Berdasarkan mesin pencarian Google, kata kunci yang berkaitan dengan hewan peliharaan meningkat menjadi 419 ribu pencarian di tahun 2021 yang awalnya hanya 369 ribu pencarian di tahun 2020. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan strategi promosi yang jitu, untuk menarik pelanggan bisnis petshop kamu.
Daftar Isi
5 Strategi Promosi dalam Bisnis Petshop
Bagi kamu yang ingin meningkatkan angka penjualan pada bisnis petshop, namun belum tahu bagaimana cara melakukan promosi yang tepat? Inilah ragam strategi promosi bisnis petshop yang bisa kamu terapkan demi menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama:
Manfaatkan Media Sosial
Para pecinta hewan peliharaan cenderung mencari gambar atau video-video lucu tentang hewan di media sosial, seperti Instagram, Facebook, ataupun TikTok. Algoritma media sosial akan menandai orang tersebut sebagai seseorang yang suka hewan peliharaan.
Secara otomatis, media sosial akan menampilkan berbagai konten terkait dengan hewan peliharaan kepada orang tersebut. Kamu bisa memanfaatkan algoritma media sosial ini sebagai sarana untuk mempromosikan bisnismu.
Kamu bisa buat konten-konten soft-selling seperti “Tips Memelihara Ikan Cupang” atau “Tanda-tanda Kucingmu Sedang Sakit” lalu arahkan audiens untuk membeli produk yang dijual oleh bisnis petshop kamu.
Jika konten-kontenmu terbaca oleh media sosial sebagai kategori hewan peliharaan, maka kontenmu pun akan muncul pada beranda media sosial orang yang suka dengan hewan peliharaan tersebut. Jika memakai cara ini, bisnismu pun bisa mendapatkan exposure yang cukup tinggi tanpa mengeluarkan biaya.
Sayangnya, menggunakan cara ini ada kekurangannya, yaitu audiens yang melihat konten kurang spesifik atau bukanlah target audiens kamu. Oleh karena itu, cara ini lebih cocok digunakan untuk kamu yang ingin meningkatkan brand awareness.
Beriklan di Media Sosial
Jika metode sebelumnya dirasa kurang efektif, karena tidak menjangkau target konsumen dalam jumlah yang spesifik dan signifikan. Beriklan di media sosial atau menggunakan social media ads dapat membantu kamu untuk menjangkau target audiens sebanyak yang kamu inginkan.
Biasanya, biaya yang dihabiskan untuk beriklan di media sosial seperti Facebook dan Instagram mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 750 juta rupiah. Biaya yang kamu keluarkan biasanya tergantung berapa audiens yang ingin kamu jangkau dan seberapa luas jangkauannya.
Ada juga iklan di platform TikTok (TikTok Ads) yang bisa menghabiskan biaya hingga Rp 7 juta per hari. TikTok juga menyediakan opsi membagi iklan dalam beberapa bagian atau grup dengan biaya sekitar Rp 750 ribu per harinya.
Cara promosi dengan memanfaatkan social media ads lebih cocok digunakan pada konten-konten hard-selling, seperti “Diskon 80% pembelian makanan kucing untuk 10 pembeli pertama”. Karena lebih efektif dan mendorong audiens untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
Sediakan Opsi Pembelian Secara Online
Membeli kebutuhan hewan peliharaan secara online melalui e-commerce kerap kali dilakukan oleh mereka yang tidak punya banyak waktu untuk berbelanja ke petshop. Kamu bisa membuka toko online melalui e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan Facebook Marketplace untuk berjualan produk khusus hewan peliharaan kepada orang-orang yang ada di sekitarmu. Cara ini juga bisa menjadi sarana untuk menginformasikan kepada mereka yang belum tahu tentang petshop milikmu.
Kamu bisa berikan opsi gratis ongkir dan siap antar kapan saja jika mereka membeli produk di petshop kamu melalui Facebook Marketplace.
Sediakan Membership Khusus
Jika kamu ingin membangun loyalitas pelanggan, kamu bisa membuat opsi membership khusus untuk mereka yang berbelanja di petshop kamu. Tambahkan beberapa fitur menguntungkan jika mereka menjadi member, seperti diskon 10% untuk pembelian diatas 100 ribu rupiah.
Kamu juga bisa berikan hadiah-hadiah khusus sebagai ucapan terima kasih untuk pelanggan yang sudah sering berbelanja ke petshop milikmu, misalnya memberi bonus shampoo hewan. Ini adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan lama dan membuat mereka loyal kepadamu.
Terapkan beberapa syarat untuk menjadi member, seperti mendaftarkan nama, alamat, alamat email, dan nomor telepon.
Manfaatkan WhatsApp atau Email Marketing
WhatsApp dan email marketing adalah salah satu strategi promosi yang banyak dipakai untuk menggaet pelanggan lama. WhatsApp dan email marketing bersifat lebih personal, sehingga pelanggan yang mendapat promosi dengan cara ini akan merasa lebih dekat dengan suatu bisnis atau brand.
Secara tidak langsung, strategi promosi ini pun dapat membangun koneksi secara emosional antara pelanggan dan brand atau bisnis. Strategi ini merupakan strategi lanjutan dari media promosi membership sebelumnya. Kamu bisa manfaatkan database yang didapatkan saat pelanggan mendaftar menjadi member.
Berikan penawaran yang hanya bisa didapatkan mereka yang menerima WhatsApp atau Email Marketing tersebut. Misalnya, “diskon 80% untuk pembelian makanan kucing” atau “Bonus Shampoo Kucing setiap Pembelian Makanan Kucing di atas 100 ribu”.
Yuk, Terapkan Strategi Promosi Bisnis Petshop yang Menarik!
Itulah strategi promosi yang bisa diterapkan untuk mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru dalam bisnis petshop. Strategi ini harus dilakukan secara konsisten, agar bisnis petshop kamu bisa berkembang dan memiliki banyak pelanggan.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis petshop kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!