Begini Cara Tepat Mengembangkan Cabang Bisnis Parcel

Bagaimana cara yang tepat dalam mengembangkan cabang pada sebuah bisnis parcel?

Dalam perjalanan kamu merintis bisnis, tentu ada masanya bisnismu mulai berjalan stabil.

Hal ini terlihat ketika kamu sudah mulai mengerti cara mengelola bisnis sehari-hari, dan bisnismu mulai mendatangkan pemasukan yang konsisten.

Kalau bisnismu sudah pada kondisi seperti itu, maka kamu harus mulai memikirkan kemungkinan menambah cabang baru.

Lalu, bagaimana cara yang tepat dalam mengembangkan cabang baru untuk bisnis parcel milikmu?


Cara Tepat Mengembangkan Cabang Bisnis Parcel

Ketika kamu ingin mengembangkan sebuah cabang, tentu ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, dan juga hal-hal yang perlu kamu perhatikan.

Contohnya seperti kemampuan finansial, potensi pasar di cabang baru, dan lain sebagainya.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang kamu bisa lakukan sebelum mengembangkan cabang baru untuk bisnis parcel yang sedang dijalani.

Silakan disimak!


1. Memastikan kestabilan kondisi bisnis

Pertama-tama, yang perlu kamu lakukan adalah memastikan kestabilan operasional dan kondisi keseluruhan pada bisnis parcel.

Bagaimana dengan kegiatan operasional sehari-hari, apakah sudah berjalan lancar?

Jika ada masalah, apakah selalu bisa teratasi dengan baik?

Bagaimana dengan kondisi finansial, apakah bisnis mulai bisa mendatangkan keuntungan yang konsisten per bulannya?

Hal ini penting dilakukan & dipastikan terlebih dahulu, ya.

Pasalnya, jika bisnis di cabang utama masih berantakan dan belum stabil, kamu akan mengalami kesulitan ketika membuka cabang yang baru.

Pastikanlah segala sesuatu sudah bisa berjalan dengan baik di cabang utama, sebelum memutuskan untuk mengembangkan cabang baru.


2. Memastikan alasan untuk membuka cabang baru

Kemudian, jika kondisi cabang utama sudah dinyatakan siap, maka kamu perlu melakukan evaluasi terhadap keputusan membuka cabang baru.

Kenapa kamu membutuhkan cabang baru?

Apakah karena permintaan produk parcel pada cabang utama sudah melebih kapasitas?

Atau malah karena hanya mengikuti strategi kompetitor saja?

Kamu perlu mencari alasan yang valid dari sudut pandang bisnis, untuk memutuskan membuka cabang baru.

Misalnya, dari data penjualan produk parcel di kota X, kamu mendapatkan fakta bahwa banyak sekali permintaan pengiriman produk parcel ke kota Y selama satu tahun terakhir.

Itu artinya kamu memang memiliki basis konsumen di kota Y tersebut yang bisa kamu eksploitasi.

Lain lagi, jika kamu memutuskan untuk membuka cabang di kota Y karena kompetitor melakukan hal yang serupa, tanpa didukung oleh data penjualan dan target konsumen yang jelas.

Ada kemungkinan 50:50 bahwa bisnis parcel milikmu tidak begitu laris di sana.

Kalau memang laris seperti kompetitor, itu bagus.

Tetapi apabila tidak selaris kompetitor, sementara kamu telah mengeluarkan modal untuk membuat toko baru, tentunya kamu akan merugi.


3. Menentukan lokasi bisnis cabang baru

Jika bisnis parcel di kota X yang kamu miliki selalu rutin mendapat pesanan dari kota Y, maka sudah sewajarnya kamu memilih lokasi cabang baru di wilayah tersebut.

Kemudian, kamu perlu melihat juga apakah lokasi tersebut cukup aman, tidak rawan tindakan kriminalitas dan tawuran, serta aman dari banjir.

Sebaiknya kamu mengunjungi dan melihat langsung lokasi yang menjadi pilihan untuk cabang baru bisnismu tersebut.

Jangan lupa untuk memeriksa syarat perizinan yang perlu dipenuhi. Biasanya tiap wilayah memiliki variasi persyaratan yang berbeda.


4. Melakukan analisis terhadap jalur logistik

Berikutnya, kamu perlu melakukan evaluasi terhadap jalur logistik.

Apakah lokasi tersebut dapat dengan mudah dicapai oleh para pemasok?

Atau cukup mudah dilalui oleh kamu dan para pegawai ketika akan membawa masuk bahan baku, dan saat mengirimkan produk ke luar?

Bagaimana dengan konsumen yang akan datang langsung ke toko, apakah mereka akan bisa dengan mudah menemukan cabang baru tersebut?

Pastikan lokasi cabang baru berada dekat atau tidak jauh dari akses jalan, ya.

Jika kamu juga memiliki gudang penyimpanan, pastikan pula bahwa lokasi tersebut cukup luas untuk kegiatan loading-unloading barang.


5. Melakukan analisis terhadap sumber daya manusia

Kamu juga perlu memperhatikan faktor tenaga kerja pada cabang bisnis yang baru.

Dari mana rencananya kamu akan mendapatkan pegawai?

Apakah dengan membukan lowongan kerja baru untuk di kota Y?

Atau memindahkan beberapa karyawan dari kota X untuk bekerja di cabang yang baru?

Bagaimana dengan biayanya?

Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membawa satu atau dua orang pegawai berpengalaman dari cabang utama, dan meminta mereka untuk membimbing para pegawai di cabang baru.

Dengan begitu, akan terjadi knowledge transfer dari pegawai cabang lama ke para pegawai di cabang yang baru.


6. Menyesuaikan promosi, pemasaran, dan inovasi bisnis

Nah, langkah terakhir yang perlu kamu lakukan sebelum benar-benar membuka cabang baru adalah membuat rencana penyesuaian untuk promosi, pemasaran, serta inovasi bisnis.

Kamu sebaiknya melakukan riset mengenai jenis promosi & metode pemasaran apa yang sesuai untuk diterapkan pada cabang bisnis yang baru.

Jika di kota X kamu sukses menggunakan promosi potongan harga dan menggunakan metode pemasaran dengan media sosial, belum tentu hal tersebut juga ampuh untuk konsumen di kota Y.

Pastikan lagi segmentasi pasar di wilayah-wilayah baru tersebut, dan pelajari beragam karakter konsumen di sana.

Hal ini berlaku juga dengan inovasi yang akan kamu lakukan.

Apakah inovasi yang kamu lakukan sebelumnya, akan mendatangkan hasil yang sama jika diterapkan di cabang yang baru?

Dari segmentasi pasar yang kamu lakukan ulang tadi, kamu bisa mendapatkan konsep inspirasi inovasi apa yang dibutuhkan, dan diminati konsumen, di lokasi baru tersebut.


Sudah Siap Mengembangkan Cabang Bisnis Parcel?

Itulah beberapa hal yang perlu kamu lakukan & perhatikan saat memutuskan untuk membuka cabang bisnis parcel.

Mulai dari memastikan kesiapan cabang baru, menyiapkan logistik dan tenaga kerja, hingga menyesuaikan metode pemasaran yang tepat di lokasi tersebut.

Ingat, jangan terburu-buru untuk langsung membuka cabang baru, ya.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.