Apakah kamu ingin memiliki bisnis petshop dengan target pasar baru yang luas? Saat ini, memperluas target pasar bisnis petshop dapat dilakukan secara online supaya bisnismu semakin berkembang. Ayo simak pembahasan selengkapnya!
Daftar Isi
Cara Memperluas Target Pasar Baru Melalui Online
Berikut ini ada 3 cara memperluas target pasar baru yang dapat diterapkan secara online:
Menggunakan Blog
Kamu dapat memanfaatkan blog untuk meningkatkan target pasar. Contohnya, dengan membahas topik-topik seputar hewan peliharaan dan segala perlengkapannya. Selanjutnya, blog tersebut dapat digunakan sebagai kanal untuk menginformasikan berbagai produk yang kamu sediakan.
Nah, berikut ini langkah membuat blog untuk bisnis petshop:
- Memilih Topik Blog
Pilihlah topik yang sesuai dengan produk bisnis petshop-mu. Misalnya, jika salah satu produknya adalah pasir kucing (cat litter). Nah, buatlah blog dengan topik perlengkapan hewan peliharaan.
Berikan pembahasan tentang pentingnya menjaga kebersihan kucing. Selanjutnya, tawarkan produk-produk yang mampu menjaga kebersihan hewan peliharaan, contohnya adalah produk cat litter milikmu.
Jelaskan kepada pembaca, bahwa produk cat litter milikmu yang berbahan dasar silica gel mampu menyerap cairan, menahan bakteri, dan tidak menyebarkan bau di dalamnya. Selain itu, silica gel juga dapat menjaga bulu dan cakar kucing tetap bersih.
Oleh karena itu, kamu perlu menjelaskan bahwa produk-produkmu dapat memberikan solusi atau manfaat, sebelum menawarkannya kepada pembaca.
- Memanfaatkan Jasa Pembuatan Blog
Blog terbukti dapat membangun citra positif dari bisnis petshop kamu secara online. Oleh karena itu, kamu membutuhkan blog yang terlihat profesional dan meyakinkan untuk pembaca.
Nah, kamu perlu membuat blog yang berkualitas dengan memanfaatkan layanan pembuatan blog. Selain itu, jangan khawatir dengan biaya layanan karena jasa ini memiliki penawaran harga dengan budget yang cukup terjangkau.
Dilansir dari Niagahoster.co.id, jasa pembuatan blog memiliki variasi biaya yang berbeda-beda, umumnya mulai dari Rp 530 ribu per tahun.
Memanfaatkan Media Sosial
Selain membangun blog, kamu perlu memanfaatkan media sosial lainnya agar dapat menjangkau lebih banyak orang, khususnya pemilik hewan peliharaan.
Salah satu media sosial yang dapat digunakan saat ini adalah Tiktok karena kanal ini menyediakan banyak fitur menarik untuk memasarkan petshop milikmu secara online.
Contohnya, kreator Tiktok @cicichania96 yang menawarkan produk baju kucing lewat kanal Tiktok-nya serta memanfaatkan fitur live yang cocok digunakan untuk berjualan secara online.
Fitur ini juga perlu kamu manfaatkan sebagai wadah untuk berinteraksi dengan calon pelanggan yang berpotensi menjadi target pasar barumu. Jika cara penyampaian kamu menarik dan menyenangkan, maka besar kemungkinan kamu akan menarik perhatian orang-orang yang awalnya tidak tertarik dengan produkmu.
Tidak hanya itu, terdapat berbagai keuntungan jika kamu memilih Tiktok sebagai media memasarkan bisnis petshop-mu. Dilansir dari Forbes, hingga akhir tahun 2021, web domain Tiktok ternyata lebih populer ketimbang Google.
Selain itu, beranda Tiktok (For You Page) kerap diisi oleh konten-konten menarik yang menampilkan hewan-hewan peliharaan, khususnya kucing. Oleh karena itu, kamu dapat mulai mengembangkan bisnis petshop melalui kanal Tiktok.
Selanjutnya, jika memiliki budget lebih, kamu dapat melirik jasa paid promote, yaitu lewat influencer dengan memiliki jumlah pengikut yang dapat menjadi target pasar barumu.
Menerapkan Influencer Marketing
Selanjutnya, petshop milikmu dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan memilih influencer di media sosial yang cocok dengan produk yang kamu tawarkan. Tentunya, kamu perlu memilih influencer dengan rate yang sesuai dan memiliki segmentasi pengikut yang pas dengan produk petshop milikmu.
Contohnya, dengan memilih influencer yang memiliki hewan peliharaan sehingga promosi produkmu dapat terlihat organic, karena sesuai dengan kebutuhan influencer tersebut.
Terdapat kategori influencer yang dapat dipilih berdasarkan jumlah pengikut. Dilansir dari Paper.id, berikut adalah kategori serta estimasi pengikutnya:
- Mikro I: 1.000 – 24.999 Pengikut
- Mikro II: 25.000 – 49.999 Pengikut
- Mikro III: 50.000 – 99.999 Pengikut
- Makro I: 100.000 – 249.999 Pengikut
- Makro II: 250.000 – 499.999 Pengikut
- Premium I: 500.000 – 749.999 Pengikut
- Premium II: 750.000 – 999.999 Pengikut
- Selebriti: 1.000.000+ Pengikut
Berdasarkan kategori di atas, estimasi harga dari satu posting foto Instagram berada pada kisaran Rp 1 – Rp 20 juta sesuai dengan jumlah pengikut yang dimiliki.
Berikut adalah rata-rata rate dari masing-masing kategori dan jumlah estimasi jangkauan penggunanya:
- Mikro I: Rp1.300.000+ (Estimasi Jangkauan: 1.600+)
- Mikro II: Rp1.800.000+ (Estimasi Jangkauan: 3.600+)
- Mikro III: Rp2.500.000+ (Estimasi Jangkauan: 7.200+)
- Makro I: Rp4.500.000+ (Estimasi Jangkauan: 15.000+)
- Makro II: Rp7.200.000+ (Estimasi Jangkauan: 35.000+)
- Premium I: Rp9.500.000+ (Estimasi Jangkauan: 62.000+)
- Premium II: Rp9.900.000+ (Estimasi Jangkauan: 87.000+)
- Selebriti: Rp16.700.000+ (Estimasi Jangkauan: 345.000+)
Rate tersebut adalah angka perkiraan dan mungkin tidak dapat berlaku secara mutlak. Namun, kamu dapat menggunakannya sebagai pertimbangan ketika ingin menggunakan jasa influencer untuk bisnis petshop milikmu.
Selain memilih influencer dengan rate yang sesuai budget, kamu juga perlu memilih waktu yang tepat untuk menawarkan produk tersebut. Misalnya, pada Hari Hewan Sedunia atau hari peringatan lain yang masih berkaitan dengan produk yang kamu tawarkan.
Ayo, Perluas Target Pasar Baru Secara Online!
Target pasar yang luas akan membuat bisnis petshop milikmu berkembang. Nah, tunggu apa lagi? Yuk, tingkatkan target pasarmu melalui berbagai platform media online yang tersedia!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
