Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu saja kamu perlu menentukan waktu operasional yang baik untuk bisnismu. Tidak terkecuali untuk bisnis sepatu anak.
Hal ini tentu saja penting untuk dilakukan, terutama jika bisnismu memiliki beberapa karyawan dan juga melayani konsumen yang datang ke toko.
Tanpa adanya pengaturan waktu operasional, bisnismu mungkin akan berjalan secara berantakan.
Tentu kamu tidak menginginkan hal tersebut, bukan?
Lalu, bagaimana cara menentukan waktu operasional yang tepat untuk bisnis sepatu anak?
Daftar Isi
Cara Menentukan Waktu Operasional pada Bisnis Sepatu Anak
Tanpa adanya pengaturan waktu operasional yang baik, tentu bisnismu akan sulit untuk berkembang.
Bagaimana tidak, waktu operasional mengatur jam kerja para karyawan dan juga waktu berkunjung untuk para konsumen.
Jika tidak diatur, tentu karyawan akan bekerja tanpa target, dan konsumen akan kebingungan saat ingin berkunjung.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu terapkan, untuk menentukan waktu operasional terbaik bagi bisnis sepatu anak yang kamu miliki.
Silakan disimak!
Agar lebih produktif, waktu operasional perlu diatur dan dibedakan sesuai bagian, serta lokasi kerja masing-masing karyawan.
1. Bagian produksi
Waktu operasional tentunya berkaitan juga dengan waktu kerja para karyawan di bisnis tersebut.
Secara umum, waktu kerja di Indonesia mengikuti ketentuan pemerintah sesuai dengan PP No.35 tahun 2021, yaitu 7 jam dalam sehari (6 hari kerja dalam seminggu), atau 8 jam dalam sehari (5 hari kerja dalam seminggu).
Biasanya, bagian produksi terus beroperasi selama 24 jam, sehingga sesuai dengan peraturan di atas, untuk 5 hari kerja, kamu dapat membagi waktu kerja menjadi 3 bagian/shift dalam sehari.
Ini dengan asumsi bisnismu tidak beroperasi pada akhir pekan, ya.
Nah, pada saat-saat tertentu, kamu pun bisa mengatur waktu kerja bagian produksi sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Jika permintaan sepatu anak sedang tinggi, maka kamu mungkin bisa mempekerjakan lebih banyak karyawan dalam satu shift, dan juga meminta mereka untuk lembur di akhir pekan (tentu saja sesuai dengan perjanjian kerja di awal).
2. Bagian gudang
Waktu operasional di bagian gudang biasanya berkaitan dengan waktu operasional di bagian lain yang berkaitan, seperti bagian pengadaan dan penjualan.
Hal ini penting untuk diperhatikan, karena jika tidak berkoordinasi, bisa-bisa ada momen di mana pemasok datang ketika waktu operasional gudang sudah berakhir.
Jika ternyata aktivitas produksi juga berhubungan dengan gudang sebagai tempat penyimpanan, maka kamu perlu mempertimbangkan waktu operasionalnya juga.
Biasanya, banyak bisnis yang tetap mengatur waktu operasional sendiri, yaitu sesuai jam kantor normal.
Jadi, jika ada pihak yang seandainya memiliki kebutuhan dengan bagian gudang, maka sebaiknya segera diselesaikan sebelum waktu operasional berakhir, atau sebelum akhir pekan.
3. Bagian marketing
Pada bagian marketing, waktu operasional tentu perlu menyesuaikan dengan strategi pemasaran yang sedang dijalankan.
Kamu bisa membaginya menjadi dua bagian, yaitu online dan offline.
Pada bagian online, ini justru berbanding terbalik dengan jam kerja kantor normal karena kegiatan pemasaran ini perlu dilakukan pada waktu luang.
Mengapa? Karena target konsumen bisnis sepatu anak biasanya merupakan kelompok orang yang banyak mengakses media online pada saat waktu luang.
Sedangkan untuk bagian offline, jam kerjanya menjadi lebih fleksibel, tergantung pada marketing campaign yang sedang dijalankan.
4. Bagian penjualan dan pengiriman
Bagian penjualan dan pengiriman biasanya mengikuti waktu operasional bisnis/toko.
Sebagai contoh, jika bisnis sepatu anak milikmu ada di sebuah pusat perbelanjaan seperti mall, tentu waktu operasionalnya mengikuti waktu mall tersebut. Biasanya sekitar jam 10.00 – 22.00.
Untuk bisnis yang juga melayani online delivery, kamu juga perlu menyesuaikan waktu kerja dengan waktu operasional pihak kurir.
5. Bagian personalia (HR) dan keuangan
Pada sebagian besar bisnis, waktu operasional bagian personalia, keuangan, dan bagian administrasi lainnya biasanya mengikuti waktu operasional kantor normal, yaitu 7-8 jam kerja sehari. Contohnya dari jam 8.00 – 18.00.
Hal ini dikarenakan biasanya bagian-bagian bisnis tersebut banyak aktif sesuai dengan aktivitas bisnis yang berkaitan erat dengan konsumen & pihak eksternal lain.
Contohnya, untuk bagian keuangan tentu harus mempertimbangkan waktu operasional bank dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.
Apakah Bisnis Sepatu Anak Milikmu Sudah Menentukan Waktu Operasional yang Tepat?
Itulah beberapa cara menentukan waktu operasional untuk bisnis sepatu anak.
Mulai dari pembagian waktu operasional berdasarkan bagian kerja hingga berdasarkan lokasi kerja para karyawan.
Jadi, ketika bisnismu memiliki banyak bagian pendukung bisnis, maka wajar jika beberapa bagian tersebut memiliki waktu operasional yang berbeda.
Tetapi, jika bisnismu hanya fokus pada penjualan produk jadi saja, tentu kamu hanya memiliki satu jenis waktu operasional, yaitu 8 jam kerja dalam sehari.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!