Dalam menjalankan bisnis, memiliki manajemen karyawan yang baik adalah suatu keharusan. Ini berlaku untuk semua jenis bisnis, tidak terkecuali untuk bisnis sepatu anak.
Dengan manajamen/pengaturan karyawan yang baik dan efektif, tidak hanya karyawan yang betah untuk bekerja, tetapi juga dapat mempercepat perkembangan bisnismu.
Namun, masih banyak juga yang mengalami tantangan dalam mengatur karyawan mereka.
Contohnya saja, pasti kamu sering mendengar belakangan ini mengenai unjuk rasa karyawan terhadap perusahaan mereka di media massa.
Nah, jadi sebenarnya bagaimana membuat pengaturan karyawan yang baik?
Bagaimana caranya melakukan manajemen karyawan yang tepat dan efektif bagi bisnis kecil, seperti bisnis sepatu anak?
Daftar Isi
Manajemen Karyawan pada Bisnis Sepatu Anak
Selama bisnismu membutuhkan karyawan sebagai tenaga kerja, tentu kamu akan selalu membutuhkan manajemen karyawan.
Bisnis yang hanya memiliki dua orang karyawan, maupun yang berskala besar hingga ratusan karyawan, semuanya membutuhkan pengatuaran karyawan yang baik.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar bisa melakukan manajemen karyawan secara profesional pada bisnis sepatu anak.
Silakan disimak!
1. Pengaturan gaji dan bonus
Hal pertama yang kamu perlu perhatikan sebagai manajemen adalah perihal gaji dan bonus/tunjangan karyawan.
Ini adalah hal yang sebenarnya sangat mendasar, namun seringkali menjadi masalah.
Pasalnya, banyak bisnis yang tidak taat aturan & perjanjian soal upah, dan hanya membayar tenaga kerja mereka sesuai dengan kemampuan bisnis mereka dari waktu ke waktu saja.
Hindari praktik seperti itu, ya.
Kamu perlu taat terhadap kewajiban bisnis untuk membayar gaji & bonus pada karyawan, sesuai dengan peraturan dan perjanjian awal antara pihak perusahaan dan pihak karyawan.
Hal ini termasuk untuk upah lembur dan tunjangan hari raya.
Dengan manajemen payroll yang baik, karyawan tentunya bisa bekerja dengan tenang & optimal, serta bisa membantu bisnismu berkembang lebih cepat.
2. Pengembangan kompetensi karyawan
Salah satu contoh manajemen karyawan yang baik adalah manajemen yang memperhatikan perkembangan keahlian karyawan mereka.
Contohnya, kamu melakukan observasi terhadap keahlian masing-masing karyawan di bisnis sepatu anak milikmu.
Beberapa dari mereka ternyata mampu untuk menggunakan alat-alat yang lebih canggih, serta memiliki keterampilan bahasa asing yang lumayan.
Sebagai manajemen, kamu sebaiknya mengirimkan para karyawan tersebut ke lembaga pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Hal ini tentu saja berguna ketika suatu saat bisnismu memutuskan untuk berkembang, seperti menambah alat produksi baru atau membuka kantor cabang di luar kota/negeri.
Bisnis yang baik dan selalu tumbuh positif, biasanya akan rutin melakukan pelatihan & pengembangan kompetensi para karyawannya.
Dengan begitu, karyawan pun akan menjadi setia dan selalu termotivasi untuk belajar dan bekerja lebih giat lagi.
3. Penegakan peraturan
Hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan sebagai manajemen adalah penegakan peraturan di lingkungan bisnis sepatu anak.
Penegakan peraturan bisa dalam bentuk penghargaan dan juga hukuman.
Contoh mudahnya adalah mengenai ketepatan waktu kerja.
Kamu perlu memberi penghargaan kepada karyawan yang selalu on time dengan jadwal giliran kerja, dan perlu memberikan sanksi kepada karyawan yang sering terlambat.
Bisnismu perlu menunjukkan bahwa prestasi, kejujuran, dan kinerja yang baik sangat dihargai di tempat kerja.
Sebaliknya, hal yang tidak baik dan melanggar kesepakatan bisa berujung pada surat peringatan.
Pastikan semua karyawan mengetahui dan memahami peraturan & kebijakan yang berlaku selama mereka bekerja di bisnismu.
Hindari pengambilan keputusan yang mencla-mencle saat menegakan peraturan perusahaan.
4. Menjalin hubungan dengan serikat pekerja
Jika pada bisnis atau perusahaanmu ada serikat pekerja, kamu sebagai manajemen yang baik pun harus rutin menjalin komunikasi dengan mereka.
Hubungan yang baik, transparan, dan komunikasi yang intens bisa membantumu nanti dalam menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi antara perusahaan dan karyawan.
Hal ini juga membantumu untuk memberikan informasi yang jelas terhadap kondisi bisnis terkini, kepada para karyawan.
5. Mengikuti ketentuan dan hukum di Indonesia
Hal terakhir dan yang paling penting untuk dilakukan manajemen adalah dengan mematuhi peraturan & hukum Ketenagakerjaan di Indonesia.
Kamu perlu selalu mengetahui kabar terbaru mengenai UU Ketenagakerjaan yang berlaku, dan siap menyesuaikan kebijakan & peraturan perusahaan dengan isi UU tersebut.
Hal ini biasanya mencakup urusan waktu kerja, hak cuti karyawan, sanksi bagi perusahaan dan karyawan, kewajiban-kewajiban perusahaan terhadap karyawan, pemutusan hubungan kerja dan pesangon, dan masih banyak lainnya.
Pastikan manajemen bisnis sepatu anak dan bagian personalia mengetahui update terbaru mengenai UU dan Peraturan lainnya, ya.
Pentingnya Manajemen Karyawan pada Bisnis Sepatu Anak
Itulah beberapa hal dasar yang perlu kamu perhatian untuk dapat melaksanakan manajemen karyawan yang baik pada bisnis sepatu anak.
Mulai dari pengaturan gaji, pengembangan kompetensi, penegakan peraturan, hingga pendekatan yang baik terhadap serikat pekerja.
Kamu perlu memperhatikan kondisi karyawan yang kamu miliki, setiap saat.
Karyawan yang memiliki kinerja baik, tentu akan termotivasi secara konsisten jika hak mereka sudah terpenuhi.
Dengan begitu, dapat dipastikan bisnismu bisa berkembang lebih cepat.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!