiliki keterbatasan waktu dan kendaraan untuk menuju ke lokasi milikmu.
Demi menghindari kenakalan pelanggan saat melakukan pembayaran, kamu perlu menerapkan sistem pembayaran non-tunai. Gunakanlah beragam pembayaran non-tunai seperti m-banking, DANA, OVO, hingga ShopeePay.
Jadi, ketika pelanggan sudah melakukan pembayaran secara non-tunai, kamu atau driver akan menuju lokasi untuk menjemput pakaian dan mengantarkannya ketika sudah selesai.
Cara mudah untuk mendapatkan data-data pelanggan laundry tersebut adalah memberikan formulir atau menyuruh pelanggan mendaftarkan diri melalui website laundry milikmu, jika ada.
Selain email dan nomor telepon yang aktif, pastikan alamat yang konsumen masukkan sudah benar, agar bisa akses melalui Google Maps.
Contoh inovasi baru lainnya yang bisa kamu coba adalah menghadirkan laundry koin. Layanan satu ini memiliki harga yang lebih murah, karena sistemnya self service atau mencuci pakaian sendiri.
Dalam hal ini, pelanggan hanya akan membayar penggunaan mesin laundry saja. Biasanya konsumen kategori mahasiswa sangat minat dengan layanan laundry koin karena tidak memiliki mesin cuci di tempat kos-kosannya.
Budget yang perlu kamu siapkan untuk menghadirkan inovasi layanan laundry koin ini sekitar Rp35.000.000,00-Rp50.000.000,00 per mesin cuci dengan merk terbaik seperti Maytag.
Yuk, Terapkan Strategi Upsell Bisnis Laundry dengan Tepat!
Nah, demikianlah informasi seputar strategi upsell bisnis laundry yang bisa kamu terapkan pada bisnis laundry milikmu. Untuk mempertahankan eksistensi bisnis laundry di tengah ketatnya persaingan, cobalah untuk menerapkan strategi upsell bisnis laundry seperti di atas. Jadi, tunggu apalagi? Selamat mencoba, ya!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!