Sabun organik terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah berubah konsistensi seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting bagi kamu para pebisnis sabun organik untuk selalu memperhatikan kondisi produkmu.
Beberapa hal seperti bahan baku sebelum menjadi sabun juga kerap mengalami perubahan tekstur, warna dan lain sebagainya. Berikut ini adalah cara agar bahan baku tidak mudah rusak pada bisnis sabun organik.
Daftar Isi
Cara Agar Bahan Baku Tidak Mudah Rusak
Beberapa orang mungkin percaya bahwa sabun organik akan kadaluarsa lebih cepat daripada sabun sintetis.
Pastikan Stok Pas
Adanya kelebihan dan kekurangan persediaan di gudang kamu menunjukkan pengelolaan dan penyimpanan bahan baku yang tidak efektif. Seluruh sistem produksi akan mudah jika kedua skenario ini dihindari karena tidak akan ada biaya tambahan untuk membeli bahan dalam waktu singkat atau mengganti bahan yang rusak atau telah kadaluarsa. Maka dari itu kamu harus memastikan stok yang ada kurang atau berlebihan.
Perhitungan Reorder Points
Konsep safety stock yang dimaksudkan sebagai cadangan jika persediaan yang dibutuhkan habis, Ini menjadi salah satu cara agar bahan baku tidak mudah rusak dan sudah dikenal luas dalam pengelolaan gudang dan bahan baku. Untuk memastikan bahwa restocking dapat diselesaikan sesuai jadwal, hal ini juga harus memperhitungkan reorder point. Jika kamu tetap memesan bahan baku sementara stok pengaman masih banyak maka akan menjadi sia-sia.
Perhitungan dan Perencanaan
Metode terbaik untuk mengelola penyimpanan bahan baku sabun organik adalah dengan memiliki strategi yang jelas untuk proses produksi. Rencana terukur akan memungkinkan kamu mengetahui dengan tepat berapa banyak bahan yang dibutuhkan, kapan memesannya, kapan akan tiba, dan berapa lama akan disimpan di gudang.
Dalam pendekatan ini, ruang gudang saat ini akan dikelola secara efektif, dan bahan baku yang dimiliki tidak akan mengalami kerusakan karena disimpan terlalu lama.
Memastikan Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan sabun organik juga harus diperhatikan saat menyimpannya. Prosedur kontrol kualitas sangat penting dalam hal ini untuk memastikan bahwa semua bahan disimpan dan digunakan sesuai dengan perkiraan dan jadwal produksi.
Pengelolaan Data
Manajemen data terintegrasi untuk penyimpanan dan pergudangan jelas sangat penting di masa sekarang. Perencanaan produksi sabun akan lebih sederhana dan lebih selaras jika semua data material disertakan. Mirip dengan bagaimana penyimpanan bahan baku dapat lebih mudah dikelola tanpa memakan banyak waktu.
Memilih Bahan Baku Sabun Organik
Ada banyak pilihan basis sabun alami. Beberapa bahan dasar sabun alami termasuk minyak alpukat, shea butter organik, gliserin, Aloe Vera, cocoa butter, minyak zaitun, minyak almond manis, minyak jarak, minyak kelapa, minyak vitamin E, dan banyak lagi.
Cara Membuat Sabun Organik
Setelah memahami cara menjaga kualitas bahan baku, maka kamu wajib paham cara pembuatan sabun. Menurut Wellness Mama, pembuatan sabun biasa atau proses pendinginan disebut juga proses dingin dan memerlukan campuran sabun dengan campuran minyak, kemudian menuangkan campuran gabungan ke dalam cetakan terisolasi.
Perbedaan dalam pemrosesan panas adalah bahwa ia menambahkan langkah lain untuk menambahkan panas; pemanasan campuran membuat proses saponifikasi berjalan lebih cepat. Kamu dapat melakukannya di kompor lambat atau di atas kompor.
Namun, kedua proses ini memerlukan bahan alkali, bahan kimia alkali kaustik yang disebut Sodium Hydroxide, yang sering menjadi perhatian banyak pembuat sabun alami dan tidak beracun. Maka dari itu kamu harus paham cara membuat sabun berikut ini:
- Untuk membuat sabun dasar menggunakan proses panas, kamu membutuhkan alkali, air suling, minyak kelapa murni, shea butter, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari.
- Mulailah dengan menimbang bahan-bahanmu dengan jumlah dan rasio yang tepat, lalu campurkan minyak cair kamu dan sisihkan.
- Lelehkan minyak kelapa dan shea butter di atas kompor dan sisihkan juga.
- Sekarang, siapkan alkali dengan menambahkan alkali ke air suhu kamar atau air dingin dalam wadah kaca; jangan pernah menambahkan air ke larutan alkali. Lye ditambahkan ke air.
- Campuran akan mengeluarkan sedikit uap; aduk dengan sendok stainless steel sampai alkali larut.
- Saat campuran minyak dan campuran alkali mencapai 105 derajat Fahrenheit (Kamu dapat mengukurnya menggunakan termometer digital), campur keduanya.
- Sekarang, gabungkan minyak cair ke dalam shea leleh dan mentega kelapa, aduk. Suhu harus mencapai 105 ° F dan di bawah 110 ° F.
- Sekarang, tuangkan campuran alkali ke dalam minyak, perlahan; ini adalah awal dari proses pendinginan, yang disebut membawa sabun untuk dilacak. Gunakan blender imersi untuk memblender campuran hingga menjadi krim dan seperti puding.
- Tambahkan minyak esensial yang disukai. Tuangkan sabun kamu ke dalam cetakan dan pastikan untuk mengetuknya untuk melepaskan gelembung udara yang terperangkap.
Nah setelah mengetahui bagaimana sabun yang berkualitas diproduksi, kamu juga perlu memahami bahwa dalam mencapai hal tersebut dibutuhkan bahan yang juga tepat. Jika kamu sudah tahu cara mendapatkan bahan yang baik selanjutnya sampai proses produksi kamu juga harus tetap menjaga kualitasnya. Cara agar bahan baku tidak mudah rusak sudah dijelaskan sebelumnya perlu kamu ikuti dengan baik.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.