5 Strategi Mengatasi Penurunan Penjualan Bisnis Restoran

Bagaimana strategi yang tepat untuk mengatasi sepinya pembeli & penurunan penjualan pada bisnis restoran milikmu?

Dalam perjalanan setiap bisnis, pasti ada masanya di mana bisnis tersebut ramai pengunjung dan pembeli, dan ada juga masanya bisnis tersebut sepi penjualan.

Sebagai seorang pemilik bisnis restoran, pernahkah kamu mengalami penurunan penjualan, sementara biaya operasional dan pajak terus meningkat?

Jika iya, maka kamu perlu tahu apa saja strategi yang ampuh untuk mengatasi penjualan dalam bisnis restoran yang terus menurun.

Apa saja strategi tersebut?


5 Strategi Mengatasi Penurunan Penjualan Bisnis Restoran

Serupa dengan kebanyakan bisnis lainnya, kamu pun perlu memperkirakan terjadinya penurunan penjualan di bisnis restoran, dan menyiapkan rencana cadangan untuk menghadapinya.

Nah, berikut adalah beberapa cara & strategi dalam menghadapi momen terjadinya penurunan penjualan pada bisnis restoran yang sedang kamu rintis.

Yuk, disimak!


1. Mencari tahu penyebab penurunan penjualan

Sebelum menerapkan strategi mengatasi penjualan dalam bisnis restoran yang menurun, kamu tentu harus tahu dulu apa penyebabnya.

Kamu bisa melacak proses dan metrik penjualan restoran, supaya bisa menemukan celah untuk berimprovisasi.

Pasti ada faktor tertentu yang menyebabkan penjualan kamu menurun.

Hal ini bisa disebabkan oleh manajemen pelayanan yang buruk, kualitas makanan menurun, potensi wilayah yang buruk, reputasi restoran buruk, tanggung jawab administrasi yang berlebihan, kurangnya komunikasi dengan karyawan, dan sebagainya.

Jadi, temukan dulu penyebab terjadinya penurunan penjualan, agar kamu bisa mengambil langkah yang lebih tepat untuk mengatasinya.


2. Mengurangi food cost

Penetapan food cost di bisnis restoran biasanya bisa kamu pahami dengan dua cara; pertama, biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan-bahan makanan, dan kedua adalah biaya yang bisnismu keluarkan untuk penjualan makanan.

Karena food cost menjadi faktor penting dalam bisnis restoran, kamu perlu melihat pendekatan yang berbeda untuk mengurangi biaya tersebut, dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya.

Misalnya, persentase food cost dan daftar menu.

Mengetahui persentase food cost sangatlah penting untuk menyelamatkan bisnis restoran kamu yang sedang mengalami jumlah penjualan yang menurun. Food cost merupakan bagian dari total penjualan restoran yang bisnismu habiskan untuk proses produksi makanan.

Secara matematis, persentase food cost sebenarnya sama dengan pembelian makanan bersih atas penjualan makanan bersih. Idealnya, food cost untuk makanan yang aman adalah berkisar 35%-38%, dan lebih baik lagi jika kamu bisa mempertahankannya di bawah 30%.

Misalnya, untuk sebuah menu, kamu menghabiskan biaya sebesar Rp7.000,00 dan kamu jual dengan harga Rp20.000,00. Maka food cost-nya adalah hasil pembagian biaya produksi dan harga jual, dikalikan dengan 100%.

Hasilnya adalah 35%. Persentase ini terbilang cukup sepadan, dan ideal sesuai standar.

Namun, karena penjualan sedang menurun, ada baiknya kamu menurunkan food cost-nya menjadi Rp6.000,00 untuk menghemat food cost di angka 30%. Misalnya, mengganti bahan baku dengan harga yang sedikit lebih murah, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, periksa daftar menu kamu.

Seiring dengan pengurangan food cost, rekayasa menu adalah cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penurunan penjualan bisnis restoran.

Lacak kinerja menu kamu untuk mengidentifikasi menu mana yang paling banyak konsumen pesan, dan mana yang jarang atau bahkan tidak pernah mereka pesan.

Pertimbangkan untuk menghapus menu yang berkinerja buruk dari daftar menu milikmu untuk menurunkan food cost.


3. Menggunakan inbound marketing

Inbound marketing merupakan salah satu strategi pemasaran dengan memanfaatkan konten, serta interaksi yang solutif agar bisnismu dengan mudah dapat ditemukan oleh konsumen potensial.

Hal ini dapat dilakukan melalui pemasaran digital, menggunakan SEO, dan media sosial untuk menarik dan berinteraksi dengan konsumen.

Sederhananya, ketika konsumen mencari restoran, mereka akan menggunakan Google atau platform media sosial untuk memeriksa informasi tentang restoran kamu.

Jika restoran kamu berada di urutan teratas, semakin besar kemungkinan para konsumen akan memilih mengunjungi atau memesan di restoran kamu.

Dalam hal SEO (search engine optimization), kamu perlu memiliki website restoran yang menarik dan user friendly.

Tunjukkan dengan jelas kepada konsumen tentang lokasi, jam operasional, hingga promo spesial.

Kamu juga harus punya halaman untuk menunjukkan galeri foto menu yang menggugah selera, dan fitur online delivery untuk mendorong konsumen agar memesan di restoran kamu.

Memiliki akun media sosial khusus untuk bisnis restoran juga akan jadi dorongan besar untuk menjalankan inbound marketing.

Karena dari platform tersebut, kamu bisa membagikan foto dan video seputar bisnis restoran kamu. Mulai dari perubahan menu, informasi tentang promo dan potongan harga, harga menu, pelayanan, dan lain sebagainya.


4. Meningkatkan jumlah konsumen

Strategi selanjutnya untuk mengatasi penjualan dalam bisnis restoran yang menurun adalah meningkatkan jumlah konsumen atau pengunjung.

Dalam poin sebelumnya, kamu sudah menerapkan strategi inbound marketing menggunakan website dan content marketing. Nah, optimasi website tersebut dengan beberapa langkah berikut ini:

  • Gunakan nama domain yang mereferensikan produk dan mengandung nama area, seperti restoran sushi Surabaya, restoran fast food Jakarta, restoran murah Malang, dan sebagainya.
  • Pastikan website restoran kamu responsif, dan mobile friendly.
  • Optimalkan SEO lokal.
  • Masukkan informasi penting seputar bisnis restoran kamu, seperti alamat, jam buka, foto menu makanan, dan lain-lain.
  • Tampilkan ulasan dari para konsumen lainnya.

Seandainya kamu kurang mahir dalam mengoptimasi website, atau bahkan belum memiliki website untuk bisnismu, kamu bisa gunakan jasa optimasi atau pembuatan website dengan biaya berkisar Rp1.500.000,00–Rp3.000.000,00.


5. Menerapkan strategi online delivery

Menawarkan jasa pengiriman makanan secara online melalui aplikasi pihak ketiga, seperti ShopeeFood, GoFood, atau GrabFood bisa jadi alternatif lain untuk mengatasi penurunan penjualan bisnis restoran.

Pasalnya, layanan pengiriman online ini bisa berpengaruh besar dalam perkembangan restoran, seperti mendapatkan loyalitas pelanggan.

Namun, jika kamu sudah menerapkan cara ini dan merrasa belum berhasil, ada baiknya kamu melakukan evaluasi strategi pemesanan online kamu dengan menggunakan sistem ERP. Misalnya seperti, Hashmicro, Odoo, Accurate, Zahir, dan lain-lain.

Sistem ini dapat memudahkan kamu untuk mengelola dan melacak persediaan bahan makanan, efisiensi pengelolaan karyawan, hingga melacak penjualan.

Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, untuk memaksimalkan keuntungan, dengan mengoptimalkan atau menciptakan menu yang berkualitas.


Pentingnya Strategi Menghadapi Penurunan Penjualan di Bisnis Restoran

Itulah beberapa cara & strategi jitu yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi potensi terjadinya penurunan penjualan pada bisnis restoran.

Mulai dari mencari tahu penyebab awal, mengurangi biaya produksi, menggunakan digital marketing, hingga bekerja sama dengan lebih banyak penyedia jasa online delivery.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.