Tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data jumlah anak usia dini di Indonesia, yakni menjadi 30 juta lebih. Melalui data ini, kita bisa simpulkan bahwa potensi bisnis pakaian anak di Indonesia masih menjanjikan. Namun, kamu harus menyimak kunci sukses membangun bisnis pakaian anak ini agar tidak salah langkah!
Daftar Isi
Mencari Supplier Bahan Baku yang Tepat
Mendapatkan supplier yang salah dalam sebuah bisnis dapat merugikanmu. Misalnya saja kamu mendapat harga kain yang mahal, lambat dalam pengiriman, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui cara tepat dalam menemukan supplier terpercaya berikut ini:
Cara Mendapatkan Supplier
Setidaknya terdapat dua cara untuk mendapatkan supplier bahan baku pakaian. Cara pertama merupakan cara yang mudah, yakni mencari langsung di pasar. Pihak penjual di pasar besar umumnya sebagai pemilik grosir atau pemborong yang akan menyetor ke toko-toko kecil.
Harga yang akan kamu dapatkan di sini tentu akan lebih mahal dari harga pabrik. Namun, kamu memiliki banyak opsi merek. Penjual juga akan lebih objektif saat merekomendasikan merek yang bagus sesuai dengan budget untuk kamu.
Sebagai contoh, bisnismu mengutamakan kualitas setiap detail pakaian, sehingga harga jualnya cukup mahal. Supplier dapat merekomendasikan resleting merk YKK atau KCC yang sudah terkenal unggul kualitasnya.
Cara kedua, yaitu mencari secara daring. Sekarang ini ada banyak supplier kain yang sudah memiliki situs web. Kamu hanya perlu mencarinya dengan mesin pencari.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai e-commerce yang memiliki sistem business-to-business atau B2B, seperti indotrading.com dan Alibaba. Kamu bisa membeli sampelnya terlebih dahulu.
Apa yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Supplier?
Sebelum memutuskan pihak mana yang akan menjadi supplier bisnis pakaian anak milikmu, pertimbangkan dua hal sebagai berikut:
- Minimal pembelian: Sebagai pebisnis pakaian anak yang baru memulai, mungkin kamu agak berat untuk langsung membeli dalam jumlah banyak. Hal ini bisa langsung kamu tanyakan ke calon supplier saat pertama kali kamu menghubungi mereka.
- Area: Penting untuk memperhitungkan biaya ongkos kirim dan lamanya bahan baku akan sampai ke tempatmu. Karena proses pengiriman yang lama dari supplier dapat mengganggu flow kerja bisnis mu.
Hadir Secara Online
Tidak dapat dipungkiri, banyak bisnis berkembang pesat ketika masuk ke dunia digital. Misalnya saja ada Himawari dan Harukidz, dua merek pakaian anak lokal yang tetap laris selama masa pandemi. Lantas apa saja yang harus dilakukan?
Membuat Website
Calon konsumen akan dengan mudah mendapatkan segala informasi mengenai bisnismu dari website. Sekarang ini sudah banyak penyedia jasa pembuatan website untuk bisnis, salah satunya adalah berdu.id.
Biaya berlangganan di berdu.id mulai dari Rp 75.000 saja per bulan. Banyak sekali fitur yang bisa kamu manfaatkan di sana. Hasilnya, website bisnis pakaian anakmu akan terlihat profesional.
Membuat Akun di E-commerce dan Media Sosial
Meskipun konsumen dapat melakukan check-out langsung dari website, namun tidak sedikit dari mereka yang lebih suka berbelanja melalui e-commerce. Selain soal kepercayaan, seringkali mereka ingin memanfaatkan voucher yang dimiliki.
Sedangkan media sosial akan sangat cocok untuk menjangkau konsumen baru maupun menjangkau pelanggan lama. Kamu bisa mulai belajar menggunakan media sosial yang efektif untuk bisnis secara gratis dari akun Instagram @victoriawong68 atau @bynikojulius.
Menjalin Hubungan dengan Influencer
Influencer marketing merupakan salah satu strategi dalam pemasaran digital yang ampuh. Berlaku pula untuk bisnis pakaian anak. Sebagai contoh, kamu bisa menilik bisnis pakaian anak Erdans yang penjualannya naik pesat pasca mengendorse Gisella Anastasia dan Gempita, anaknya.
Menjalin hubungan bisa kamu mulai dengan kerjasama berbayar. Setelahnya, pertimbangkan untuk sesekali mengirim pakaian anak secara gratis. Misalnya, saat kamu memiliki produk baru atau sebagai kado saat anak dari influencer tersebut berulang tahun.
Meskipun belum pasti mereka akan mengunggahnya ke platform media sosial mereka, namun yang penting adalah kamu berusaha untuk menjalin relasi terlebih dahulu.
Minta juga feedback dari sang influencer terkait produk-produk yang kamu kirim. Jadikan mereka sebagai pihak yang juga berperan dalam pertumbuhan bisnismu. Ketika mereka benar-benar puas dengan produkmu dan pelayananmu, akan semakin besar kemungkinan untuk mempromosikannya secara gratis.
Sebagai contoh, ada Fiona Anthony dan Acha Sinaga yang pernah merekomendasikan brand pakaian anaknya di Instagram meskipun itu bukan endorse berbayar.
Memahami Kebutuhan Pelanggan dengan Resale
Masa pertumbuhan anak begitu cepat, sehingga kebutuhan pakaiannya akan cepat berganti karena masalah ukuran. Oleh karenanya, muncul ide resale atau menjual kembali pakaian bekas yang layak pakai.
Seperti halnya yang dilakukan oleh bisnis pakaian anak Selfridge. Selain meminimalkan pengeluaran orang tua untuk pakaian anak, ide resale juga mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan hidup.
Kamu bisa mengadaptasi sistem resale ini untuk bisnis pakaian anak milikmu. Di toko fisik, kamu bisa membuka counter untuk menerima penjualan pakaian bekas dari pelangganmu.
Sedangkan pada toko online, kamu bisa menyediakan fiturnya. Pelanggan akan mengirimkan ke gudang yang sudah kamu tentukan. Lalu pembayaran akan kamu lakukan setelah menerima pakaiannya.
Pada hal ini, kamu perlu membuat sistem untuk menentukan harga beli. Misalnya, pakaian sudah molor atau celana yang resletingnya rusak, maka harga beli akan menurun sekian persen. Pakaian yang kamu terima bisa kamu jual lagi ke orang tua lain.
Yuk, Terapkan Kunci Sukses dalam Bisnis Pakaian Anak!
Menyimak tiga kunci sukses di atas, apakah kamu sudah siap membuka bisnis pakaian anak? Selamat mencoba!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
