Bisnis pakaian menjadi salah satu sektor bisnis yang tidak pernah ada matinya. Apalagi, kini kebutuhan produk fashion di Indonesia semakin meningkat berkat adanya tren-tren baru. Hal inilah yang mendorong mulai banyaknya pemilik bisnis pemula di bidang pakaian untuk mencari kunci sukses.
Meski peluang bisnis pakaian sangat besar, namun bukan berarti bisnis ini tidak memiliki risiko kegagalan. Sebab, ada banyak faktor yang membuat bisnis kamu jadi terhambat atau bahkan mengalami kebangkrutan.
Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui kunci sukses dalam bisnis pakaian agar bisa mendatangkan keuntungan besar sekaligus bertahan di era gempuran kompetitor.
Daftar Isi
Kunci Sukses dalam Bisnis Pakaian bagi Pemula
Berikut ini adalah berbagai kunci sukses dalam bisnis pakaian bagi pemula yang bisa kamu terapkan agar bisa meraup keuntungan dan sukses dalam industri ini:
1. Lakukan Riset Produk
Riset produk adalah langkah awal yang wajib dilakukan pebisnis pakaian. Karena kamu tidak bisa asal-asalan dalam memilih produk yang akan dijual.
Jadi, kamu harus melakukan riset untuk mendapat data yang sesuai dengan kondisi pasar. Sehingga, kamu bisa tahu jenis produk pakaian seperti apa yang diterima oleh pasar.
Adapun cara untuk melakukan riset produk adalah dengan mengamati tren pasar. Kamu bisa menganalisis tren pasar menggunakan fitur Google Trends untuk membandingkan beberapa produk sekaligus.
Selain itu, manfaatkan media sosial untuk melihat tren pakaian pada saat itu. Biasanya ada banyak influencer atau pengamat fashion yang kerap mereview produk pakaian tertentu.
Nah, kamu juga bisa langsung ketik keyword fashion tertentu dengan hashtag di Instagram, lho. Misalnya, #dresskondangan, #gamisbatik, dan lainya. Nanti kamu akan menemukan produk teratas yang banyak disukai pengguna.
2. Mengenal Target Pasar
Selanjutnya, kamu juga harus mengenali target pasar agar dapat menciptakan produk pakaian yang dibutuhkan. Cara ini akan sangat berguna saat kamu merencanakan strategi pemasaran produk.
Bagi pebisnis pakaian pemula, kamu bisa mengetahui target pasar dengan melihat produk kompetitor. Dari situ, kamu perlu mencari celah untuk menganalisis kira-kira siapa target pembelinya.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengenali target pasar dengan membuat buyer persona. Adapun buyer persona adalah gambaran target pasar yang akan disasar. Pada hal ini, buyer persona mencakup hasil riset dan gambaran informasi terkait dengan kondisi pasar di industri fashion pada saat itu.
3. Menganalisis Kompetitor
Tidak dipungkiri kompetitor di bisnis pakaian sangatlah banyak. Makanya, kamu perlu melakukan analisis kompetitor agar nantinya bisa tahu cara bertahan dan sukses dengan bisnis milikmu.
Nah, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menganalisis kompetitor antara lain:
- Mengelompokkan kompetitor menjadi tiga kategori: kompetitor utama, sekunder, dan tersier. Ketiganya bisa kamu bedakan sesuai dengan segkompetisinya.
- Pelajari produk kompetitor, mulai dari keunggulan dan kelemahan produk, bahan baku, kualitas, hingga harga produk yang mereka jual.
- Mengunjungi media sosial kompetitor untuk memahami bagaimana mereka melakukan strategi pemasaran dan branding untuk mengenalkan produk ke konsumen.
- Melihat review pelanggan terhadap kompetitor sebagai bahan evaluasi untuk bisnis pakaian milikmu.
4. Membuat Rencana Bisnis atau Business Plan
Jika kamu sudah berhasil menentukan produk pakaian yang ingin dijual hingga menganalisis kompetitor, selanjutnya kamu perlu membuat rencana bisnis. Proposal ini nantinya digunakan sebagai konsep bisnis yang akan kamu jalani.
Secara umum, rencana bisnis berisi tentang ringkasan bisnis, analisis pasar (segmentasi target pasar, kompetitor, dan keunikan bisnis pakaianmu), deskripsi brand bisnis, penjelasan tentang produk yang dijual, strategi pemasaran, dan analisis finansialnya.
Di dalam susunan rencana bisnis tersebut, kamu akan lebih mudah dalam mengatur kemana arah bisnis pakaian tersebut akan berjalan.
Apalagi jika kamu berencana menggaet investor untuk mendapat suntikan modal usaha pada bisnis pakaian yang kamu jalankan. Tentu pembuatan rencana bisnis ini menjadi hal penting untuk menarik minat mereka.
5. Buat Toko Online
Agar bisnis pakaianmu semakin sukses, disarankan untuk membuat toko online dengan membangun website sendiri. Hal ini perlu dilakukan, karena sekarang banyak orang yang membeli pakaian secara online.
Selain untuk operasional bisnis, website toko online juga mempunyai banyak kegunaan lainnya. Kamu bisa menampilkan katalog produk, informasi profil bisnis pakaian, hingga kontak yang bisa dihubungi oleh pelanggan.
Kini membuat website toko online bisa dilakukan secara instan. Kamu bisa gunakan layanan jasa pembuatan website toko online dari Makinrajin. Hanya dengan budget Rp 3 jutaan saja, kamu sudah bisa miliki toko online sendiri.
6. Lakukan Promosi secara Online
Melakukan promosi produk secara online akan memudahkan kamu dalam menjangkau target pasar yang sesuai. Kamu bisa manfaatkan fitur Google Ads untuk memasang iklan bisnis pakaian agar muncul di hasil pencarian dengan keyword tertentu.
Pada media sosial, kamu juga bisa menggunakan Instagram Ads atau Facebook Ads untuk meningkatkan peluang penjualan. Namun, sebelum memasang iklan secara online, pastikan kamu sudah riset terlebih dulu, ya.
Sudah Yakin Memulai Bisnis Pakaian Impian Kamu?
Meski baru memulai, kamu juga mempunyai peluang kesuksesan yang sama seperti pebisnis lainnya. Jadi, tetap semangat dan terus berusaha agar bisnis pakaianmu terus berkembang, ya. Yuk, terapkan 6 kunci sukses dalam menjalankan bisnis pakaian di atas!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
