Bagaimana cara membuat target omzet & profit pada sebuah bisnis mainan anak?
Bisnis pasti akan berusaha mencapai omzet dan keuntungan sesuai target, apa pun jenis industrinya, termasuk dalam jual beli produk mainan anak.
Maka, kamu perlu belajar cara membuat target omzet & profit, dan menentukan strategi yang tepat untuk mencapai target tersebut.
Dengan menentukan target di awal, penjualan akan semakin terarah.
Kamu pun bisa membuat strategi pemasaran yang bisa mengarahkan ke target profit dan pendapatan tersebut. Jadi, mari simak tata caranya agar usaha makin berkembang.
Daftar Isi
Ini 2 Cara Buat Target Omzet & Profit pada Bisnis Mainan Anak
Omzet adalah pendapatan penjualan kotor yang harus bisnis capai tiap bulannya, kuartal, atau tahun.
Sedangkan profit biasanya adalah laba bersih yang bisnismu peroleh.
Nah, di sini kamu akan mempelajari tata cara merancang target omzet maupun profit yang tepat!
1. Merancang target omzet
Agar membantu kamu memahami seberapa penting target pendapatan untuk bisnis, lakukan langkah-langkah ini:
- Cek kembali laporan pendapatan bisnis dalam setahun.
- Cek berapa total karyawan yang kamu miliki saat ini.
- Bagi pendapatan yang bisnis peroleh dalam satu tahun, dengan jumlah karyawan yang ada.
- Terakhir, kamu akan mengetahui pendapatan rata-rata per kepala itu berapa.
Dari pendapatan per kepala yang sudah kamu peroleh, kamu akan bisa menentukan berapa target omzet yang harus kamu capai di tahun berikutnya.
Dari sana, kamu juga akan bisa melihat berapa persen keuntungan yang mungkin bisa bisnismu peroleh nantinya.
Namun, pastikan jika jumlah pendapatan rata-rata per kepala tidak kurang dari Rp250.000.000,- untuk bisa memperoleh peningkatan omzet hingga 8 – 15%.
Lebih dari Rp500.000.000,- pendapatan bisnis akan meningkat hingga 30 – 40%.
-
Tetapkan target omzet
Usai mendapatkan perhitungannya, saatnya kamu menentukan target omzet yang harus kamu capai.
Misalnya, dalam tahun sebelumnya kamu berhasil menargetkan omzet tahunan sebesar Rp1 miliar, dan berhasil tercapai.
Maka, di tahun depan, kamu bisa menargetkan margin 15 – 25% dari keuntungan sebelumnya.
Target omzet yang sudah kamu tetapkan, perlu kamu beritahukan kepada semua karyawan.
Tujuannya, agar manajemen dan karyawan dari posisi paling atas hingga terbawah sama-sama bekerja sama untuk mencapai target tersebut.
Bila target hanya pihak teratas dalam manajemen ketahui, karyawan di tingkat bawah mungkin saja akan bekerja dengan target sama tahun sebelumnya, atau performanya menurun.
-
Kejar target
Agar bisa mencapai target pendapatan yang sudah kamu tetapkan, pasti mengharuskan kamu dan semua karyawan untuk bekerja lebih giat daripada sebelumnya.
Misalnya, hari-hari semakin dibuat produktif, berusaha menjual semakin banyak produk mainan, atau tim pemasaran menentukan strategi yang tepat ,agar bisa menggaet banyak pelanggan baru.
Agar semua sejalan, semua karyawan di setiap bagian harus satu tujuan.
Semuanya menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan dan targetnya di tiap kuartal.
Kemudian, lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kesalahan dari strategi pemasaran atau penjualan, dan segera melakukan perbaikan.
2. Merancang target profit
Cara membuat target omzet dan profit bisnis mainan anak tidaklah sulit.
Sebab, kamu bisa menentukannya menggunakan break-even chart. Grafik ini akan membantu kamu melihat berapa persen keuntungan perusahaan per tiap satuan waktu.
Dalam menghitungnya, ada dua metode, yaitu:
-
Metode 1: Pendapatan Penjualan = Total Biaya
Kamu bisa menghitung laba dengan memakai rumus bisnis yang paling dasar. Rumus itu adalah:
Laba = Harga x Kuantitas Produk – (Biaya Tetap + Biaya Variabel Rata-Rata x Kuantitas)
Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa menyimak contoh ini:
Kamu menjual mainan dengan harga Rp260.000,- per unit.
Biaya variabel rata-rata untuk membeli atau produksi mainan adalah Rp130.000,- per unit.
Kemudian, biaya tetap untuk sewa toko sekitar Rp40.000.000,- per tahun. Pedagang tersebut ingin mendapatkan keuntungan sekitar Rp60.000.000,-.
Pertanyaan: Berapa banyak mainan yang harus kamu jual agar bisa memperoleh keuntungan tersebut?
Target Profit = Harga x Kuantitas – (Biaya Tetap + Biaya Variabel Rata-Rata x Kuantitas)
60.000.000 = 260.000 x jumlah – (40.000.000 + 130.000 x jumlah)
Jumlah kuantitas = ~154 unit
Jadi, untuk bisa mencapai target profit, kamu harus menjual sekitar 154 unit mainan tiap bulannya.
-
Metode 2: Kontribusi Total
Ada metode yang lebih cepat dalam menghitung target profit, yaitu rumus kontribusi total.
Rumusnya:
Keuntungan = Kontribusi Total – Biaya Tetap
Kontribusi Total ialah kontribusi per unit, yang kemudian dikalikan dengan jumlah produk yang kamu buat atau jual.
Kontribusi Total = Kontribusi per unit x Kuantitas Produk
Bisa juga menggunakan rumus:
Kontribusi Total = (Harga – Biaya Variabel Rata-Rata) x Kuantitas Produk
Jadi, rumus untuk menghitung target profit adalah:
Profit = (Harga – Biaya Variabel Rata-Rata) x Kuantitas – Biaya Tetap
Lebih mudah, mari lihat contohnya:
Kamu menjual mainan dengan harga Rp260.000,- per unit.
Biaya Variabel Rata-Rata untuk membeli atau produksi mainan adalah Rp130.000,- per unit.
Kemudian, Biaya Tetap untuk sewa toko sekitar Rp40.000.000,- per tahun. Kamu ingin mendapatkan keuntungan sekitar Rp60.000.000,-
Pertanyaan: Berapa banyak mainan yang harus kamu jual agar bisa memperoleh keuntungan tersebut?
Jawabannya:
Profit = (Harga – Biaya Variabel Rata-Rata) x Kuantitas – Biaya Tetap
60.000.000 = (260.000 – 130.000) x Kuantitas – 40.000.000
Kuantitas = ~154
Jadi, untuk bisa mencapai target profit yang kamu inginkan, kamu harus menjual sekitar 154 unit mainan tiap bulannya.
Yuk, Tentukan Target Omzet & Profit Bisnismu!
Dari cara membuat target omzet dan profit tersebut, pilihlah mana yang lebih cocok untuk bisnismu.
Pastikan target yang sudah kamu tentukan harus komunikasikan pada semua karyawan, agar semangat kerja mereka pun meningkat.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
