Bisnis pakaian anak adalah salah satu bisnis yang memiliki banyak peminat. Terutama bila memiliki desain dan kualitas yang bagus. Apabila kamu ingin merintis bisnis pakaian anak, kamu harus tahu apa saja strategi yang harus kamu siapkan. Yuk, pelajari strategi tepat dalam membangun bisnis pakaian anak di sini!
Daftar Isi
5 Strategi Sukses dalam Bisnis Pakaian Anak
Adapun lima strategi sukses yang harus kamu terapkan, antara lain:
Tentukan Jenis dan Desain Pakaian
Strategi pertama adalah menentukan jenis dan desain pakaian. Jenis yang dimaksud adalah model pakaian, seperti kasual, formal, baju tidur, pakaian muslim, dan lain-lain. Kamu bisa memilih satu jenis atau lebih, namun pastikan bahwa jenis tersebut memiliki hubungan yang sesuai. Seperti pakaian yang formal dan kasual.
Kemudian buat target dari jenis tersebut. Biasanya pakaian anak memiliki kategori umur yang berbeda, seperti untuk anak berumur 3-5 tahun dan 6-12 tahun. Kedua kategori tersebut akan memiliki desain yang beda. Oleh sebab itu, pastikan memilih jenis yang spesifik.
Setelah itu, buatlah desain pakaian menurut jenis yang kamu tentukan. Apabila kasual, maka kamu bisa membuat desain sederhana, seperti celana jeans dan kaos. Sedangkan jenis formal akan membutuhkan desain, seperti celana kain, kemeja formal, dan jas atau blazer.
Pilih Bahan Berkualitas
Memulai bisnis dari awal memang membutuhkan banyak modal, namun kamu tidak harus mengeluarkan dana sekaligus besar, karena bisa memulainya secara perlahan. Misalnya, gunakan bahan berkualitas untuk membuat pakaian anak.
Beberapa bahan yang paling sering dimanfaatkan untuk pakaian anak ada tiga, yaitu:
- Katun combed: Harganya cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 17 ribu/meter. Struktur kainnya rata, halus, dan dapat menyerap keringat.
- Katun galaxy: Cocok untuk dibuat pakaian kasual. Karena memiliki tekstur yang halus dengan motif bintik-bintik seperti permukaan galaksi di luar angkasa. Harga dari kain ini sekitar Rp 100 ribuan/roll.
- Kain katun bambu: Memiliki permukaan sama halus dengan katun combed. Namun, seratnya lebih tinggi dan memberikan hasil yang jatuh. Harga dari kain ini berkisar Rp 15 ribu/meter.
Buat Merek dan Brand Identity
Memproduksi pakaian anak bisa kamu mulai dengan menjahitnya secara handmade. Biasanya produksi mandiri memiliki lebih banyak peminat, sebab hasilnya akan diperhatikan dari satu produk ke satu produk lain dibanding produk reseller atau grosir.
Apabila kamu berniat untuk menawarkan produk handmade, maka buatlah merek dan brand identity yang jelas. Nama merek tidak perlu terlalu panjang, cukup dua hingga tiga kata, asal mencerminkan jenis dan visi dari bisnis kamu. Sebagai contoh, Mahika Kids mengusung merek dari Bahasa Sansekerta yang berarti Bumi.
Brand tersebut memprioritaskan kualitas dan memberi kenyamanan pada anak. Sebagai tambahan, brand identity dari Mahika menjelaskan bahwa setiap produk berasal dari kain berkualitas yang ada di bumi.
Kamu bisa menjadikan brand tersebut sebagai referensi. Gunakan tagline yang berisi dua hingga tujuh kata yang jelas dan menggambarkan bagaimana brandmu bisa terbentuk dan dipercaya pelanggan. Selain itu, tagline juga akan menjadi identitas dari brand milikmu.
Punya Toko Offline dan Gudang Penyimpanan
Punya toko online dan menjual produk melalui marketplace memang sebuah inovasi yang tepat. Namun, kamu juga bisa memanfaatkan toko offline untuk menarik perhatian orang yang ingin datang secara langsung saat membeli produk.
Sewalah toko di pinggir jalan yang cukup ramai, seperti toko di daerah Kramat Jati dengan harga Rp 39 juta. Memiliki toko di tempat yang banyak dilalui orang akan membuat mereka terngiang, terutama para ibu yang suka membeli barang dengan melihat kondisi tersebut.
Perhatikan pula dekorasi yang kamu tempatkan di dalam toko. Berilah pernak-pernik yang menggemaskan, seperti lampu hias kerlap-kerlip yang dijual sekitar Rp 20 ribu. Lalu, berikan tempat khusus untuk menyimpan setiap stok barang, sehingga saat ada pelanggan yang ingin membeli dalam jumlah banyak, kamu sudah siap.
Buka Bisnis Grosir
Setelah membuka bisnis, kamu pasti ingin mendapatkan keuntungan lebih. Kamu bisa melakukannya dengan cara membuka bisnis untuk produksi grosir atau reseller. Buat merekmu jadi hebat dengan tanganmu sendiri dan jangan bergantung pada orang lain.
Justru buatlah mereka bergantung padamu. Buka lowongan reseller, sehingga produkmu akan lebih luas dan bisa dibeli oleh semua orang di semua tempat. Berikan pula metode belanja grosir yang bisa membantu para reseller untuk membeli barang dalam jumlah banyak dengan harga yang lebih murah.
Semakin banyak yang dibeli oleh reseller, semakin banyak pula keuntungan yang kamu hasilkan. Jangan takut reseller akan lebih sukses, sebab semua orang tetap akan memeriksa pondasi dasar atau founder dari brand bisnis tersebut.
Tertarik untuk Berbisnis Pakaian Anak?
Bisnis pakaian anak memang memberikan peluang yang cukup menjanjikan, jika kamu bisa membangun dengan strategi yang tepat. Agar bisa survive, kamu perlu melakukan inovasi dan berani mengambil langkah besar. Misalnya, membuka lowongan untuk reseller dan menjual produk dengan harga grosir.
Sebab dua cara tersebut akan membuka kesempatan lebih untuk potensi brand awareness serta bisa mengundang lebih banyak pelanggan. Jadi, siapkah kamu menerapkan strategi bisnis yang sesuai agar sukses dan menghasilkan banyak keuntungan?
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!