Bagaimana cara jitu dalam mengatasi kompetitor yang banyak pada sebuah bisnis restoran?
Kehadiran kompetitor dalam sebuah bisnis bukanlah hal yang aneh.
Ketika kamu menjalankan sebuah bisnis, misalnya pada bisnis restoran, kamu pasti akan menghadapi hal ini.
Pertanyaannya, bagaimana cara kamu mengatasi kehadiran para kompetitor, yang mungkin berpotensi untuk menghambat perkembangan bisnismu?
Daftar Isi
6 Cara Mengatasi Banyak Kompetitor di Bisnis Restoran
Kompetitor dalam bisnis ada banyak ragamnya, mulai dari yang sejenis sampai tidak sejenis sama sekali.
Semakin banyak kompetitor tentu akan membuat pasar semakin ramai, dan hal itu tentu akan berpengaruh ke omzet dan keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Silakan disimak!
1. Mengenali target pasar dengan akurat
Salah satu cara untuk menjadi lebih unggul dari para kompetitor adalah dengan lebih mengenali kelompok konsumen yang menjadi target bisnismu.
Contoh, kamu memiliki restoran yang menyajikan makanan khas Jepang. Tentu ada banyak restoran lain yang juga menyajikan makanan yang sama. Untuk bisa memenangkan persaingan, maka kamu perlu melihat siapa target pasar kamu.
Jika target pasar kamu adalah para pelajar dan mahasiswa, maka kamu perlu mencari makanan apa yang cocok mereka, lalu berapa harga yang pas. Termasuk, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana pola belanja mereka.
Contoh untuk hal ini adalah bagaimana Genki Sushi dan Sushi Tei bersaing. Keduanya menyajikan menu makanan yang hampir sama. Tapi di sisi lain, keduanya juga berhasil menjangkau target pasar mereka masing-masing.
2. Mengenali para kompetitor dengan baik
Selain menguasai medan, kamu juga harus mengenali lawan, jika ingin menang dalam pertempuran.
Maka, kamu harus paham apa saja kelemahan dan kekuatan kompetitor bisnismu agar dapat mengatasi pergerakan mereka.
Dalam praktiknya, kamu mungkin akan bertemu dengan kompetitor yang memiliki modal lebih kuat, menu lebih lengkap, manajemen bisnis yang lebih terstruktur, dan lainnya.
Di sini, kamu perlu melihat apa kekuatan bisnis yang kamu punya untuk bisa bersaing secara seimbang?
Cara inilah yang nantinya bisa kamu gunakan untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Di sisi lain, kamu juga bisa melihat bagaimana kompetitor menjalankan bisnisnya.
3. Hindari perang harga
Hal yang mungkin terjadi ketika persaingan antar bisnis restoran sudah semakin ketat adalah perang harga.
Sebisa mungkin, hindarilah hal ini.
Jika memang bisnismu harus terlibat, maka pastikan kamu sudah menghitung semua biayanya dengan teliti dan tepat.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk bisa menggaet konsumen tanpa perlu terlibat perang harga.
Terutama di era digital, ketika kekuatan promosi dan pemasaran bisnis menjadi lebih mudah untuk kamu lakukan.
4. Melakukan inovasi secara konsisten
Inovasi merupakan hal mutlak yang perlu kamu lakukan ketika berbisnis.
Ketika kamu berhenti berinovasi, maka besar kemungkinan konsumen akan bosan. Hal itu sama saja dengan memberikan konsumen secara gratis kepada kompetitor.
Dalam bisnis restoran, kamu bisa terus berinovasi dalam hal menu untuk mengatasi kompetitor. Kamu juga bisa mengeluarkan menu spesial, untuk waktu tertentu.
Menu special edition ini biasanya juga bisa mendatangkan banyak konsumen baru.
Cara ini dilakukan oleh Mcdonald’s Indonesia. Selain menjual menu reguler seperti burger dan ayam goreng, mereka juga sering mengeluarkan menu khusus, seperti burger rendang atau nasi uduk.
5. Memperluas jangkauan pasar
Cara lainnya yang juga bisa kamu lakukan untuk bisa mengatasi kompetitor adalah dengan memperluas jangkauan pasar.
Dengan melakukan cara ini, kamu kemungkinan akan membutuhkan modal tambahan. Maka dari, kamu perlu melakukan perhitungan dengan matang.
Semakin luas jangkauan yang kamu punya, maka semakin besar juga nama brand bisnis restoran yang kamu miliki. Di sisi lain, hal itu juga akan meningkatkan kemungkinan datangnya konsumen baru yang lebih luas.
Model bisnis ini sukses dilakukan oleh Ayam Gepuk Pak Gembus. Ketika tren menu ayam gepuk naik, mereka sukses membuka banyak cabang dan kemitraan baru di berbagai tempat. Hasilnya, brand Pak Gembus sendiri menjadi sangat identik dengan menu ayam gepuk.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan
Bagaimana pun juga, bisnis restoran adalah bisnis jasa.
Hal inilah yang membuat masalah pelayanan tentunya tidak bisa kamu lupakan. Masalah pelayanan ini juga akan sangat berkaitan dengan bagaimana kamu mengatasi kompetitor pada bisnis restoran.
Ketika pelayanan yang kamu berikan cukup optimal, maka konsumen juga akan puas. Ini bisa membuat konsumen menjadi pelanggan yang setia, dan bukan tidak mungkin konsumen tersebut juga mendatangkan konsumen lainnya.
Aspek dari pelayanan maksimal ini sendiri memang banyak jenisnya. Mulai dari masalah waktu, cara komunikasi, sikap, dan lainnya. Hal ini juga yang membuat masalah pelayanan menjadi indikator penting dalam kegiatan operasional sebuah bisnis restoran.
Sudah Paham Cara Mengatasi Banyak Kompetitor?
Itulah beberapa cara mudah dan efektif yang bisa kamu terapkan segera pada bisnis restoran milikmu, untuk mengatasi munculnya banyak kompetitor.
Mulai dari mengenali dengan baik siapa target pasar dan juga siapa-siapa saja kompetitor yang bersaing denganmu, menghindari perang harga sebisa mungkin, melakukan inovasi secara berkala, memperluas jangkauan pasar, hingga meningkatkan kualitas pelayanan untuk para konsumen.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!