Tips Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan

kondisi keuangan setelah lebaran

Bagi perusahaan kecil atau besar, baik yang menggunakan kredit mikro atau lainnya, sudah menjadi kewajiban agar pengelolaan keuangan perusahaan dijalankan dengan baik sehingga segala bentuk pinjaman yang dipakai di awal untuk modal bisa segera dilunasi. Selain itu, dengan mengelola keuangan secara benar akan membuat usaha semakin besar bahkan tak perlu lagi hutang untuk mendapatkan modal. Ada banyak kelebihan ketika menerapkan pengelolaan keuangan perusahaan secara benar.

Namun, memang benar jika mengelola keuangan perusahaan lebih susah jika dibandingkan dengan mengelola keuangan keluarga. Dibutuhkan skill tersendiri untuk bisa mengelola keuangan perusahaan secara baik. Bahkan, jika perusahaan sudah semakin besar, Anda akan membutuhkan seorang akuntan yang akan menghandle pembukuan perusahaan dari A sampai Z, dari tanggal 1 sampai 31. Tapi, jika Anda merasa masih sanggup untuk mengelola keuangan perusahaan sendiri, lakukan beberapa tips berikut ini;

Tentukan porsi keuangan

Porsi keuangan disini semacam membagi total pemasukan ke beberapa pos seperti membayar gaji, membayar hutang, membayar biaya operasional bahkan untuk ditabung. Jadi, tentukan berapa porsi yang akan dipakai untuk berbagai kebutuhan usaha Anda. Pembagian porsi ini harus disepakati di awal sehingga akan memudahkan pengelolaan keuangan saat tiba waktunya uang itu harus dibagi.

Sebagai contoh, Anda bisa menerapkan pola porsi dengan angka 30:30:30:10. Maksudnya, 30% digunakan untuk membayar gaji, 30% untuk biaya operasional bulan depan seperti bayar listrik, sewa, dan lain sebagainya. Kemudian 30% lagi bisa digunakan untuk pengembangan usaha agar semakin maju. Sedangkan 10% bisa dimasukkan ke buku tabungan Anda. Ini contoh sederhana yang bisa langsung Anda terapkan untuk membagi keuangan perusahaan secara tepat.

Pisahkan uang pribadi dan uang perusahaan

Jangan menganggap remeh dengan mengatakan tidak apa-apa ketika Anda menggunakan uang perusahaan untuk kebutuhan pribadi atau menggunakan uang pribadi untuk keperluan usaha. Mencampuradukkan keduanya bisa berakibat besar karena akan mengganggu laju keuangan bisnis yang Anda jalankan. Selain itu, campuraduk ini akan menyulitkan pembukuan. Bahkan, Anda bisa saja mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi yang tidak direncanakan sehingga perusahaan kehilangan omset untuk sesuatu yang tidak jelas.

Ini penting untuk diperhatikan sekalipun banyak juga yang masih menyepelekannya dengan menganggap tidak masalah walau uang pribadi dan perusahan bercampur. Jika Anda melakukan hal ini, maka bersiaplah untuk mengetahui bahwa keuangan perusahaan Anda tidak akan terkontrol. Bahkan hal ini bisa berakibat buruk pada akhirnya karena masalah tentang keuangan walau kecil tidak boleh dianggap remeh.

Buat pembukuan rapi

Untuk perusahaan besar, hal ini tidak perlu dijelaskan lagi karena perusahaan besar dijalankan secara professional dan oleh orang yang ahli dibidangnya sehingga mereka mengerti akan pentingnya sebuah pembukuan. Pembukuan di sini bisa merupakan pencatatan segala transaksi berupa pemasukan dan pengeluaran. Lebih baik lagi jika pembukuan dilakukan setiap hari secara rutin dan disiplin sehingga Anda akan mudah memantau bagaimana situasi keuangan perusahaan Anda.

Apapun yang berhubungan dengan keuangan perusahaan memang sudah seharusnya dicatat termasuk juga urusan utang piutang. Anda bisa menilai perusahaan Anda mengalami peningkatan omset atau tidak juga bisa dilihat dari hasil pembukuan ini. Anda bisa belajar sedikit tentang pembukuan keuangan atau transaksi perusahaan walau secara sederhana agar semua tercatat dengan baik. Bisa jadi Anda akan membutuhkan seorang asisten yang ditugaskan untuk melakukan pembukuan secara rutin.

Kurangi resiko

Resiko bisa datang kapan saja. Oleh sebab itu, pengelolaan keuangan harus dijalankan secara professional. Anda juga harus mengurangi resiko berupa meminjam hutang seperti kredit mikro atau lainnya yang bersifat utang. Dengan begitu, resiko ruginya bisnis Anda bisa terdeteksi dan bisa dihandle dengan baik.

Kontrol kelancaran kas

Terkahir yang tidak boleh dilewatkan adalah mengontrol arus laju kas agar tetap stabil. Arus kas merupakan pokok dari setiap metode pengelolaan keuangan perusahaan yang ada. Bahkan, untuk membuat dan memonitor arus kas perusahaan harus dilakukan secara professional.

Silahkan lakukan beberapa tips tersebut di atas sehingga Anda akan bisa mengelola keuangan perusahaan secara perlahan tapi pasti. Selain itu, tetap konsisten dan disiplin untuk tetap menjaga dan melakukan hal-hal atau tips diatas.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Simulasi Pinjaman v2
  • Ajukan Pinjamanmu
  • Data Diri
3000000
3

Jumlah Pinjaman 15 juta untuk 3 Bulan sebesar 5.187.500/bulan

*) Simulasi pinjaman diatas berdasarkan bunga sebesar 15%.

**) Simulasi pinjaman di atas hanya sebagai referensi. Tingkat suku Bunga yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada skor kredit peminjam dan persyaratan dokumen-dokumen lainnya. Ini berarti suku bunga bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari simulasi tergantung pada kriteria yang diminta.
Silakan mendaftar dan ajukan pinjaman untuk melihat tingkat suku bunga Anda yang sebenarnya.

Info Lebih Lanjut

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.