Apa saja strategi yang kamu perlukan dalam membangun sebuah bisnis makanan sehat?
Strategi bisnis makanan sehat harus bisa kamu bangun dengan tepat, supaya bisnis yang kamu jalankan berkembang dengan cepat dan tidak kalah dari ketatnya persaingan pasar.
Penasaran seperti apa strategi membangun bisnis makanan sehat yang tepat?
Yuk, simak informasi lengkapnya hanya di artikel ini!
Daftar Isi
4 Strategi Membangun Bisnis Makanan Sehat yang Tepat
Tepatnya strategi bisnis makanan sehat yang kamu bangun akan memberikan dampak baik bagi perkembangan dan pendapatan bisnis milikmu.
Jika ingin tetap relevan dan mendapatkan banyak konsumen, cobalah untuk menerapkan beberapa strategi membangun bisnis makanan sehat berikut ini.
Silakan disimak!
1. Menyesuaikan dengan target pasar
Menjalankan sebuah bisnis, pasti membutuhkan orang-orang yang akan menjadi sasaran untuk bisnis makanan sehat milikmu.
Nah, orang-orang tersebut dinamakan dengan target pasar.
Ada beberapa hal penting yang perlu menjadi pertimbangan kamu dalam menentukan siapa target pasar yang berpotensi besar terhadap omzet penjualan bisnis milikmu.
Kamu perlu mengelompokkan target pasar berdasarkan usia, lifestyle, jenis kelamin, hingga tingkat pendapatannya.
Hasil pengelompokkan tersebut akan menunjukkan siapa target pasar yang paling cocok dengan produk makanan sehat yang kamu jual.
Misalnya, orang-orang di daerah Jakarta memiliki lifestyle yang sehat, terlihat dari meningkatnya pola hidup sehat, seperti olahraga hingga makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.
Kebanyakan dari mereka yang melakukan hidup sehat adalah para wanita yang berusia di atas 20 tahun hingga kurang dari 40 tahun, atau usia-usia produktif.
Pola hidup yang sehat tersebut juga dipengaruhi oleh kemampuan finansial mereka yang rata-rata bekerja dengan penghasilan UMP Jakarta sekitar Rp4.600.000,00.
Berdasarkan contoh pengelompokkan di atas, maka target pasar utama yang paling cocok untuk produk makanan sehat milikmu adalah wanita berusia produktif yang masih bekerja, dan memiliki penghasilan sekitar UMP Jakarta.
2. Meningkatkan kualitas produk & pelayanan
Strategi membangun bisnis berikutnya adalah meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bisnis makanan sehat milikmu.
Dua hal ini akan menjadi penentuan penting bagi konsumen untuk membeli produk makanan sehat milikmu atau tidak.
Sebagai pemilik bisnis makanan sehat, sudah seharusnya kamu menjual makanan sehat yang benar-benar berkualitas.
Menjaga kualitas produk makanan sehat juga harus kamu lakukan dengan konsisten, agar mendapatkan kepercayaan dari para konsumen. Sehingga, mereka akan terus membeli produk makanan sehat milikmu.
Cara lain untuk meningkatkan kualitas produk makanan dan pelayanan dalam bisnis makanan sehat yang bisa kamu lakukan antara lain:
Melakukan quality control secara berkala
Pertama, rutin melakukan pengecekan atau quality control pada setiap produk makanan.
Selain itu, quality control juga bisa kamu lakukan untuk melihat layak atau tidaknya bahan baku yang bisnismu gunakan sebelum proses memasak.
Proses quality control bahan baku masakan antara lain memilih jenis sayuran hijau yang masih segar, menggunakan buah-buahan segar dan kaya akan vitamin. Selain itu, pastikan daging yang kamu gunakan masih dalam kondisi segar, memiliki kandungan protein tinggi, dan rendah lemak.
Sedangkan untuk proses quality control pada produk makanan sehat, antara lain perlengkapan makanan yang bersih, kematangan masakan yang pas, kualitas rasa yang enak, hingga takaran atau porsi makanan yang pas.
Meminta feedback konsumen
Berikutnya, kamu bisa meminta konsumen untuk memberikan ulasan atau review mereka terhadap produk makanan sehat milikmu.
Review ini bisa kamu minta melalui media sosial, panggilan WhatsApp, dan lainnya.
Di sini kamu juga bisa menampung saran dari para konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, sekaligus pelayanan bisnis makanan sehat milikmu.
Mengamati kompetitor
Terakhir adalah mengamati kompetitor sejenis.
Cari tahu apa kelebihan yang mereka miliki, beserta kekurangannya. Mulai dari rasa, porsi, promo yang mereka berikan, pelayanan, dan harga-harganya.
Hasil pengamatan ini akan membantu kamu menentukan strategi berikutnya untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bisnis makanan sehat milikmu.
3. Buat strategi promosi yang menarik
Strategi bisnis makanan sehat berikutnya adalah konsisten melakukan promosi yang menarik.
Beberapa jenis promo yang bisa kamu gunakan, antara lain potongan harga untuk produk makanan tertentu, tebus murah untuk paket makanan, hingga voucher belanja menarik.
Lakukan promosi melalui media yang dekat dengan target pasar, karena target utamanya adalah wanita berusia produktif, maka gunakanlah media sosial, seperti Instagram, Twitter, atau TikTok untuk kegiatan marketing.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan mitra kerja dengan layanan pesan antar makanan online, seperti GoFood atau GrabFood.
4. Menjaga hubungan baik dengan konsumen
Cara membangun strategi bisnis makanan sehat terakhir adalah menjaga hubungan baik dengan para konsumen.
Menjaga hubungan baik dengan konsumen bisa membuat mereka menjadi konsumen yang loyal terhadap bisnis makanan sehat milikmu, sehingga mereka tidak akan mencari penyedia makanan sehat lainnya.
Kamu bisa menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui media sosial.
Usahakan untuk aktif dan merespon segala pertanyaan mereka di kolom komentar atau pesan masuk.
Semakin cepat dan tanggap kamu dalam menjawab respon, maka semakin baik pula penilaian mereka terhadap bisnis makanan sehat milikmu.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan program loyalitas untuk mempertahankan loyalitas mereka.
Program ini dinilai efektif untuk meningkatkan jumlah konsumen.
Jadi, tidak ada salahnya untuk memberikan program loyalitas, agar hubungan kamu dengan konsumen tetap terjaga dengan baik.
Yuk, Segera Terapkan Strategi Membangun Bisnis Makanan Sehat!
Jika ingin omzet penjualan terus mengalami kenaikan, maka kamu harus membangun bisnis makanan sehat secara tepat.
Supaya memudahkan kamu dalam penerapannya, cobalah untuk mengikuti beberapa strategi cara yang sudah dijelaskan di atas.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
