Konsumen adalah aspek yang sangat penting dan alasan keberadaan sebuah bisnis, termasuk bisnis sepatu anak. Tanpa adanya pelanggan, bisnis tidak mungkin dapat berjalan. Hal inilah yang membuat pebisnis selalu berusaha untuk mempertahankan kepuasan konsumen untuk mendapatkan respon positif.
Respon positif sendiri dapat menjadi tolak ukur dari kepuasan konsumen dan merupakan aset penting untuk membantu perusahaan terus berkembang. Karena itu, sebagai pelaku bisnis sepatu anak, kamu harus tahu bagaimana meningkatkan respon positif konsumen untuk mengembangkan bisnis. Yuk, simak cara-caranya berikut ini!
Daftar Isi
Cara Meningkatkan Respon Positif Konsumen
Mendapatkan respon positif memang bukan hal yang mudah, apalagi setiap konsumen memiliki karakteristik yang bermacam-macam. Namun, terdapat beberapa cara ampuh yang bisa kamu coba. Berikut adalah cara meningkatkan respon positif konsumen, khususnya pada bisnis sepatu anak:
1. Bersikap Responsif Pada Pertanyaan
Komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli akan menjadi pertimbangan seorang konsumen untuk menilai pelayanan yang kamu berikan. Karena itu, cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan bersikap responsif pada setiap pertanyaan atau masalah dari konsumen.
Misalnya, ketika konsumen memiliki pertanyaan seputar masalah pengiriman. Kamu harus bisa memberikan respon yang tanggap dan sopan. Berikan informasi yang menjawab pertanyaan dan tidak bertele-tele. Kamu juga bisa memberikan list tentang partner penyedia jasa kirim mana saja yang bekerja sama dengan bisnis kamu.
Selain menjawab pertanyaan, kamu juga harus mampu memberikan solusi untuk konsumen. Misalnya, konsumen ragu dengan ukuran sepatu yang cocok untuk anaknya.
Kamu bisa memberikan kepastian, contohnya ukuran sepatu tersebut memiliki toleransi dan ukurannya jauh lebih besar dibandingkan ukuran yang tercantum. Selain itu, berilah saran untuk konsumen mengukur panjang dan lebar kaki anak secara langsung, sebelum kamu memberikan saran mana ukuran yang paling cocok.
Bersikap responsif sangat penting, apalagi ketika kamu menjual produk anak-anak. Orang tua pasti cenderung ingin memastikan produk tersebut aman dan nyaman untuk dipakai. Selain itu, peluang konsumen berpindah pada kompetitor akan lebih besar jika kamu tidak bisa memberikan respon yang cepat dan sesuai kemauan konsumen.
2. Menyediakan Informasi dengan Akses yang Mudah
Setiap pelanggan, apalagi orang tua, pasti menginginkan produk dengan kualitas yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena itu, mereka pasti akan mencari setiap informasi mengenai produk, seperti material yang digunakan, ketersediaan produk, hingga perawatannya.
Tentunya sebagai pelaku bisnis kamu harus menyediakan setiap informasi tersebut di platform yang kamu gunakan untuk melakukan promosi. Seperti marketplace, media sosial, hingga website. Kamu bisa menggunakan marketplace dan media sosial secara gratis.
Namun, jika kamu ingin menggunakan website, maka terdapat biaya yang perlu kamu keluarkan. Contohnya, jika kamu ingin menggunakan WordPress, maka estimasi biaya yang harus kamu siapkan adalah sebesar Rp 600 ribu hingga Rp 5 juta setiap tahunnya. Anggaran biaya akan berbeda tergantung pada metode yang kamu gunakan.
3. Melakukan Interaksi dengan Konsumen
Jangan pernah menyepelekan interaksi dengan konsumen. Interaksi dapat kamu lakukan melalui media sosial. Media sosial sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk membantu penjual membangun hubungan dengan konsumen dan juga calon konsumen.
Misalnya, terdapat konsumen yang memberikan komentar bahwa produk sepatu anak yang kamu jual sepertinya akan cocok untuk anaknya. Kamu bisa memberikan tanggapan sederhana dan jelas, bahwa sepatu tersebut paling cocok untuk anak yang sedang aktif karena memiliki material yang kokoh.
Melalui interaksi, kamu juga bisa lebih memahami dan mempelajari apa keinginan serta kebutuhan dari konsumen. Karena bisa saja konsumen secara langsung mengutarakan apa yang mereka butuhkan atau sukai. Bahkan interaksi yang aktif dan menarik dengan konsumen juga bisa meningkatkan branding.
4. Berikan Potongan Harga
Cara meningkatkan respon positif terakhir adalah memberikan potongan harga. Semua konsumen pasti menyukai potongan harga. Karena itu, jika kamu menyenangkan konsumen, secara otomatis mereka juga akan memberikan respon positif pada bisnis kamu.
Potongan harga bisa kamu berikan untuk semua pelanggan atau beberapa pelanggan tertentu. Misalnya, kamu ingin memberikan potongan harga khusus untuk pelanggan yang baru pertama kali melakukan transaksi. Opsi lainnya adalah memberikan potongan harga untuk pelanggan yang sedang berulang tahun.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan potongan harga untuk pelanggan lama yang telah loyal. Biasanya, pelanggan tersebut akan merasa lebih dihargai oleh penjual. Tentunya ini akan meningkatkan respon positif konsumen dan semakin membuat konsumen menjadi loyal.
Gunakan juga layanan gratis ongkir dari marketplace, hal ini juga akan semakin menyenangkan konsumen. Terutama konsumen yang tinggal jauh dari tempat kamu membangun bisnis.
Sudah Paham Cara Meningkatkan Respon Positif Konsumen?
Itulah ulasan mengenai cara meningkatkan respon positif pada bisnis sepatu anak. Semakin positif respon yang diberikan konsumen, maka kepercayaan dan kepuasan konsumen juga akan semakin meningkat. Hal ini juga dapat kamu manfaatkan untuk menarik minat calon konsumen lain, karena bisnismu telah memiliki reputasi yang baik.
Kesimpulannya, respon positif konsumen berperan penting untuk membantu kamu meningkatkan keuntungan dan memajukan bisnis. Cobalah untuk memberikan yang terbaik pada konsumen agar mereka menjadi konsumen yang loyal. Semoga sukses!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis sepatu anak kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi! Pakai KoinWorks NEO sekarang!