5 Cara Jitu Mitigasi Risiko pada Bisnis Mainan Anak

Apa saja yang perlu kamu perhatikan dalam mitigasi risiko pada sebuah bisnis mainan anak?

Pada dasarnya, dalam setiap bisnis pasti memiliki risiko.

Terutama ketika kamu terjun ke bisnis mainan anak yang memiliki banyak kompetitor. Maka, agar bisa survive di tengah persaingan, kamu perlu melakukan mitigasi risiko dalam bisnis mainan anak terlebih dahulu. 

Dalam praktiknya, risiko yang biasa terjadi di bisnis mainan berputar di keuangan, peraturan, hukum, maupun reputasi.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan perencanaan mitigasi risiko dari mulai tingkat minimum hingga yang paling ekstrem. Sebab, bila gagal dalam penanganan risiko, kerugian bisa saja menimpa bisnismu.


Tujuan Mitigasi Risiko dalam Bisnis Mainan Anak

Mitigasi risiko ialah cara yang bisa kamu gunakan untuk dapat mempersiapkan, serta mengurangi dampak yang terjadi ketika ada ancaman atau masalah dalam bisnis. 

Dalam mitigasi risiko, bisnismu harus mempertimbangkan semua aspek, dan merencanakan langkah-langkah apa saja yang akan kamu ambil agar dapat mengurangi dampak buruknya.

Dengan memiliki strategi mitigasi risiko di awal, maka bisnismu sudah bersiap ketika ancaman atau permasalahan itu datang menghampiri. Kamu dapat menghindarinya dengan mudah dan mempertahankan bisnis. 


5 Cara Jitu Mitigasi Risiko pada Bisnis Mainan Anak

Dalam merancang strategi yang tepat untuk mitigasi risiko, kamu perlu melakukan desain perencanaan terlebih dahulu.

Dalam hal ini, ada beberapa cara atau strategi yang bisa kamu lakukan, yaitu: 


1. Lakukan identifikasi risiko

Pertama, kamu dan seluruh tim bagian mitigasi risiko perlu melakukan identifikasi secara menyeluruh.

Perhitungkan semua skenario yang nantinya dapat membahayakan bisnis, dan memberi dampak buruk. Mulai dari risiko kecil hingga risiko paling buruk.


2. Beri penilaian risiko

Setelah melakukan identifikasi, saatnya kamu melakukan penilaian dari setiap kejadian yang sudah kamu catat.

Berikan nilai dari setiap risiko, dan masukkan dalam poin peringkat.

Penilaian ini akan dapat membantu kamu menentukan tindakan, proses, serta kontrol apa yang dapat kamu lakukan untuk dapat mengurangi dampak negatif dari suatu kejadian nantinya.


3. Beri skala prioritas

Ketiga, kamu perlu memprioritaskan risiko mana yang mempunyai dampak paling buruk.

Menetapkan prioritas, berarti kamu akan bisa melindungi bagian lainnya dengan lebih baik lagi. 

Dari prioritas yang sudah kamu tetapkan, kamu dapat menyusun strategi yang tepat untuk menanggulanginya. Kamu pun akan mengetahui urutan kejadian ketika risiko satu sudah terjadi.

Jadi, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi bila risiko berikutnya terjadi.


4. Monitoring

Langkah selanjutnya, kamu perlu melakukan pelacakan risiko dengan memantaunya secara berkala.

Tujuannya, untuk mengetahui tingkat keparahannya, memastikan apakah angkanya naik atau turun. 

Pasalnya, risiko pun akan berkembang setiap waktu. Jadi, kamu perlu memantau dan menetapkan metrik pengukuran yang jelas.


5. Lakukan evaluasi 

Setelah memantau, selanjutnya kamu harus melakukan evaluasi secara berulang.

Hal ini untuk melihat seberapa efektif strategi mitigasi resiko dalam bisnis mainan anak yang sudah kamu terapkan. 

Dengan evaluasi berulang, kamu juga bisa tahu lebih cepat ketika ada kesalahan, dan bisa memperbaiki secepat mungkin.

Bila perlu, segera ganti dengan strategi lainnya yang jauh lebih efektif, atau mengubah urutan prioritas yang lebih sesuai.


Jenis Mitigasi Risiko

Pada dasarnya, ada beberapa tipe strategi untuk mitigasi risiko.

Seringkali, tipe strategi ini orang terapkan dalam kombinasi antara tipe satu dengan yang lain, agar dapat menghasilkan yang lebih efektif.

Namun, hal ini tergantung dari risiko yang dihadapi. Untuk itu, mari simak apa saja tipe dari mitigasi risiko itu. 

Penerimaan risiko

Terkadang, untuk beberapa risiko yang memiliki peringkat rendah dalam penilaian bisa kamu abaikan atau terima begitu saja, sebab efeknya sangat kecil dan tidak berpengaruh dengan jalannya perusahaan.

Maka, inilah yang disebut dengan penerimaan risiko. 

Contoh secara umum dalam penerimaan risiko ini adalah ketika kamu hendak menyeberang jalan, kemudian ada lampu lalu lintas di atas kepala. Risiko yang mungkin terjadi adalah lampu tersebut jatuh dan mengenaimu. 

Meskipun mungkin saja terjadi, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Jadi, kamu tetap menerima risikonya dan tetap saja berjalan untuk menyeberang jalan. 

Penghindaran risiko

Dalam bisnis, ada kalanya kamu perlu menghindari risiko.

Dalam hal ini, kamu akan mencoba sebisa mungkin untuk tidak berhadapan dengan risiko itu, atau melakukan hal-hal yang bisa mengarah ke risiko tersebut. 

Misalnya, ada reseller yang berutang di awal untuk stok produk mainan. Tetapi, di tenggat waktu yang sudah kamu tetapkan, dia tidak dapat mengembalikan utang tersebut, dan akhirnya menimbulkan terjadinya risiko kredit.

Maka, ketika reseller tersebut hendak berutang kembali, kamu bisa langsung menolaknya untuk menghindari risiko kredit yang kedua.

Pengalihan risiko

Ketika kamu merasa tidak mampu untuk menerima atau menghindari risiko tersebut, mengalihkannya mungkin bisa jadi solusi terbaik.

Contoh dalam pengalihan risiko ini yakni pengiriman produk mainan ke konsumen.

Kamu mungkin sudah melakukan packing dengan aman, memberi peringatan pada pihak ekspedisi untuk tidak membanting produk tersebut. Akan tetapi, pada kenyataannya bisa saja petugas pengiriman melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan mainan rusak. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengalihkan risiko tersebut dengan melengkapinya dengan asuransi.

Umumnya, asuransi ini bisa kamu peroleh dari marketplace tertentu, yang bisa kamu ajak kerja sama.

Sehingga nantinya, produk dari bisnismu menjadi lebih terjamin keamanannya karena ada penggantian dari pihak asuransi jika terjadi sesuatu pada produk tersebut dalam proses pengiriman.


Yuk, Segera Terapkan Mitigasi Risiko pada Bisnis Mainan Anak!

Itulah penjelasan singkat dan beberapa bentuk mitigasi resiko dalam bisnis mainan anak yang bisa kamu segera terapkan.

Terapkan strateginya, dan lakukan evaluasi secara berkala, agar penanggulangan atau perbaikan bisa bisnismu lakukan lebih cepat.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.