7 Analisis yang Harus Dilakukan untuk Mengembangkan Bisnis Sepatu

Lakukan analisis ini untuk mengembangkan bisnis sepatumu

Upaya dalam mengembangkan bisnis sepatu membutuhkan analisis yang kuat agar setiap rencana pengembangan lebih terarah dan mudah untuk mencapai tujuan yang kamu harapkan.

Terutama di era digital seperti saat ini, peluang pengembangan bisnis sangat terbuka lebar, asalkan kamu tahu bagaimana cara menggunakan peluang tersebut dengan tepat dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Berikut ini ada beberapa analisis yang harus kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis sepatu milikmu, yaitu:


1. Lokasi Toko Fisik

Analisis pertama yang wajib kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis sepatu milikmu berhubungan dengan lokasi toko fisik.

Meskipun pada awalnya kamu memasarkan produk sepatu di marketplace atau platform media sosial, memiliki toko fisik cukup penting untuk mengembangkan bisnis sepatu milikmu.

Pilihlah lokasi toko fisik yang strategis, mudah dijangkau pelanggan, serta dekat dengan kawasan bahan baku. 

Jika kamu memilih lokasi yang salah, pasti toko sepatumu akan sepi kunjungan dari pelanggan.

Namun, jika lokasi bisa terjangkau dengan mudah oleh pelanggan, akan semakin banyak orang yang mengetahui brand sepatu milikmu.

Sehingga, peluang untuk mendapatkan pelanggan baru jauh lebih besar.

2. Kualitas dan Model Sepatu

Analisis kedua yang harus kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis sepatu, yaitu tentang produk sepatu di toko kamu.

Awali dengan mengecek total penjualan sepatu.

Jika total penjualan standar atau tidak ada peningkatan, artinya pelanggan sudah mulai bosan dengan produk sepatu milik kamu.

Oleh sebab itu, kamu perlu suatu inovasi terhadap produk sepatu milikmu untuk mempertahankan para pelanggan.

Inovasi produk sangat penting untuk kamu lakukan, khususnya pada bisnis sepatu yang banyak mempunyai kompetitor.

Sebagai pemilik usaha sepatu, kamu harus mencari tahu tren apa yang sedang populer saat ini dan banyak diminati oleh customer.

Selanjutnya, ikuti tren tersebut dan lakukan inovasi terhadap produk sepatu kamu dengan tetap mempertahankan kualitasnya.

3. Modal Bisnis

Analisis selanjutnya untuk mengembangkan bisnis sepatu adalah memperhatikan kondisi modal bisnis milik kamu.

Jika modal bisnis tidak mencukupi untuk proses pengembangan bisnis, kamu bisa mengajukan pinjaman modal kepada pihak ketiga.

Namun, untuk proses peminjaman dana kamu harus berhati-hati dan gunakan dana tersebut secara tepat.

Karena jika salah dalam penggunaan dana pinjaman, kamu bisa terlilit hutang dan bisnis kamu memiliki peluang besar untuk bangkrut.

Kamu bisa mengajukan pinjaman pada pihak bank atau melalui Peer-to-Peer Lending.

Selanjutnya, gunakan dana pinjaman tersebut untuk beberapa hal prioritas dalam pengembangan bisnis sepatu.

Misalnya, membuka cabang baru atau menambah alat produksi sepatu.

KoinWorks menawarkan berbagai pinjaman bisnis, termasuk Peer to Peer Lending, dengan bunga rendah yang bisa membantumu mengembangkan bisnis, lho!

4. Strategi Pemasaran Sepatu

Analisis strategi pemasaran sepatu terhadap pendapatan bisnis sepatu milik kamu.

Jika pendapatan cenderung standar atau bahkan menurun, bisa jadi toko sepatu kamu belum dikenal banyak orang.

Di era media sosial seperti saat ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk sepatu kamu.

Sekarang, sebagian besar orang saat ini lebih tertarik untuk berbelanja melalui gadget daripada harus datang langsung ke toko sepatu.

Buatlah akun media sosial resmi dengan nama toko sepatu milik kamu.

Lakukan promosi dengan menampilkan profile toko online yang menarik dan foto produk yang berkualitas bagus.

Hindari memasang foto produk yang pecah atau blur karena akan mengurangi minat para customer.

5. Kompetitor Bisnis

Analisis kompetitor bisnis sepatu kamu yang penjualannya lebih laris daripada bisnis sepatu milikmu.

Pelajari kekurangan dan kelebihan dari kompetitor tersebut dan bandingkan dengan bisnis sepatu milik kamu.

Kemudian lakukan perubahan pada bisnis sepatu kamu berdasarkan hasil analisis tersebut.

Contoh hal-hal baik dari kompetitor, tetapi jangan sampai meniru 100%. 

Buatlah hal yang berbeda dari kompetitor bisnis sepatu kamu yang bisa kamu terapkan ke bisnis milik kamu.

Hal ini akan membuat bisnis sepatu kamu semakin berkembang dan unik dari kompetitor lainnya.

6. Manajemen Keuangan

Selanjutnya adalah analisis manajemen atau pengelolaan keuangan pada bisnis sepatu kamu.

Cara kamu mengelola keuangan sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis sepatu milikmu.

Oleh karena itu, kamu harus membuat sebuah sistem pencatatan keuangan dengan rapi dan membuat laporan keuangan secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi keuangan bisnis kamu agar tetap baik.

Buatlah, prioritas pengeluaran dan rencana keuangan supaya kamu tidak menghambur-hamburkan dana bisnis sepatu milikmu.

Kamu bisa menggunakan software akuntansi untuk membantu proses pengelolaan keuangan.

7. Harga Sepatu

Analisislah harga sepatu dalam bisnis kamu dengan produk sepatu sejenis yang ada di pasaran.

Jangan sampai harga produk sepatu kamu jauh lebih mahal atau jauh lebih murah dengan produk di pasaran.

Kamu bisa memasang harga lebih tinggi, tetapi pastikan untuk menonjolkan kualitas dari produk sepatu tersebut dibanding produk sejenis karena sekarang ini para customer sudah jauh lebih jeli dalam berbelanja.

Mereka tidak hanya memilih produk berdasarkan harga termurah, tetapi juga kualitas yang terbaik.

Tetapi sebaiknya kamu memasang harga yang masih terjangkau dengan kualitas bagus.

Hal ini pasti akan lebih menarik minat para customer dengan kondisi finansial menengah ke atas.

8. Promosi

Lakukan analisis kegiatan promosi atau iklan pada bisnis sepatu milikmu.

Apakah sudah maksimal atau masih biasa-biasa saja?

Jika kamu ingin mengembangkan bisnis sepatu milik kamu, promosi merupakan hal paling penting.

Biaya pengembangan bisnis pastinya cukup besar.

Oleh sebab itu, kamu harus mendapatkan omset yang bisa menutup biaya tersebut.

Lakukan promosi atau iklan pada berbagai platform media sosial untuk menarik perhatian lebih banyak calon customer baru.

Berikan potongan harga atau diskon biaya pengiriman untuk produk sepatu baru milikmu dengan jangka waktu tertentu.

Hal ini bisa memicu terjadinya promosi mulut ke mulut pada sebagian besar customer.

Kamu juga bisa memanfaatkan akun-akun besar seperti selebgram, selebriti, atau akun publik untuk mempromosikan produk sepatu kamu.

Namun, sebaiknya analisis terlebih dahulu beberapa akun tersebut yang kira-kira berpotensi besar untuk mendapatkan banyak customer bisnis sepatu milikmu. 

Jangan memilih public figure yang sedang mendapat hujatan banyak netizen atau akun publik yang sering posting berita hoax.

Akun-akun tersebut tidak akan bisa membantu meningkatkan penjualan atau pengembangan bisnis sepatu kamu.

Sebaliknya, akun tersebut hanya akan memperburuk citra toko sepatu milik kamu.


Analisis Bisnis Sepatu Berperan Penting dalam Mengembangkan Bisnis

Saat merencanakan pengembangan bisnis sepatu, kegiatan analisis merupakan hal yang memiliki peran sangat penting.

Oleh karena itu, kegiatan ini harus kamu lakukan dengan serius dan tepat.

Kamu bisa mencoba untuk menerapkan 7 analisis di atas dalam proses pengembangan bisnis sepatu milik kamu.

Caranya cukup mudah dan bisa langsung kamu lakukan saat ini juga. 

Semoga artikel ini bisa membantu kamu sebagai pemilik bisnis sepatu yang ingin mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi dari sebelumnya.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Friska

Friska

Ketika banyak orang membutuhkan panduan dalam menyelesaikan masalah keuangan yang mereka hadapi, mereka sering mengalami kesulitan dalam mencari sumber/ saran terbaik. Karena itulah tulisan melalui artikel adalah hal yang menjadi passion bagiku karena akan membantu banyak orang yang mengalami kesulitan-kesulitan tersebut.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.