3 Perusahaan Besar Yang Sukses Karena Sharing Economy

bisnis bagi hasil - sistem bagi hasil - profit sharing

Seorang visioner selalu melihat apa yang belum ada saat ini untuk kemudian diciptakan sesuatu yang akhirnya membuat sesuatu yang belum ada di masa depan menjadi ada di masa sekarang. Paling tidak, begitu gambaran seorang visioner. Tak jarang jika visioner kemudian mendapatkan peluang lalu mengambil kredit multiguna untuk kemudian membangun bisnis atau produk yang sesuai dengan apa yang ia temukan. Sebagai contoh, munculnya istilah sharing economy yang akhir-akhir ini memberikan dampak positif serta memberikan banyak peluang adalah bukti dari hasil karya seorang visioner.

Di Indonesia, ada beberapa perusahaan yang sudah memanfaatkan Sharing Economy sebagai salah satu sistem yang dijalankannya sehingga semua orang bisa menikmatinya. Sharing Economy memang menjadi salah satu solusi fundamental untuk keuangan sebuah negara karena berbagai manfaat yang bisa didapatkan diantaranya membuat ekonomi berjalan lebih efisien karena dalam sharing economy, orang bisa berbagai ekonomi dan tentu bisa memanfaatkan benda bekas layak pakai.

Berikut 3 Perusahaan Besar Yang Menjadi Sukses Karena Sharing Economy yang bisa menginspirasi Anda untuk berbuat lebih banyak dengan memanfaatkan Sharing Economy.

Go-Jek

Semua sudah tahu si pasukan hijau ini. Go-Jek merupakan perusahaan jasa yang mengandalkan Sharing Economy. Go-Jek juga merupakan perusahaan startup dimana memanfaatkan teknologi serta aplikasi untuk mendapatkan konsumen lebih banyak. Dalam sistem Sharing Economy, Go-Jek memanfaatkan para pelanggan yang ingin membutuhkan alat transportasi yang cepat sampai tujuan dan aman serta tidak terjebak macet. Dari sisi driver Go-Jek, mereka akan memanfaatkan sepeda motor yang ada untuk menghasilkan banyak pendapatan.

Dari sini Go-Jek terus berkembang ke pusat-pusat kota lain di Indonesia. Jadi, tidak hanya di Jakarta melainkan di beberapa kota besar lainnya termasuk Jogjakarta. Inilah konsep Sharing Economy yang ada di Go-Jek dimana membuat konsumen lebih efisien terhadap waktu dan ongkos. Driver Go-Jek juga merasa diuntungkan karena manajemen yang diberikan oleh Go-Jek dengan sepeda motor yang ada mereka bisa mendapatkan banyak pemasukan.

Uber

Sama dengan Go-Jek, bedanya Uber mengawali dengan taksi. Tentu, sistem Sharing Economy yang diberlakukan oleh Uber juga tidak jauh berbeda dengan Go-Jek. Jika Go-Jek menggunakan sepeda motor, maka Uber menggunakan mobil untuk dijadikan taksi. Pelanggan bisa menggunakan aplikasi uber yang kemudian di jalankan untuk mendapatkan jasa transportasi dengan Uber. Driver Uber juga mendapatkan banyak manfaat untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Uber juga terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Bagi Anda yang tidak suka dengan rasa panas dan cape sepeda motor seperti Go-Jek, maka Uber bisa dijadikan solusi karena Uber lebih banyak berkecimpung di bidang taksi online, meskipun kini sudah memiliki layanan ojek online.

AirnB

Perusahaan in sudah tersebar di 191 negara dan memiliki list lebih dari 1.500.000 list yang diambil dari 34.000 kota di 191 negara tersebut. AirnB menggunakan sistem Sharing Economy dimana anggota di dalamnya bisa menyewakan tempat tinggal atau ruangan yang tidak terpakai untuk disewakan. Bagi mereka yang sedang bepergian ke luar kota atau sedang dalam perjalanan dan ingin menghemat banyak biaya, tentu lebih memilih tempat di AirnB daripada di hotel. Ada banyak kelebihan lain seperti mendapatkan teman atau relasi baru.

Mereka yang menyediakan jasa atau tempat di AirnB ini juga terus berbenah sehingga dari tadinya bisnis penginapan hanya dikuasai oleh hotel, motel, guest house, dan lain sebagainya, kini bisa dirasakan oleh semua orang yang memiliki ruangan atau tempat tinggal yang tidak dipakai. Tentunya, disinilah konsep Sharing Economy dari AirnB.

Sharing Economy ini memang lebih pada perusahaan berbasis aplikasi atau startup karena memang memanfaatkan teknologi untuk bisa beroperasi. Hal ini dikarenakan teknologi dan internet sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Disini pula pentingnya untuk memanfaatkan sistem Sharing Economy dalam bisnis Anda.

Tentu, jika yang Anda maksud adalah mendirikan perusahaan dengan konsep Sharing Economy, Anda akan membutuhkan modal besar dan bisa saja ada yang menawarkan kredit multiguna kepada Anda. Tapi, untuk memanfaatkan Sharing Economy, Anda tidak membutuhkan banyak modal hanya modal dari yang sudah Anda miliki seperti di AirnB Anda memanfaatkan Sharing Economy dengan menyewakan tempat tinggal atau ruangan tak terpakai.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Simulasi Pinjaman v2
  • Ajukan Pinjamanmu
  • Data Diri
3000000
3

Jumlah Pinjaman 15 juta untuk 3 Bulan sebesar 5.187.500/bulan

*) Simulasi pinjaman diatas berdasarkan bunga sebesar 15%.

**) Simulasi pinjaman di atas hanya sebagai referensi. Tingkat suku Bunga yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada skor kredit peminjam dan persyaratan dokumen-dokumen lainnya. Ini berarti suku bunga bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari simulasi tergantung pada kriteria yang diminta.
Silakan mendaftar dan ajukan pinjaman untuk melihat tingkat suku bunga Anda yang sebenarnya.

Info Lebih Lanjut

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.