Bagaimana & apa saja cara yang tepat dalam melakukan mitigasi risiko untuk sebuah bisnis pet shop?
Mitigasi risiko adalah sebuah tindakan yang terukur & terencana, yang dilakukan seorang pemilik bisnis pet shop secara berkelanjutan, demi mengurangi dampak dari suatu kejadian.
Terutama untuk kejadian-kejadian yang berpotensi merugikan bisnis pet shop.
Yuk, simak 5 jenis risiko bisnis pet shop beserta cara pencegahannya di bawah ini!
Daftar Isi
5 Risiko Bisnis Pet Shop & Langkah Mitigasi yang Tepat
Setiap bisnis pasti memiliki ragam risikonya masing-masing, tidak terkecuali untuk bisnis pet shop.
Nah, berikut adalah contoh beberapa risiko yang bisa terjadi pada sebuah bisnis pet shop, dan langkah mitigasi yang tepat untuk mencegahnya.
1. Efek samping produk
Hewan peliharaan tentunya tidak bisa menceritakan apa yang mereka rasakan.
Namun, efek samping dari produk-produk yang dikonsumsi atau digunakan, seperti makanan, shampoo, maupun vitamin tentunya tidak bisa dihindari.
Seperti kamu yang mungkin tidak cocok dengan sebuah produk, hewan peliharaan juga bisa mengalami hal yang sama.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyediakan produk-produk hewan peliharaan yang berkualitas.
Selain itu, kamu juga bisa bekerjasama dengan dokter hewan yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Sehingga, konsumen kamu bisa berkonsultasi secara langsung, produk apa yang sebaiknya digunakan oleh hewan peliharaannya.
Jadi, ketika ada hewan yang mengalami efek samping akibat produk yang kamu jual, langsung bisa segera ditangani.
2. Kecelakaan di tempat kerja
Ketika memulai bisnis pet shop, kamu mungkin akan menemui kendala; seperti hewan peliharaan yang sensitif & kemungkinan menggigit karyawan, ataupun menggigit dirimu sendiri.
Terlebih di masa sekarang ini, banyak sekali orang yang mulai memelihara hewan peliharaan yang belum sepenuhnya jinak, sehingga risiko para pebisnis pet shop pun akan semakin tinggi.
Cara mitigasi risiko bisnis pet shop ini adalah dengan menyediakan asuransi kecelakaan kerja untuk dirimu sendiri, ataupun karyawanmu.
Sehingga, ketika terjadi insiden yang tidak diinginkan, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan biaya pengobatannya.
Selain asuransi swasta, kamu juga bisa gunakan layanan kesehatan dari pemerintah, seperti BPJS Ketenagakerjaan, untuk menanggulangi masalah kesehatan yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas pekerjaan.
3. Kontaminasi produk dan kotoran
Meskipun bisnis pet shop cukup identik dengan bisnis yang minim risiko, kadang kondisi operasional di lapangan tidak selalu berjalan dengan mulus.
Adanya sisa-sisa produk hewan, seperti sisa makanan & obat-obatan bisa membuatmu atau karyawanmu terkontaminasi bakteri, atau bahan kimia lain yang ada di dalamnya.
Cara mitigasi risiko ini sama dengan cara sebelumnya, yaitu dengan menyediakan asuransi kecelakaan kerja.
Selain itu, kamu bisa menyediakan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, atau pakaian khusus untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
4. Perizinan
Ketika memulai bisnis pet shop, kamu akan menemui berbagai prosedur izin & regulasi yang harus dipenuhi, agar tidak terjadi masalah hukum ke depannya.
Beberapa dokumen yang perlu kamu penuhi ketika mendirikan sebuah usaha, yaitu:
- Surat permohonan izin usaha
- Fotokopi KTP dan NPWP
- Keterangan domisili usaha
- Pas foto pemilik bisnis
- HO atau izin gangguan
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Surat kesediaan untuk dilakukan peninjauan lapangan
- Serta berbagai dokumen penting lainnya
Untuk mengurus izin, sebaiknya kamu mengunjungi pemerintah setempat untuk tahu lebih jelas dokumen apa saja yang bisnismu butuhkan, karena setiap daerah biasanya punya ketentuan yang berbeda-beda.
Misalnya, seperti di daerah Bali yang membutuhkan izin dari desa adat.
Hukum seringkali berubah mengikuti perkembangan zaman.
Sekarang mungkin usahamu tidak akan terjaring masalah hukum, namun bisa saja di masa depan bisnismu terkena masalah.
Untuk mengatasinya, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat hukum, atau pengacara, yang bisa memberikanmu saran & nasihat yang tepat.
5. Penjualan tidak stabil
Bisnis pet shop pastinya akan mengalami kenaikan maupun penurunan angka penjualan sepanjang waktu.
Ketika angka penjualan sedang menurun, pastinya akan ada sejumlah produk yang menumpuk di gudang, serta produk lain di toko, yang semakin mendekati umur simpannya/kedaluwarsa.
Apabila kondisi ini tidak kamu atasi, dapat mengakibatkan terbuangnya stok dagangan secara percuma.
Nah, kamu bisa mengatasinya dengan menyiapkan skema promo & potongan harga yang menarik, serta metode pemasaran yang tepat, untuk kembali menarik minat & perhatian para konsumen.
Dengan begitu, kamu dapat meminimalisir kerugian yang terjadi dari penurunan penjualan tersebut.
Yuk, Mitigasi Risiko Bisnis Pet Shop Sejak Dini!
Itulah beberapa contoh risiko dan langkah mitigasinya yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kerugian pada sebuah bisnis pet shop.
Tidak ada bisnis yang bisa berjalan sepenuhnya tanpa memiliki risiko.
Nah, sebagai seorang pemilik bisnis pet shop, kamu tidak perlu takut dengan risiko yang ada.
Kamu hanya perlu memahami risiko bisnis pet shop apa yang akan kamu hadapi dan pikirkan cara mitigasi yang tepat, seperti informasi di atas.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!