Bisnis petshop merupakan salah satu industri yang berkembang pesat, begitu juga dengan strategi pemasarannya yang unik untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Nah, strategi marketing tersebut tidak akan berhasil jika kamu tidak memahami minat beli konsumen bisnis petshop kamu.
Daftar Isi
Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Bisnis Petshop
Setiap pemilik anabul (anak bulu atau hewan berbulu seperti anjing atau kucing), tentu ingin memberikan yang terbaik untuk hewan peliharaan kesayangan mereka. Mulai dari makanan, aksesoris, perlengkapan, hingga perawatan. Namun, faktor apa saja yang mendorong mereka untuk membeli produk di petshop kamu? Berikut ulasannya:
Kualitas Produk di Petshop
Berdasarkan survei di petfoodindustry.com terhadap 900 pemilik anjing, menunjukkan bahwa 50% merasa kesulitan memilih produk yang sesuai dengan anabul, terutama produk makanan hewan. Apalagi di pasaran banyak tersedia bermacam-macam merek makanan yang kerap membuat konsumen sulit untuk membuat keputusan pembelian.
Namun, satu studi di PubMed Central menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik anabul cenderung lebih loyal terhadap suatu merek makanan hewan peliharaan tertentu. Sedangkan sebagian lainnya cenderung lebih pemilih dalam membeli produk makanan hewan peliharaan terbaik untuk anabul kesayangan mereka.
Jadi, untuk menarik minat konsumen guna membeli produk di petshop kamu, pastikan ketersediaan variasi produk makanan atau perlengkapan hewan peliharaan memiliki kualitas yang baik. Baik itu produk yang paling umum dan sering dicari, maupun produk khusus yang kualitasnya lebih tinggi.
Misal, untuk produk makanan anabul, sediakan beberapa merek yang terjangkau dan paling banyak dicari, seperti Felibite, Whiskas, Me-O, Maxi, dan lain-lain.
Namun, imbangi juga dengan menyediakan produk makanan anabul berkualitas tinggi guna menjangkau para pemilik anabul yang sangat memperhatikan hewan peliharaannya. Sebut saja Orijen, Temptations, Minkas Urinary Cane, dan sebagainya.
Reputasi Bisnis Petshop
Bisnis petshop yang bereputasi baik dengan citra positif juga bisa menjadi faktor penting yang mampu menarik konsumen dan mempengaruhi minat beli. Misalnya, memprioritaskan kebersihan fasilitas di petshop, memisahkan hewan yang sakit dan yang sehat, telah direkomendasikan banyak orang, dan menghadirkan dokter hewan.
Bagi pemilik hewan peliharaan, reputasi petshop berfungsi sebagai penguatan sinyal logis untuk membeli produk atau memberi perawatan untuk anabul kesayangan mereka. Petshop yang memiliki kriteria ini pasti lebih dipercaya orang sebagai tempat untuk membeli produk, merawat, atau menitipkan hewan kesayangan.
Demi menunjukkan bahwa petshop kamu memiliki reputasi yang bagus, perlihatkan review dan testimoni para konsumen di website atau medsos. Seperti yang dilakukan oleh Menel Petshop Cimahi di akun instagramnya yang menampilkan berbagai testimoni pelanggan guna menarik calon pelanggan untuk membeli.
Kewajaran Harga
Penting bagi bisnis petshop untuk menetapkan harga jual produk sesuai standar, kompetitif, dan sesuai dengan kualitas produk guna meningkatkan minat beli konsumen. Kalaupun ada produk yang harganya mahal, harga tersebut harus sepadan dengan manfaat yang bisa didapatkan konsumen.
Tak jarang pemilik hewan peliharaan membeli produk makanan hewan yang harganya sedikit lebih mahal. Namun, dengan syarat, terbuat bahan baku berkualitas tinggi yang kandungannya baik untuk kesehatan dan umur panjang si anabul.
Misal, harga produk Whiskas kering kemasan 1 kg di pasaran adalah berkisar Rp. 40 ribu – Rp 47 ribu, baik itu di toko online maupun offline. Sedangkan merk Grain Free yang kualitasnya lebih bagus,harganya pun lebih mahal, yakni mulai dari Rp 94 ribu – Rp 111 ribu per 1,5 kg.
Rekomendasi dari Orang Lain
Faktor lain yang dapat membuat konsumen tertarik untuk membeli produk di petshop kamu adalah rekomendasi dari orang lain yang terdekat atau para ahli. Baik itu keluarga, teman, rekan kerja, dokter hewan, atau bahkan influencer.
Tidak hanya terkait dengan kualitas dan harga produk, sering kali konsumen menggunakan rekomendasi orang lain yang memiliki permasalahan serupa tentang hewan peliharaan. Contohnya, produk Whiskas mungkin merupakan produk makanan kucing yang paling banyak dicari, karena berkualitas dengan harga terjangkau.
Namun, karena kucingnya yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi, mungkin ia perlu rekomendasi merk pakan kucing yang mampu mempercepat penyembuhan. Misalnya, Royal Canin Recovery Can atau Bonito Delizious.
Nah, supaya petshop kamu bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan hewan peliharaan, lakukan diversifikasi produk menjadi lebih lengkap dan bervariasi. Tidak hanya menjual produk pakan, tapi juga cemilan, perlengkapan pakan, hingga perlengkapan mandi.
Juga, sediakan aneka pilihan aksesoris anabul, seperti tali pengikat, kalung, aneka mainan hewan, dan lain-lain. Jadi, konsumen bisa lebih leluasa memilih berbagai produk alternatif yang cocok dengan anabul tanpa perlu berpindah-pindah tempat, sehingga membuat petshop kamu lebih recommended.
Menyediakan Layanan Online
Banyak bisnis offline yang mulai beralih ke media online, karena pandemi Covid-19. Nah, kamu juga bisa mengalihkan layanan dan penjualan ke platform online untuk memudahkan konsumen membeli produk di petshop kamu.
Karena kemudahan dan kepraktisan tersebut, petshop kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Selain itu, promosi petshop jadi lebih menarik, kemudahan dalam menawarkan promo dan diskon, serta membuat konsumen jadi lebih update tentang perkembangan petshop kamu.
Yuk, Kenali Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli di Petshop!
Itulah beberapa faktor penting agar konsumen tertarik membeli produk di bisnis petshop. Jika kamu telah mengenali faktor-faktor di atas, maka kamu akan lebih mudah untuk meningkatkan minat dan daya beli konsumen di petshop kamu.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
