Apa yang dimaksud Investasi? Yuk Pahami Sedari Awal

Memahami apa yang dimaksud dengan investasi

Investasi adalah cara yang dilakukan oleh seseorang untuk dapat mencapai suatu tujuan di masa yang akan datang dengan cara membeli atau memiliki suatu barang dan jasa yang dapat memberikan suatu nilai dari waktu ke waktu.

Tentu investasi yang kita bicarakan pada kesempatan kali ini adalah tentang investasi uang, namun investasi juga bisa kita analogikan dengan contoh yang simpel dan mudah dimengerti.

Misal seorang ayah diberitahu anaknya bahwa ia ingin menjadi seorang dokter yang sukses, Maka si ayah menyekolahkan anaknya sampai jenjang tertinggi sesuai pilihannya sehingga diharapkan suatu saat nanti si anak bisa mencapai cita-citanya.


Tujuan di sini adalah agar anaknya menjadi dokter yang sukses, investasi atau cara yang dilakukan adalah sekolah sampai jenjang tertinggi.

Ada kata ‘diharapkan’, sehingga investasi tidak lepas dari faktor harapan atau ekspektasi tentang masa depan, dan berbicara tentang masa depan artinya investasi pasti membutuhkan waktu.

Apa yang kamu harapkan di masa depan? Apa tujuan kamu?

Banyak dari kita punya tujuan seperti menikah, membeli rumah baru, liburan, pendidikan dan pensiun. Dan setiap tujuan pasti membutuhkan biaya.

Adakah tujuan yang tidak perlu biaya?


Berbicara tentang biaya adalah bahwa biaya apapun itu dari tahun ketahun pasti mengalami yang namanya kenaikan atau bahasa ekonominya sering disebut dengan inflasi.

Pertanyaannya lalu bagaimana dengan menabung? Kenapa mesti investasi? Tidakkah cukup saya mencapai tujuan saya dengan cara menabung saja?

Katakanlah harga sebuah rumah di tahun 2021 adalah sebesar Rp 672 jt dan kamu siap untuk menabung 7 juta per bulannya dengan harapan dapat memiliki rumah tersebut pada 8 tahun kemudian.

7 juta dikali 8 tahun atau 96 bulan = 672 juta


Pertanyaannya adalah Apakah 8 tahun kedepan harga rumah tersebut masih 672 juta?

Pertanyaan lainnya, biaya administrasi bulanan tabungan berapa? Kurang lebih sekitar 35 ribu perbulan atau 0,5% dari nilai tabungan perbulannya.

Lalu bunga tabungan berapa persen? Kurang lebih 2% atau 0,17% per bulannya, kita bandingkan biaya dan bunga yang didapat, 0,5% lebih besar dibanding 0,17%.

Uang kita perlahan-lahan terus berkurang jika hanya menabung dengan cara konvensional saja, kesalahan utama dalam metode penabung konvensional adalah tidak memasukkan faktor penurunan nilai dan biaya dari uang.


Di Indonesia kenaikan barang dan jasa selama kurun waktu 10 tahun terakhir berkisar di angka 6% jika kamu menyimpan atau menabung uang kamu dengan tujuan untuk mencapai impian ada di masa yang akan datang maka kamu harus membeli suatu produk investasi yang dapat memberikan imbal hasil lebih dari kenaikan harga tadi.

Semoga kamu sekarang lebih mengerti apa itu investasi. Di artikel lainnya nanti saya akan menyampaikan fakta apa saja yang ternyata bisa mengungguli kenaikan harga, karena pada hakikatnya hidup akan lebih mudah bagi kamu jika mengatur keuangan secara bijak dan berinvestasi sedini mungkin.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.