Bagaimana cara menentukan channel pemasaran yang sesuai untuk mempromosikan sebuah bisnis minuman boba?
Dalam kegiatan pemasaran suatu bisnis, tentu kamu sebagai pemilik bisnis (yang merangkap sebagai manajer pemasaran) pasti perlu mengetahui media pemasaran apa saja yang bisa bisnismu gunakan.
Pasalnya, produk yang bagus sekalipun akan sulit untuk diperkenalkan kepada para calon konsumen atau pembeli, jika bisnismu keliru dalam menggunakan channel pemasaran.
Hal ini berlaku pada setiap jenis bisnis, termasuk pada bisnis food & beverage seperti bisnis minuman boba
Lalu, bagaimana cara menentukan channel yang tepat?
Daftar Isi
3 Cara Menentukan Channel Pemasaran untuk Bisnis Boba
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, channel pemasaran pada sebuah bisnis minuman boba merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya kegiatan pemasaran yang bisnismu lakukan.
Nah, berikut adalah beberapa pertimbangan yang bisa kamu gunakan dalam memilih dan menentukan channel pemasaran yang sesuai dengan bisnis dan target konsumenmu.
Silakan disimak!
1. Menyesuaikan channel dengan target konsumen
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyesuaikan channel pemasaran dengan target konsumen dari bisnis minuman boba yang kamu jalankan.
Berbicara soal target konsumen, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan saat menentukannya, yaitu:
Memperkirakan besar target konsumen
Misalnya, kamu memiliki berbagai jenis varian minuman boba, seperti banana milk with boba, lemon with Yakult boba, hingga brown sugar boba. Maka, bisnismu harus mencari tahu seberapa banyak target konsumen yang menyukai varian produk tersebut.
Melakukan analisis terhadap aspek demografi
Sebagai contoh, target konsumen bisnis minuman boba yang berpotensi besar untuk melakukan pembelian adalah anak remaja berusia 15 – 20 tahun.
Berdasarkan usia tersebut, maka target konsumen dari bisnis minuman boba milikmu adalah pelajar SMA hingga mahasiswa.
Kemudian, jika kamu sudah berhasil menentukan target konsumen atau target pasar untuk bisnis boba yang kamu jalankan, maka kamu akan lebih mudah untuk menentukan jenis channel pemasaran apa yang sesuai dengan target tersebut.
Berdasarkan contoh di atas, jenis channel pemasaran yang tepat untuk target konsumen bisnis minuman boba milikmu adalah media sosial.
Saat ini, media sosial yang cukup populer di kalangan anak-anak remaja adalah Instagram dan TikTok.
Maka dari itu, gunakanlah dua media sosial tersebut sebagai channel pemasaran menu-menu minuman boba yang kamu jual.
Pastikan seluruh konten yang kamu unggah sudah dikemas dengan konsep yang menarik. Misalnya, konten yang sifatnya informatif, seputar cara membuat dan menyimpan topping boba agar tetap fresh.
Agar semakin menarik, kamu juga bisa bekerja sama dengan food vlogger atau influencer yang memiliki jumlah pengikut banyak.
2. Menyesuaikan pilihan channel dengan modal
Menentukan channel pemasaran juga harus disesuaikan dengan dana yang kamu miliki.
Jika kamu memiliki modal yang terbatas, kamu bisa melakukan pemasaran melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
Karena media sosial populer tersebut sangat membantu pemilik bisnis yang baru mulai merintis bisnis, serta memiliki modal terbatas untuk promosi.
Selain itu, media sosial juga memiliki jangkauan pasar yang sangat luas, sehingga berpeluang besar untuk mengembangkan bisnis minuman boba milikmu.
Ketiga platform media sosial tersebut di atas cukup efektif untuk mendongkrak angka penjualan, karena mayoritas target konsumen bisnis minuman boba milikmu adalah anak remaja yang aktif menggunakan media sosial.
Jika kamu memilih Instagram Ads atau Facebook Ads, kamu bisa mengeluarkan biaya iklan berdasarkan cost per click (CPC) dan cost per mille impression (CPM).
Sedangkan untuk TikTok Ads, kamu perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan dua platform media sosial lainnya.
Biaya yang lebih mahal ini sebanding dengan jumlah pengguna TikTok di Indonesia yang berusia 16 – 24 tahun sebanyak 41%.
Jumlah tersebut akan membuat bisnis minuman boba milikmu berpeluang besar untuk menggaet target konsumen baru, yang mayoritasnya adalah anak-anak remaja.
3. Menyesuaikan pilihan channel dengan target bisnis
Cara terakhir adalah menyesuaikan channel pemasaran dengan target bisnis minuman boba milikmu.
Target ini bisa berupa target jangka pendek, seperti memperbanyak varian menu, meningkatkan angka penjualan, meningkatkan kualitas pelayanan, hingga perluasan target konsumen yang tidak hanya untuk anak-anak remaja.
Sebagai contoh, jika kamu ingin meningkatkan angka penjualan atau perluasan target konsumen, kamu bisa menggunakan channel pemasaran kekinian, yaitu layanan online delivery seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Target lainnya yang tidak kalah penting saat memilih channel pemasaran bisnis minuman boba adalah yang sifatnya jangka panjang. Misalnya, membuka cabang bisnis di tempat lain yang strategis.
Channel pemasaran yang mendukung target jangka panjang bisnis boba di atas adalah billboard. Kamu bisa menyiapkan biaya sekitar Rp600.000,00 – Rp800.000,00 per m² billboard yang kamu gunakan untuk berpromosi.
Jika ingin iklan bisnis minuman boba milikmu terlihat lebih jelas, maka siapkanlah modal yang lebih banyak.
Pastikan lokasi penempatan billboard sudah sesuai dengan aturan, dan dilihat oleh banyak orang. Misalnya, di pinggir jalan besar atau di persimpangan jalan raya.
Meskipun pemasaran menggunakan billboard lebih mahal dibandingkan opsi media sosial, setidaknya channel ini cukup efektif dan masih banyak juga digunakan oleh pemilik bisnis dalam memasarkan produk atau jasa mereka.
Bisa dikatakan channel pemasaran billboard ini akan membantu kamu memenangkan persaingan antar kompetitor bisnis minuman boba yang ada di tempatmu saat ini.
Jadi, jika ingin menjadi unggul dalam persaingan bisnis minuman boba, pastikan kamu tidak melewatkan opsi channel pemasaran satu ini, ya.
Siap Menentukan Channel Pemasaran untuk Bisnis Boba?
Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk memilih channel pemasaran di bisnis minuman boba.
Mulai dari memastikan preferensi target konsumen, menyesuaikan dengan modal yang tersedia, hingga menyesuaikan pilihan dengan rencana jangka pendek & panjang dari bisnis minumanmu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
