Bisnis minuman kekinian kian populer akhir-akhir ini.
Salah satu yang banyak peminatnya adalah bisnis thai tea.
Selain memiliki pasar, untuk memulai bisnis thai tea tidak membutuhkan modal yang besar.
Namun, tidak bisa dielakkan bahwa persaingan yang terjadi cukup ketat.
Oleh karena itu, kamu harus tahu kunci sukses dalam bisnis thai tea agar tidak salah ambil langkah.
Di bawah ini kami rangkum beberapa kunci sukses dalam bisnis thai tea supaya kamu survive dalam persaingan.
Simak bersama, ya!
Daftar Isi
1. Perencanaan yang Matang
Kunci sukses dalam bisnis thai tea yang pertama, yaitu adanya perencanaan matang.
Kamu harus memiliki modal yang cukup, meliputi biaya modal awal, biaya operasional, dan dana darurat.
Berikut biaya modal awal yang perlu kamu persiapkan:
- Sendok peracik thai tea seharga Rp 5.000 per buah
- Saringan 3 buah seharga Rp 30.000
- 6 wadah untuk meracik thai tea seharga Rp 150.000
- Blender Rp 300.000
- Kompor gas kecil Rp 200.000
- Biaya booth franchise thai tea Rp 1.500.000
- Total biaya modal awal sekitar Rp 2.185.000
Namun, jika kamu membuka lokasi sendiri, biaya yang diperlukan lebih besar.
Hal ini karena mencakup biaya renovasi, dekorasi, dan sewa tempat sekitar Rp 20.000.000.
Sedangkan untuk biaya operasional per bulan meliputi:
- Biaya sewa tempat Rp 500.000
- Gaji karyawan Rp 1.500.000
- Sedotan plastik Rp 20.000
- Tabung gas Rp 90.000
- Air galon Rp 175.000
- Susu evaporasi kaleng Rp 225.000
- Susu kental manis kaleng Rp 150.000
- Cup thai tea Rp 1.500.000
- Total per bulan Rp 4.160.000
Akan tetapi, biaya operasional tersebut belum ditambah harga bahan baku untuk variasi menu dan topping.
Sehingga, kamu perlu menambahkan sendiri dan menghitungnya dengan cermat jika ingin menambah menu.
Nah, untuk biaya darurat, kamu perlu menyediakan sekitar Rp 1.000.000 jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak.
Misalnya, saat ada kerusakan ataupun perbaikan tempat.
2. Memilih Bahan Baku
Kunci sukses bisnis thai tea yang kedua adalah pemilihan bahan baku.
Kamu harus menentukan bahan baku premium agar hasil racikan thai tea menjadi lebih nikmat.
Selain itu, bubuk thai tea premium dapat disajikan dengan fresh milk, sehingga akan terasa lebih creamy dan enak.
Bubuk premium thai tea dibanderol seharga Rp 100.000/kg.
3. Pilih Lokasi yang Tepat
Kebanyakan penggemar thai tea adalah anak muda.
Untuk itu, kamu perlu memilih lokasi yang dekat dengan target audiens tersebut.
Misalnya, fasilitas pendidikan, seperti kampus, sekolah, madrasah, tempat kursus, les privat dan sebagainya.
Selain fasilitas pendidikan, lokasi yang dekat dengan fasilitas kesehatan juga dapat dipertimbangkan.
Alasannya, fasilitas kesehatan sering didatangi banyak orang, tidak terkecuali oleh anak muda.
Selain dekat dengan target audiens, kamu harus memastikan bahwa lokasi yang dipilih memiliki lingkungan yang aman, bersih, mudah diakses, serta waktu tempuh yang cepat.
Hal ini akan memacu pelanggan tidak malas mendatangi outlet milikmu.
4. Tentukan Harga yang Sesuai
Melakukan riset harga para kompetitor sangat penting.
Langkah ini diambil agar kamu dapat menyesuaikan harga di pasaran dengan biaya yang kamu keluarkan.
Harga minuman thai tea original size small biasanya dijual dengan harga Rp 5.000- Rp 8.000.
Nah, kamu dapat menghitung biaya pengeluaran bahan baku untuk menentukan harga.
Kamu boleh saja menentukan harga yang lebih mahal asal sesuai dengan kualitas minuman yang kamu jual.
5. Promosi di Media Sosial
Promosi di media sosial tidak boleh dilewatkan jika bicara soal kunci sukses bisnis thai tea.
Mulai dengan mengunggah konten launching produk yang berisi video singkat spoiler produk.
Selanjutnya, pastikan kamu membuat katalog atau daftar menu agar memudahkan pelanggan.
Kamu juga dapat mengunggah konten packaging, shipping, atau tour yang menunjukkan bagaimana cara kamu melayani pelanggan.
Jangan lupa mencantumkan konten testimoni dari para pelanggan.
Selain itu, agar pembeli bersedia mengunggah foto atau keseruan mereka saat menikmati thai tea, kamu dapat mengadakan giveaway atau challenge diskon.
Namun, jika kualitas produk yang kamu berikan sudah cukup enak, pelanggan tanpa diminta akan membagikan pengalamannya di media sosial dengan menandai akunmu.
Apabila itu terjadi, kamu dapat membagikan ulang agar followers lebih yakin kualitas produk kamu.
6. Kreatif, Inovatif, dan Terbuka
Kunci sukses bisnis thai tea yang terakhir, yaitu kamu harus kreatif, inovatif, dan terbuka.
Dalam hal ini, kamu harus terus mengeksplorasi ide-ide dalam melakukan promosi di media sosial, menambah varian menu, dan terus belajar mengasah kepekaan terhadap para kompetitor.
Kemudian, kamu juga harus bersedia menerima kritik, saran, dan masukan dari para pelanggan.
Misalnya, kamu memiliki outlet yang tempat parkirnya kecil sedangkan pelanggan banyak berdatangan.
Salah satu pembeli mengatakan kalau tempat parkir yang sempit membuat mereka tak nyaman.
Jangan langsung menolak atau marah atas kritik tersebut!
Justru kamu harus berterima kasih dengan masukan tersebut dan bebenah selanjutnya.
Nah, itulah beberapa kunci sukses dalam bisnis thai tea yang dapat kamu terapkan.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Jika kamu ingin lebih mudah bertransaksi dalam bisnis thai tea, KoinWorks NEO bisa menjadi solusi.
Melalui aplikasi super canggih ini kamu dapat menemukan beragam fitur finansial yang memudahkan perkembangan bisnismu, pastinya bebas biaya administrasi.
Temukan inspirasi tentang thai tea dan bisnis lainnya di sini.