Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat tentunya menjadi impian untuk semua orang.
Tidak terbatas bagi para wanita saja, di jaman sekarang para pria pun sudah mulai merawat dan memberi perhatian lebih terhadap kulit wajah mereka.
Perlu dipahami bahwa untuk mendapatkan kulit wajah impian tidaklah mudah, begitu banyak upaya yang harus dilakukan seperti menemukan dan menggunakan skincare yang cocok untuk kulit kamu, mendapatkan perawatan khusus di klinik kecantikan dan beragam upaya lainnya yang kian berkembang mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi.
Dibanding dengan perawatan ke klinik kecantikan, tentunya menggunakan skincare adalah menjadi pilihan utama.
Mengapa? Karena menggunakan produk skincare terbilang lebih mudah dan murah dibandingkan harus pergi ke klinik kecantikan.
Kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi terhadap produk skincare, membuat para pengusaha skincare berlomba-lomba untuk menghadirkan produk yang dipercaya bisa memenuhi kebutuhan kulit wajahmu.
Hal inilah yang menyebabkan begitu banyak jenis dan merk skincare beredar di pasaran.
Apabila kamu juga merupakan pengusaha produk skincare, maka berikut inilah beragam produk yang harus kamu miliki untuk melengkapi etalase produk usaha skincare kamu:
Daftar Isi
- Facial Wash & Cleanser (Pembersih Wajah)
- Eksfoliator
- Toner Wajah
- Pelembab / Moisturizer
- Sunscreen / Sunblock / Tabir Surya / Finish
- Krim Mata / Eye Cream
- Face Oil
- Essence, Serum dan Ampoule
- Chemical Peel
- Masker Wajah
- Suplemen
- Pengelompokan Produk Skincare Berdasarkan Jenis Kulit
- Jenis Kandungan Skincare Yang Harus Dihindari
Facial Wash & Cleanser (Pembersih Wajah)
Kelengkapan produk usaha skincare kamu harus dimulai dari barang yang paling umum digunakan, yaitu pembersih wajah.
Percaya atau tidak, orang yang tidak terlalu menggunakan banyak produk skincare pun akan tetap memiliki produk pembersih wajah di rumahnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis pembersih wajah yang harus kamu ketahui:
Gel
Pada umumnya, orang akan menggunakan pembersih wajah yang mengandung banyak busa dan memang jenis inilah yang paling umum ditemukan di pasaran.
Pembersih wajah dalam bentuk gel tersedia dalam 2 jenis, yaitu yang mampu menghasilkan busa banyak seperti foam cleanser dan juga yang minim busa.
Meskipun tidak menghasilkan busa yang begitu banyak ketika digunakan, namun hal ini tidak berarti gel pembersih wajah tidak efektif untuk membersihkan kulit wajah kamu.
Bahkan, gel pembersih wajah ini dipercaya mampu melakukan deep cleansing lebih baik dibandingkan foam cleanser.
Selain itu, gel pembersih wajah bisa digunakan untuk kamu yang memiliki jenis kulit normal hingga berminyak, lho!
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh gel pembersih wajah:
- Deep Cleansing
Seperti yang dikatakan sebelumnya, gel pembersih wajah dikenal dengan kemampuannya untuk membersihkan kulit wajah secara mendalam.
Kamu tidak perlu khawatir akan ada kotoran yang tertinggal di pori-pori wajah kamu, karena gel pembersih wajah akan membersihkan semua kotoran mulai dari permukaan luar kulit wajah sampai dengan ke dalam pori-pori.
- Ampuh untuk Kulit Berjerawat
Untuk kamu yang memiliki masalah jerawat, maka pembersih wajah dalam bentuk gel adalah pilihan yang terbaik untukmu.
Mengapa? Karena antiseptik yang terkandung di dalam pembersih wajah gel akan mampu membunuh bakteri penyebab jerawat berkembang biak.
Selain itu, kulit wajah yang berjerawat cenderung lebih sensitif, oleh karena itu kamu harus pintar dalam memilih pembersih wajah dan pastikan kandungan di dalamnya tidak akan menambah iritasi pada kulit wajah kamu.
- Memberi Ketenangan dan Kelembaban
Apakah kamu pernah mengalami kulit kemerahan setelah mencuci muka? Jika iya, bisa saja kamu salah memilih jenis pembersih wajah.
Selain ampuh untuk membersihkan kulit wajah sampai dengan pori-pori terdalam, gel pembersih wajah juga bisa diandalkan dalam hal memberikan ketenangan dan kelembaban pada kulit wajah.
Foaming Cleanser
Jenis pembersih wajah kedua yang bisa melengkapi produk usaha skincare kamu adalah foaming cleanser.
Sesuai dengan namanya, tampilan dari pembersih wajah ini berbentuk foam atau busa. Berbeda dengan busa yang dihasilkan ketika pembersih wajah cair diusapkan ke wajah, foaming cleanser sudah berbentuk busa ketika pertama kali dikeluarkan dari kemasannya.
Untuk kamu yang memiliki wajah berminyak, disarankan untuk menggunakan pembersih wajah jenis ini, karena busa yang dimiliki oleh pembersih wajah ini dipercaya ampuh untuk mengangkat sebum atau minyak pada wajah.
Jika kamu yang memiliki kulit kering, sangat tidak disarankan untuk menggunakan foam cleanser, karena bisa membuat kulit kamu semakin kering.
Salah satu kelebihan lain yang menyebabkan foaming cleanser sangat digemari adalah teksturnya yang lembut dan memberikan sensasi menyenangkan ketika digunakan.
Cream Cleanser
Masih berbicara tentang produk usaha skincare yaitu pembersih wajah yang berjenis krim. Krim pembersih wajah memiliki kandungan yang cukup lengkap termasuk formula yang bisa membuat kulit wajah kamu bukan hanya bersih tapi juga lembab.
Krim pembersih wajah ini biasanya cukup digandrungi oleh mereka yang memiliki wajah yang cukup sensitif ataupun mereka yang sering menggunakan produk kosmetik.
Tekstur padat yang dimiliki oleh krim pembersih wajah ini dipercaya mampu membersihkan dan mengangkat noda bekas kosmetik yang kamu gunakan seharian, dan juga kotoran lainnya sampai ke dalam pori-pori.
Pada intinya, seluruh jenis pembersih wajah memiliki fungsi yang sama, hanya saja kamu harus menemukan jenis yang tepat untuk kulit wajahmu berdasarkan jenis kulit, dan masalah pada kulit wajahmu.
Cleansing Oil
Sesuai dengan namanya, pembersih wajah yang satu ini memiliki bahan dasar minyak.
Kandungan minyak yang digunakan sebagai bahan dasar pembersih wajah yang satu ini pun bermacam-macam, seperti: olive oil, jojoba oil, sweet almond oil, avocado oil, sunflower oil, argan oil dan beragam jenis minyak alami lainnya yang dipercaya membawa manfaat bagi kulit wajah.
Meskipun bagus untuk kesehatan kulit wajah, namun sebaiknya penggunaan cleansing oil ini tidak lebih dari satu kali per hari.
Hal ini untuk mencegah kulit wajah kamu menjadi kering karena terlalu sering dibersihkan, selain itu membersihkan wajah terlalu sering juga bisa menyebabkan hilangnya minyak alami di kulit wajah kamu.
Sebenarnya, waktu pemakaian cleansing oil ini bebas saja tapi alangkah baiknya jika kamu menggunakannya di malam hari sebelum pergi tidur.
Cara penggunaan cleansing oil:
- Langkah pertama adalah tuangkan beberapa tetes ke telapak tangan kamu, lalu usapkanlah ke seluruh bagian wajah.
- Langkah kedua adalah ambil air hangat di telapak tangan kamu, lalu basuh perlahan ke area wajah
- Biarkan cleansing oil dan air hangat bersatu di wajah kamu sambil kamu pijat perlahan.
- Setelah dirasa cukup bersih, lalu kamu bisa bilas dengan air dan keringkan dengan handuk bersih, ya!
Cleansing Balm
Produk usaha skincare kamu belum lengkap kalau kamu belum mengikutsertakan cleansing balm di dalam daftar pembersih wajahmu.
Sesuai dengan namanya, tekstur dari pembersih wajah yang satu ini adalah padat seperti mentega.
Layaknya mentega yang lumer jika diletakan di wajan yang panas, cleansing balm juga akan lumer dan berubah menjadi minyak ketika diusapkan ke wajah.
Ya, wajah kita memiliki suhu hangat yang mampu mengubah balm menjadi minyak dalam seketika.
Lalu, apa sih yang bikin cleansing balm berbeda dari cleansing oil, cream cleanser atau jenis pembersih wajah lainnya? Jawabannya adalah tentu saja tekstur dan kegunaannya.
Memang, secara fungsi semuanya hampir sama yaitu membersihkan kotoran yang menempel di kulit wajah kamu, tapi setiap jenis memiliki formula yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis lainnya.
Cleansing balm biasanya memiliki kandungan emolien di dalamnya yang berfungsi untuk memberikan kelembaban dengan cara mengisi celah pada sel-sel kulit.
Makanya tidak heran jika setelah pemakaian cleansing balm kulit wajah kamu akan terasa lebih lembab, kenyal dan tentunya bersih.
Salah satu keunggulan lain yang dimiliki oleh cleansing balm adalah teksturnya yang padat sehingga sangat mudah digunakan, dan tidak akan terbuang percuma seperti terjatuh ke lantai ketika mau di aplikasikan ke wajah.
Micellar Water
Berbeda dengan pembersih wajah lainnya yang tidak membutuhkan alat bantu dalam pengaplikasiannya, penggunaan micellar water harus menggunakan kapas.
Meskipun teksturnya terlihat seperti air biasa, namun micellar water mengandung partikel super kecil dari cleansing oil.
Micellar water sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kulit kering dan sensitif. Tekstur cair yang dimiliki oleh micellar water ini sangat efektif untuk membersihkan kulit wajah dan juga formula-formula baik di dalamnya sangat mudah diserap oleh pori-pori.
Dalam penggunaannya, beberapa orang ada yang menggunakan micellar water sebagai pengganti cuci muka, artinya mereka tidak mencuci muka setelah menggunakan micellar water.
Namun, sebagian orang juga menggunakan micellar water sebagai langkah pembuka sebelum akhirnya mereka mencuci muka dengan air dan sabun.
Tidak ada yang salah dari kedua cara penggunaan ini, jadi kamu bebas untuk mengikuti cara yang mana saja dan yang terpenting sesuai dengan kebutuhan kamu.
Clay
Pembersih wajah yang akan melengkapi produk usaha skincare kamu yang berikutnya adalah pembersih wajah dari clay atau tanah liat.
Mungkin sebagian dari kamu akan berpikir, apakah mungkin tanah liat aman untuk digunakan di wajah dan apakah ampuh untuk membersihkan kulit wajah? Jawabannya iya.
Tanah liat sangat ampuh untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada wajah.
Pembersih wajah dengan bahan dasar clay atau tanah liat ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit berminyak ataupun kulit kombinasi.
Ada banyak jenis clay yang kita jumpai pada skincare, seperti bentonite clay yang merupakan kandungan tanah liat yang sering dijadikan bahan dasar masker wajah karena mengandung magnesium, zat besi dan kalsium yang bermanfaat bagi wajah.
Kemudian ada kaolin clay yang dikenal sebagai clay paling lembut dan juga ampuh untuk memberikan kelembaban pada wajah. Lalu, ada juga French Green Clay yang berperan seperti magnet sehingga mampu menarik kotoran pada wajah secara kuat.
Powder / Bubuk
Emangnya ada pembersih wajah yang bentuknya bubuk? Yups, ada!
Kamu mungkin belum familiar dengan bentuk pembersih wajah yang satu ini, karena pada umumnya kamu akan menemukan varian bubuk pada masker wajah ataupun bedak saja.
Pembersih wajah bubuk memiliki 2 tipe, yaitu tipe yang bubuknya halus seperti bedak bayi dan tipe yang sedikit kasar yang bisa berfungsi sebagai scrubber.
Cara penggunaan pembersih wajah bubuk ini sangat mudah, kamu hanya perlu mencampur bubuk tersebut dengan air di wadah atau telapak tangan kamu, kemudian usapkan ke wajah kamu.
Pastikan agar seluruh wajah telah terkena pembersih wajah ini, dan jangan lupa untuk memijat halus kulit wajah kalian agar kandungan yang ada di dalam bubuk pembersih wajah ini bisa diserap oleh kulit.
Sabun Batang dan Sabun Cair
Dari semua jenis pembersih wajah yang sudah disebutkan sebelumnya, mungkin jenis inilah yang paling umum dan banyak digunakan.
Sabun batang dan sabun cair memang paling mudah untuk ditemukan, mulai dari warung-warung kecil sampai dengan supermarket besar.
Sama halnya dengan sabun mandi, pemilihan sabun pembersih wajah batang atau cair sepenuhnya adalah keputusan kamu.
Kamu bebas untuk memilih sabun mana yang ingin kamu gunakan, karena biasanya ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri ketika seseorang menentukan untuk menggunakan sabun batang ataupun sabun cair.
Salah satu contoh paling umum adalah orang-orang menilai bahwa penggunaan sabun cair lebih boros dibandingkan dengan sabun batang, namun ada juga yang menyebutkan bahwa penggunaan sabun batang tidak terlalu higienis karena rentan jatuh.
Berbagai pertimbangan inilah yang menyebabkan orang-orang memiliki perspektif tersendiri ketika menentukan pilihan.
No-Rinse
Pembersih wajah dengan tipe ini cocok banget buat kamu yang suka males gerak atau mager. Memang, sebagian orang mungkin merasa kurang puas jika membersihkan wajah tanpa menggunakan air, namun sebenarnya pembersih wajah tanpa bilas cukup efektif untuk membersihkan noda di wajah seperti sisa kosmetik.
Kebanyakan produk pembersih wajah tanpa bilas tidak mengandung bahan-bahan eksfoliasi sehingga sangat aman untuk kamu yang memiliki wajah sensitif.
Namun, perlu diingat apabila kamu memiliki wajah yang berminyak dan sangat mudah untuk berjerawat, mungkin pembersih wajah tanpa bilas ini bukan pilihan yang tepat untuk kamu.
Wipes
Wipes atau tisu pembersih wajah merupakan pilihan terbaik untuk dibawa berpergian. Tidak seperti micellar water yang membutuhkan kapas untuk pengaplikasiannya, tisu pembersih wajah ini sangat mudah dibawa dan bisa langsung digunakan.
Namun, perlu dipahami bahwa tisu pembersih wajah hanya mampu mengangkat kotoran atau noda-noda yang terdapat di permukaan kulit.
Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan tisu pembersih wajah ini sebagai langkah awal sebelum akhirnya membersihkan wajah dengan mencuci muka seperti biasa.
Meskipun begitu, tisu pembersih wajah tetap menjadi pilihan tepat untuk kamu.
Eksfoliator
Salah satu penyebab kulit wajah kusam adalah penumpukan sel-sel kulit mati, untuk itu kegiatan eksfoliasi pada wajah sangatlah diperlukan.
Secara sederhana, eksfoliasi wajah merupakan kegiatan untuk membersihkan atau mengikis kulit-kulit mati yang terdapat di bagian kulit luar wajah agar kulit mampu beregenerasi secara sempurna.
Kegiatan eksfoliasi wajah ini bisa kamu lakukan di rumah ataupun di klinik-klinik kecantikan. Namun, hal yang paling umum dilakukan dan paling mudah untuk dilakukan adalah eksfoliasi wajah dengan menggunakan scrub eksfoliasi.
Meskipun kegiatan eksfoliasi sangat bagus untuk membersihkan kulit wajah, tapi perlu diingat bahwa kegiatan ini tidak boleh sering dilakukan terutama bagi kamu yang memiliki kulit wajah sensitif ataupun kering.
Bagi pemilik kulit sensitif dan kering, eksfoliasi dalam jangka waktu 2 minggu 1 kali sudahlah cukup. Jika kamu memiliki kulit wajah yang berminyak, kamu bisa melakukan eksfoliasi 1 minggu 1 kali.
Ada 2 metode eksfoliasi yang bisa kamu lakukan yaitu eksfoliasi fisik dan juga eksfoliasi kimiawi.
Eksfoliasi Fisik
Eksfoliasi Fisik merupakan jenis eksfoliasi yang paling sering dilakukan.
Secara teknis, eksfoliasi fisik adalah membersihkan sel-sel kulit mati yang ada di permukaan wajah dengan cara menggosokan scrub atau spons halus di area kulit wajah.
Yang harus diperhatikan ketika melakukan eksfoliasi fisik adalah jangan menggosok kulit wajah terlalu kencang karena bisa menyebabkan iritasi.
Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang biasa digunakan untuk melakukan eksfoliasi fisik:
Pasir Polinesia
Polinesia merupakan sebuah nama kepulauan yang terletak di wilayah perancis. Kepulauan polinesia sangat terkenal bukan hanya untuk destinasi wisata pantai yang indah tapi juga wisata kecantikan.
Ada banyak produk kecantikan yang diberi nama produk kecantikan polinesia, termasuk scrub untuk eksfoliasi.
Ekstrak Bambu
Tahukah kamu? Ekstrak bambu mengandung antioksidan yang sangat baik untuk kulit.
Antioksidan merupakan molekul yang mampu melawan paparan radikal bebas pada kulit. Manfaat inilah yang menyebabkan para ahli skincare menghadirkan varian ekstrak bambu pada scrub untuk eksfoliasi.
Selain mampu menangkal radikal bebas, antioksidan yang terkandung di dalam ekstrak bambu juga efektif untuk melawan penuaan atau yang juga sering disebut sebagai anti-aging.
Jojoba Beads
Nama Jojoba mungkin sudah tidak asing ditelinga kamu, terutama jika kamu sangat tertarik dengan dunia kesehatan kulit ataupun kecantikan. Namun, tahukah kamu apa sih sebenarnya Jojoba?
Jojoba merupakan tumbuhan asli dari amerika utara yang sering digunakan untuk eksfoliasi. Jojoba beads sangat digemari untuk bahan dasar eksfoliasi fisik dikarenakan teksturnya yang sangat lembut.
Selain itu, penggunaan jojoba beads sebagai eksfoliator juga bisa mencegah penggunaan microbeads berlebihan yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Lalu, apa itu microbeads? Microbeads adalah partikel eksfoliator buatan yang terbuat dari plastik sehingga penggunaan yang berlebihan bisa sangat berbahaya untuk keasrian lingkungan.
Pasir Vulkanik
Serius pasir vulkanik bisa digunakan sebagai eksfoliator? Jawabannya, bisa banget.
Tapi sebelum menggunakan pasir ini untuk rahasia kecantikan kulit kamu, ada baiknya kamu memahami betul asal muasal pasir vulkanik.
Pasir vulkanik terbentuk dari lava yang mengeras dan menghasilkan butiran-butiran kecil yang halus seperti pasir.
Salah satu alasan mengapa pasir vulkanik kerap digunakan sebagai eksfoliator adalah karena terdapat kandungan mineral yang bermanfaat bagi kulit wajah.
Seperti yang kita ketahui, mineral selalu dibutuhkan oleh kulit karena mampu menjaga kesehatan kulit.
Kimiawi
Sesuai dengan namanya, eksfoliasi jenis ini mengandalkan bahan-bahan kimia dalam membersihkan dan mengangkat sel kulit mati.
Namun, bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia yang memang tidak berbahaya untuk kulit, ya!
Beberapa bahan yang sering digunakan untuk eksfoliasi kimiawi diantaranya AHA dan BHA yang cukup banyak terkandung di berbagai jenis skincare.
Eksfoliasi kimiawi merupakan solusi bagi kamu yang memiliki kulit wajah super sensitif dan mudah iritasi.
Glycolic Acid / Asam Glikolat
Asam glikolat merupakan bahan kimia yang ampuh untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, jerawat dan juga anti penuaan.
Dengan mengantongi sekian banyak manfaat bagi kulit, tidak heran jika asam glikolat lazim ditemukan pada berbagai jenis skincare.
Ada beberapa efek samping yang paling umum terjadi setelah menggunakan asam glikolat diantaranya kulit menjadi kemerahan dan terasa sedikit perih.
Selain itu, kamu dianjurkan untuk menghindari sinar matahari langsung setelah pemakaian karena kulit wajah kamu secara otomatis akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menggunakan asam glikolat ini adalah malam hari, dan jangan lupa untuk menggunakan tabir surya di keesokan harinya untuk melindungi kulit wajah kamu dari paparan sinar matahari.
Lactic Acid / Asam Laktat
Salah satu masalah terbesar dan sering ditakuti oleh para wanita adalah munculnya kerutan di wajah. Hal ini cukup bisa dipahami mengingat munculnya kerutan pada wajah bisa menjadikan wajah kamu terlihat lebih tua dari umur kamu.
Bagian yang paling sering timbul kerutan diantaranya adalah disekitar mata, hidung, dahi dan juga disekitar bibir.
Nah, untuk melawan pengerutan pada kulit wajah, asam laktat sangat bisa diandalkan.
Penggunaan skincare yang mengandung asam laktat sangat ampuh untuk menjadi anti pengerutan dan juga anti pigmentasi.
Eksfoliasi atau pengelupasan yang disebabkan oleh asam laktat terkadang menimbulkan efek ruam ataupun gatal-gatal, namun apabila gejalanya masih dirasa ringan maka kamu tidak perlu khawatir karena nanti gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Fruit Enzymes / Enzim Buah
Fruit Enzymes atau yang dalam bahasa Indonesia disebut enzim buah ternyata juga efektif untuk menjadi eksfoliator.
Salah satu kemampuan ciamik dari enzim buah ketika digunakan sebagai eksfoliator adalah mampu membuat kulit wajah menjadi bercahaya secara natural.
Enzim buah bekerja lebih lembut dibandingkan dengan eksfoliator lainnya, sehingga enzim buah sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit wajah sensitif.
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara enzim dan juga acid yaitu:
- Enzim hanya akan mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah sedangkan acid mampu mengangkat sel kulit mati maupun sel kulit yang masih hidup.
- Enzim akan bertahan di permukaan kulit sedangkan acid akan menembus ke dalam pori-pori.
- Enzim hanya tersedia dalam satu jenis eksfoliasi sedangkan acid memiliki banyak jenis.
Salicylic Acid / Asam Salisilat
Asam salisilat cukup akrab bagi mereka yang memiliki wajah rentan terhadap jerawat.
Ya, memang kandungan asam salisilat dikenal cukup efektif dalam memberantas jerawat pada wajah.
Selain itu, asam salisilat juga ternyata sangat ampuh dalam membasmi komedo, lho!
Makanya tidak heran jika kandungan asam ini sering digunakan sebagai eksfoliator kimia.
Penggunaan asam salisilat sebenarnya cukup aman bagi semua jenis kulit, hanya saja terkadang muncul gejala-gejala ringan setelah menggunakan asam ini, diantaranya:
- Kulit terasa gatal
- Kulit terasa perih
- Kulit mengelupas
Apabila gejala yang dialami hanya merupakan gejala ringan, kamu tidak perlu khawatir karena itu merupakan gejala efek samping umum.
Namun, apabila efek samping dirasa semakin memburuk, sebaiknya kamu mengunjungi dokter kulit.
Toner Wajah
Tambahkan toner wajah pada daftar produk usaha skincare kamu, supaya etalase bisnismu semakin lebih lengkap.
Jika kamu menginginkan wajah yang bersih dan bercahaya, maka kamu tidak bisa meninggalkan toner wajah dari daftar skincare rutin.
Fungsi utama dari toner wajah adalah untuk membersihkan sisa kosmetik dan juga mengangkat kotoran yang menempel pada kulit wajah.
Namun, sebenarnya manfaat dari penggunaan toner wajah bukan hanya itu saja, lho!
Toner wajah mengandung banyak sekali manfaat untuk kulit wajah kamu, diantaranya:
- Melembabkan Kulit
Toner wajah yang mengandung asam amino, hyaluronic acid dan mineral oil paling ampuh untuk melembabkan kulit wajah.
- Menghilangkan Jerawat
Apabila kamu memiliki kulit wajah yang berjerawat, maka usahakan untuk menggunakan toner wajah yang memiliki kandungan benzoil peroksida dan asam salisilat di dalamnya. Kedua bahan ini sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat, bahkan jerawat yang membandel sekalipun.
- Menyeimbangkan pH kulit
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa pH kulit harus seimbang? Jawabannya adalah agar bakteri tidak mudah masuk ke dalam kulit wajah kamu. pH kulit yang tidak seimbang membuat bakteri mudah sekali masuk ke dalam pori-pori kulit, dan jika sudah seperti itu akibatnya akan muncul berbagai masalah pada kulit wajah kamu.
pH kulit wajah yang seimbang ada di angka 4,5 – 5,7.
Alpha dan Beta Polyhydroxy Acids (AHA/BHA)
Penggemar skincare pasti sudah sering mendengar tentang kandungan AHA dan BHA pada produk usaha skincare.
Ya, kandungan ini memiliki sejuta manfaat bagi kulit wajah kamu, tapi sebenarnya apa sih bedanya kedua kandungan ini? Mengapa sering diucapkan secara bersamaan?
Asam Alfa Hidroksi atau AHA merupakan jenis asam yang didapatkan dari pengolahan tanaman atau hewan. Kandungan AHA bisa kamu temukan di berbagai produk perawatan kulit dalam bentuk:
- Lactic Acid
- Glycolic Acid
- Tartaric Acid
- Malic Acid
- Citric Acid
- Hydroxycaproic Acid
Hyaluronic Acid
Akhir-akhir ini, produk perawatan kulit dengan kandungan Hyaluronic Acid sedang digandrungi.
Hal ini bukan tanpa alasan, tapi karena para pecinta skincare mulai menyadari bahwa Hyaluronic Acid sangat dapat diandalkan untuk mendapatkan kulit bersih dan bercahaya.
Sebenarnya, Hyaluronic Acid merupakan nama dari zat alami yang dihasilkan oleh tubuh manusia.
Zat ini memiliki tekstur yang lengket dan berwarna bening yang biasanya ditemukan di area lapisan bening mata, kulit dan juga sendi.
Lalu, apakah hyaluronic acid yang terkandung di skincare diambil dari tubuh manusia?
Tentu saja tidak, hyaluronic acid yang ada pada produk-produk usaha skincare merupakan zat buatan yang diciptakan dengan nama yang sama.
Ada dua manfaat utama dari penggunaan hyaluronic acid yaitu efektif dalam menghilangkan kerutan pada wajah dan juga memperbaiki jaringan kulit yang terbakar sinar matahari.
Jadi, hyaluronic acid merupakan kandungan yang bisa kamu andalkan apabila kamu gemar berlibur ke pantai atau tempat-tempat yang membuat kulit kamu terpapar sinar matahari secara langsung.
Air Mawar dan Teh Hijau
Jika kamu menginginkan toner wajah yang mampu menghapus kekusaman pada wajah, maka toner wajah air mawar adalah produk yang paling tepat untuk kamu.
Saat ini sudah banyak sekali brand skincare yang menawarkan varian air mawar pada toner wajah, jadi kamu tidak perlu bingung untuk menemukan produknya.
Untuk kamu yang ingin menghilangkan lingkaran mata panda dan melawan penuaan kulit wajah, maka toner teh hijau adalah pilihan yang tepat untuk kamu.
Berikut ini adalah beberapa cara penggunaan toner wajah:
- Gunakan toner wajah sebagai pembersih sisa kosmetik dengan menuangkan toner wajah ke kapas kemudian mengusapkannya ke seluruh area wajah.
- Kamu juga bisa menggunakan toner wajah untuk menenangkan kulit wajah yang sedang bermasalah, caranya dengan mengompres kulit wajah dengan kapas ataupun mask sheet yang sudah diberi cairan toner wajah.
- Gunakan toner wajah sebagai face mist dengan cara tempatkan toner wajah pada botol spray dan kamu bisa menyemprotkan wajah dengan toner setiap kali dibutuhkan.
Witch Hazel
Witch hazel merupakan nama tanaman yang berasal dari amerika utara dan jepang. Belakangan ini, witch hazel kerap digunakan untuk berbagai produk kecantikan termasuk toner.
Beberapa khasiat dari witch hazel, diantaranya:
- Mengecilkan pori-pori
- Mengatasi inflamasi kulit
- Melembabkan kulit
Witch hazel terdapat dalam dua jenis yaitu yang mengandung alkohol dan tidak mengandung alkohol.
Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, tentunya pilihlah witch hazel yang tidak mengandung alkohol.
Eksfoliator alami
Percaya atau tidak, banyak sekali bahan alami yang bisa kamu jadikan eksfoliator, diantaranya:
- Ampas kopi
- Kacang almond
- Garam laut yang dihaluskan
- Gula yang dihaluskan
- Bubuk soda kue
- Kayu manis
Yang harus diperhatikan adalah mengecek reaksi kulit terhadap bahan-bahan tersebut agar tidak terjadi alergi.
Skincare Fermentasi
Bukan hanya makanan, tapi skincare juga ada yang terbuat dari bahan-bahan yang difermentasi
Selain penyerapan yang lebih mudah dan cepat, fermentasi juga berfungsi untuk meningkatkan kepadatan nutrisi, sehingga bahan-bahan alami produk menjadi lebih kuat. Anggur, misalnya, memiliki kapasitas antioksidan keseluruhan (AOX) yang lebih besar daripada jus anggur.
Sebuah studi di Dermatologic Therapy menemukan bahwa ekstrak ragi yang difermentasi dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dengan meningkatkan sintesis kolagen.
Asam Amino
Sudah bukan rahasia lagi bahwa asam amino sangat berkhasiat baik bagi kulit.
Asam amino merupakan komponen senyawa yang menyusun protein. Peran penting asam amino bagi kulit adalah untuk membantu regenerasi kulit, dan juga membantu produksi kolagen dan elastin.
Antioksidan
Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang mampu menimbulkan tanda-tanda penuaan seperti munculnya bintik hitam, kerutan pada dahi dan garis-garis halus di sekitar area wajah.
Menggunakan toner yang mengandung antioksidan sangat baik untuk memaksimalkan fungsi skincare yang akan digunakan setelahnya.
Pelembab / Moisturizer
Memberikan kelembaban pada kulit wajah merupakan keharusan. Mengapa? Karena wajah yang terlalu kering dapat menimbulkan banyak masalah baru pada wajah yang pastinya tidak kamu inginkan.
Untuk itu, menggunakan pelembab sangatlah diharuskan jika ingin mendapatkan kulit wajah yang sehat.
Lalu, kapan waktu yang paling tepat untuk menggunakan pelembab?
Waktu terbaik untuk menggunakan pelembab adalah seusai mandi ataupun seusai melakukan eksfoliasi pada kulit wajah.
Perlu diingat bahwa untuk mendapatkan wajah lembab dan sehat dibutuhkan konsistensi, jadi kamu tidak bisa mengharapkan kelembaban datang begitu saja pada wajah kamu apabila kamu tidak konsisten dalam merawat dan memberikan pelembab pada wajahmu.
Produk usaha skincare pelembab wajah tersedia dalam beberapa jenis, diantaranya:
Gel
Pelembab gel merupakan pelembab yang berbahan dasar air dengan tekstur yang ringan sehingga akan mudah sekali diserap oleh kulit ketika diaplikasikan.
Pelembab gel sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit berminyak maupun kombinasi, karena pelembab jenis ini mengandung lebih sedikit minyak jika dibandingkan dengan pelembab krim.
Lotion
Pelembab lotion merupakan pelembab yang paling banyak digunakan selain pelembab gel. Secara tekstur pelembab lotion akan terlihat lebih padat jika dibandingkan dengan pelembab gel, namun kamu tidak perlu khawatir karena pelembab ini juga sangat mudah untuk diserap oleh kulit.
Krim
Pelembab krim dihasilkan dari perpaduan bahan dasar air dan juga minyak, oleh karena itu teksturnya terlihat lebih padat.
Kandungan minyak yang ada pada pelembab jenis ini membuat pelembab krim menjadi pilihan yang tepat bagi si kulit kering.
Kamu bisa menemukan pelembab krim dengan berbagai merk dan rentang harga, jadi pilihlah sesuai dengan selera dan kebutuhanmu.
Balm
Apakah kamu pernah merasa bingung dalam membedakan pelembab krim dan juga pelembab balm? Tenang, karena kamu tidak sendirian.
Banyak sekali orang yang tertukar jika membicarakan keduanya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pelembab krim terbuat dari campuran air dan minyak, sedangkan pelembab balm hanya terbentuk dari minyak padat.
Apabila kamu tinggal di lingkungan dengan iklim dingin ataupun kering, pelembab balm merupakan pilihan yang paling cocok untuk kamu.
Minyak
Last but not least, untuk melengkapi produk usaha skincare di etalasemu maka kamu harus menambahkan pelembab minyak.
Sebagian orang mungkin merasa kurang nyaman menggunakan pelembab yang berbahan dasar minyak ini, tapi jika dibandingkan dengan pelembab gel maka pelembab minyak memiliki kemampuan lebih cepat dalam mengembalikan kelembaban kulit, terutama pada jenis kulit kering.
Sunscreen / Sunblock / Tabir Surya / Finish
Sebagai orang yang hidup di iklim tropis pasti kamu tahu betul betapa pentingnya peran tabir surya dalam menjaga kesehatan kulit kamu.
Bukan hanya untuk di wajah, tabir surya juga tersedia untuk seluruh anggota tubuh kamu yang rentan terpapar sinar matahari.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sinar UV atau sinar matahari bisa berdampak kurang baik bagi kulit seperti penuaan dini, munculnya dark spot dan juga kulit yang terlihat lebih kusam.
Untuk itu, pastikan tetap menggunakan tabir surya sebelum beraktifitas keluar ruangan, ya!
Berikut ini adalah dua jenis tabir surya yang mungkin kamu belum tahu, yaitu:
Tabir Surya Mineral
Tabir surya mineral merupakan inovasi terbaru di bidang kecantikan. Tabir surya jenis ini dinilai memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan tabir surya kimiawi. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh tabir surya mineral, diantaranya:
- Tabir surya mineral memberikan perlindungan terhadap spektrum penuh radiasi ultraviolet.
- Tabir surya mineral dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit sensitif karena bahan-bahannya tidak terserap ke dalam kulit itu sendiri. Tabir surya kimiawi dinilai dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi karena kandungan bahannya menembus epidermis.
- Tabir surya mineral akan langsung menjaga kulit kamu ketika digunakan.
Tabir Surya Kimiawi
Perlu diketahui bahwa cara kerja dari tabir surya kimiawi adalah tabir surya akan menyerap ke dalam kulit, lalu kemudian kandungan kimiawi yang ada didalamnya akan menyerap sinar UV yang menerobos masuk ke dalam kulit dan akan diubah menjadi panas yang akan dilepaskan oleh tubuh.
Bahan aktif dalam tabir surya kimiawi termasuk avobenzone, octinoxate,dan oxybenzone.
Tabir surya kimiawi akan sangat cocok bagi kamu yang akan berenang ataupun olahraga lainnya karena tabir surya kimiawi memiliki formulasi yang tahan air dan tahan lama jika digunakan sepanjang hari.
Krim Mata / Eye Cream
Meskipun banyak yang meremehkan khasiat dari krim mata karena dinilai kurang ampuh, namun masih banyak sekali orang yang mempercayakan perawatan area matanya kepada krim ini.
Perlu dipahami bahwa area sekitar mata memiliki sensitivitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan area lain di wajah kamu, makanya kamu perlu memberikan perhatian khusus pada area sekitar mata.
Salah satu masalah yang paling sering menjadi fokus adalah munculnya lingkaran hitam di bawah mata ataupun kerutan, untuk itulah kehadiran krim mata diperlukan.
Jika dilihat sekilas, memang krim mata terlihat seperti pelembab pada umumnya namun perlu kamu ketahui bahwa krim mata memiliki kandungan khusus yang tidak dimiliki oleh pelembab wajah.
Cara terbaik dalam penggunaan krim mata adalah dengan memijat perlahan area mata kamu, hal ini untuk meningkatkan sirkulasi di area mata.
Face Oil
Satu lagi produk usaha skincare yang ampuh untuk melembabkan kulit wajah dan juga melawan tanda-tanda penuaan, face oil.
Meskipun wajah kita mampu memproduksi minyak alami pada wajah namun penggunaan face oil sangat dianjurkan terutama bagi kamu yang memiliki kulit kering.
Kamu bisa memilih antara menggunakan pelembab atau face oil, tapi janganlah kamu gunakan secara bersamaan karena akan menyebabkan produksi minyak yang berlebih.
Selain digunakan sebagai pelembab, banyak orang yang menggunakan face oil sebagai primer sebelum menggunakan foundation, lho!
Hasilnya sangatlah efektif karena make up akan bertahan lebih lama di wajah kamu.
Essence, Serum dan Ampoule
Sering bingung dalam membedakan essence, serum dan ampoule? Tenang, kami akan menjelaskan disini.
Cara paling mudah untuk membedakan ketiga produk usaha skincare ini adalah dengan membandingkan teksturnya.
Essence memiliki tekstur yang paling cair dibandingkan dengan produk lainnya, oleh karena itu essence biasa digunakan sebagai langkah pembuka dari rangkaian skincare harian.
Serum memiliki tekstur yang lebih kental karena berbahan dasar air dan minyak.
Ampoule memiliki tekstur paling kental jika dibandingkan oleh essence ataupun serum, dan biasanya ampoule memiliki konsentrasi kandungan yang lebih banyak diantara ketiganya.
Ampoule biasa digunakan untuk mereka yang ingin mengobati masalah kulit wajah lebih cepat, seperti menghilangkan jerawat ataupun kekusaman pada wajah.
Kabar baiknya, kamu bisa menggunakan ketiga jenis skincare ini secara bersamaan, lho!
Pastikan untuk menggunakan ketiga produk ini sesuai dengan tahapannya supaya bisa bekerja dengan maksimal, dan pastikan produk sebelumnya sudah menyerap dengan sempurna sebelum dilapisi dengan produk yang selanjutnya.
Catatan penting: Gunakan dari produk yang paling cair hingga padat.
Hyaluronic Acid Serum
Sudah bukan rahasia lagi bahwa hyaluronic acid memiliki sejuta manfaat bagi kulit kamu. Beberapa manfaat utama dari penggunaan hyaluronic acid serum, diantaranya:
- Menjadikan kulit lebih sehat dan elastis
- Mempercepat penyembuhan luka pada kulit
- Menenangkan gejala refluks asam
Asam hialuronat terkenal dengan khasiatnya pada kulit, terutama meredakan kulit kering, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan serta mempercepat penyembuhan luka.
Secara keseluruhan, asam hialuronat adalah suplemen yang bermanfaat untuk berbagai kondisi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan kulit dan sendi.
Vitamin C Serum
Vitamin C bukan hanya baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh kamu, tapi juga sangat baik untuk kulit.
Salah satu khasiat vitamin C yang paling diandalkan jika digunakan pada skincare adalah efektif dalam mencerahkan warna kulit. Iya, kulit kamu bisa sehat bersinar jika rutin menggunakan serum yang memiliki kandungan vitamin C.
Berikut ini beberapa alasan utama mengapa kamu harus menggunakan serum vitamin C:
- Serum vitamin C aman digunakan untuk semua jenis kulit
- Memberikan kelembaban ekstra bahkan untuk kulit yang kering
- Mengurangi warna kemerahan pada kulit yang diakibatkan iritasi atau terbakar sinar matahari
- Menyamarkan bintik hitam yang diakibatkan oleh hiperpigmentasi pada kulit
- Efektif mengurangi lingkaran hitam di area bawah mata
- Memacu produksi kolagen pada kulit wajah
- Melindungi kulit dari paparan sinar UV
Retinol
Retinol merupakan turunan sintetis dari vitamin A, kelompok vitamin umum ditemukan pada wortel dan telur.
Ketika retinol dioleskan secara topikal, retinol akan berubah menjadi asam retinoat oleh enzim khusus yang ditemukan di kulit.
Asam retinoat juga dapat dioleskan, tetapi lebih keras daripada krim atau serum retinol, karena tidak berubah secara alami seiring waktu.
Lalu, apa manfaat retinol pada serum? Jawabannya adalah banyak sekali manfaatnya, seperti:
- Mencegah kerutan dan memudarkan garis-garis halus pada wajah.
- Mencerahkan kulit kusam dan membantu untuk regenerasi kulit.
- Menyeimbangkan minyak wajah dan mencegah jerawat.
- Memudarkan bintik hitam akibat penuaan, bintik matahari dan hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit seiring waktu.
Vitamin B3 / Niacinamide
Berdasarkan fungsinya, niacinamide berperan sebagai “benteng pertahanan” bagi kulit wajah.
Perlu diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit dalam membentengi diri dari segala ancaman seperti radiasi sinar UV, paparan radikal bebas dan lainnya semakin berkurang.
Untuk itulah, penggunaan serum yang mengandung niacinamide sangat dibutuhkan agar fungsi benteng pada kulit dapat dimaksimalkan.
Memaksimalkan fungsi benteng pada kulit artinya kamu mencegah berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, kerutan, kulit wajah kusam dan lain sebagainya.
Zat Peptida
Nama zat yang satu ini mungkin lebih jarang terdengar jika dibandingkan zat-zat yang sudah disebutkan lainnya. Namun, zat peptida juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit kamu.
Tahukah kamu? Menjaga elastisitas kulit wajah sangatlah penting untuk membuat wajah kamu terlihat awet muda dengan tidak muncul garis-garis halus atau kerutan di wajah.
Nah, untuk bisa menjaga elastisitas kulit dengan baik, kulit wajah kita harus terus memproduksi kolagen yang cukup.
Salah satu fungsi dari zat peptida adalah merangsang pertumbuhan kolagen di jaringan bawah kulit, makanya zat peptida dikenal ampuh untuk menjaga kulit menjadi awet muda.
Pada umumnya, kandungan zat peptida ini digunakan untuk serum ataupun pelembab. Untuk panduan pemakaian, kamu bisa menggunakan serum dengan kandungan peptida bersamaan dengan produk skincare lainnya yang mengandung niacinamide, vitamin c maupun hyaluronic acid.
Namun, yang perlu menjadi catatan adalah jangan menggunakan skincare yang mengandung peptida dengan skincare berbahan dasar AHA atau Hydroxy Acids. Hal ini dikarenakan apabila kedua bahan tersebut tercampur maka khasiat atau fungsi dari peptida tidak akan maksimal
Colloidal Sulfur
Nama sulfur tentunya sudah tidak asing di telinga para pejuang jerawat. Ya, sulfur memang sangat ampuh untuk mengusir jerawat yang membandel.
Sebenarnya apa sih yang membuat sulfur ini sangat ampuh mengusir jerawat?
Colloidal sulfur memiliki fungsi utama sebagai anti bakteri, sehingga penggunaan sulfur pada wajah kamu secara langsung akan mengusir bakteri-bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, sulfur juga ampuh dalam mengurangi minyak atau sebum pada wajah. Jadi, untuk kamu yang memiliki kulit kering sebenarnya tidak disarankan untuk menggunakan skincare yang mengandung colloidal sulfur karena akan membuat kulit wajah kamu semakin kering.
Salah satu kekurangan skincare berbahan dasar sulfur adalah baunya yang lumayan menyengat, sehingga sebagian orang enggan menggunakan produk ini.
Chemical Peel
Peeling atau kegiatan pengelupasan pada sel-sel kulit mati merupakan hal yang biasa dilakukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah.
Beberapa manfaat dari chemical peeling, diantaranya:
- Menghilangkan keriput
- Menghilangkan garis-garis halus pada wajah
- Menghilangkan bintik hitam pada kulit wajah
- Menyamarkan lingkaran hitam di area bawah mata
- Menghilangkan jerawat
- Meratakan warna kulit
- Memperbaiki kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari
Dengan beragam manfaat yang dihasilkan, makanya tidak heran jika kegiatan peeling masih menjadi kegiatan favorit bagi para pecinta perawatan kulit.
Masker Wajah
Masker wajah berperan penting dalam mendehidrasi kulit wajah kamu. Bagi kamu yang memiliki jenis kulit kering sangatlah dianjurkan untuk menggunakan masker wajah secara rutin.
Namun, bukan berarti kamu yang memiliki kulit berminyak maupun kombinasi tidak boleh menggunakan masker wajah.
Terlepas dari jenis maupun masalah yang dihadapi oleh kulit kamu, masker wajah mengandung bahan-bahan yang bermanfaat seperti pelembab dan antioksidan.
Selain tersedia dalam berbagai varian dan manfaat, bentuk dari masker wajahpun bermacam-macam, diantaranya:
Charcoal
Charcoal atau yang dalam bahasa Indonesia disebut arang ternyata memiliki manfaat untuk kulit wajah, lho!
Tidak heran jika belakangan ini varian charcoal kerap muncul di beragam jenis produk kecantikan ataupun skincare.
Charcoal dipercaya dapat menarik bakteri dan kotoran dari kulit, arang aktif juga menjadi bahan populer untuk masker wajah.
Meskipun merupakan jenis arang, arang aktif yang digunakan pada wajah berbeda dengan arang yang digunakan pada panggangan outdoor.
Berikut ini beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan masker charcoal:
- Mengangkat kotoran pada kulit
- Mengobati jerawat
- Mengobati gigitan serangga pada kulit wajah
Masker charcoal sangat aman untuk digunakan oleh segala jenis kulit, tapi ada baiknya sebelum menggunakan masker arang untuk pertama kalinya, kamu menguji alergi dengan memakai masker di area siku.
Jika kamu tidak mengalami gatal atau kemerahan dalam beberapa jam, kemungkinan aman untuk digunakan pada kulitmu.
Clay / Mud / Tanah Liat
Selain dipercaya untuk perawatan rambut ternyata tanah liat juga bisa dipercaya untuk menjaga kesehatan kulit.
Masker wajah dari tanah liat terdiri dari salah satu dari beberapa jenis tanah liat, seperti kaolin atau bentonit.
Masker ini menurutnya memiliki beberapa manfaat untuk menyerap minyak berlebih, membantu mengatasi kulit kering, dan mencegah timbulnya jerawat.
Kamu dapat membuat masker arang sendiri di rumah, ataupun membeli masker clay yang sudah banyak tersedia di toko-toko kosmetik.
Masker arang sangat cocok untuk digunakan oleh kamu yang memiliki kulit berminyak karena arang sangat ampuh dalam menyerap minyak berlebih pada wajah.
Masker Tidur
Sesuai dengan namanya, masker ini digunakan ketika kamu ingin tidur yang artinya masker ini akan berada dan melakukan perawatan pada wajah kamu sepanjang malam.
Masker wajah yang dikhususkan untuk tidur pada dasarnya adalah pelembab. Tidak seperti masker tanah liat akan meninggalkan meninggalkan noda pada bantal kamu, masker tidur dibuat sedemikian rupa sehingga dengan cepat diserap.
Jadi kamu tidak perlu khawatir pemakaian masker pada saat tidur akan membuat bantal atau kasur kamu kotor, ya!
Masker Pencerah
Masalah paling umum yang dialami oleh kulit wajah adalah wajah yang kusam. Tidak peduli apapun jenis kulitmu, wajah kusam bisa saja mendatangimu.
Untuk itu, masker dengan kandungan atau bahan dasar yang mampu menghilangkan kekusaman dan membuat kulit menjadi cerah semakin laris di pasaran.
Meskipun banyak produk pencerah yang bisa kamu pilih, namun pastikan kandungan dalam produk tersebut cocok untuk kulit kamu dan tidak menyebabkan alergi pada kulit wajah, ya!
Sheet Mask
Kehadiran sheet mask di dunia produk usaha skincare sebenarnya sudah lama sekali, hanya saja sheet mask semakin dikenal secara global karena sering terlihat di drama-drama korea.
Selain itu, pada kenyataannya memang korea selatan dinilai sebagai sebuah negara yang memiliki standar kecantikan yang tinggi.
Tidak heran, jika produk-produk kecantikan asal negeri ginseng ini selalu dinilai ampuh dalam mengatasi berbagai masalah pada kulit, termasuk juga sheet masknya.
Sheet Mask terbuat dari lembaran sangat tipis yang berbahan dasar katun / kain yang direndam
dalam serum yaitu cairan atau hidrogel yang diperkaya nutrisi dan dikemas secara individual.
Berikut adalah cara pemakaian sheet mask yang baik:
- Cuci wajah kamu agar tidak ada kotoran yang tertinggal di wajah sebelum memakai sheet mask
- Pilih produk sheet mask yang sesuai dengan masalah kulit kamu, lalu tempelkan di wajah secara rapi
- Kamu boleh memijat perlahan wajah kamu ketika mengaplikasikan sheet mask agar serum yang terkandung di dalam sheet mask bisa mudah diserap oleh wajah
- Setelah itu, diamkan selama 20-30 menit
- Jika sudah mulai mengering, angkat sheet mask dan pijat wajah kamu dengan serum yang tersisa di wajah.
Voila! Kulit kamu menjadi selangkah lebih sehat dari sebelumnya.
Peel-off Mask
Peel-Off mask merupakan masker yang berbentuk gel atau krim.
Cara penggunaan masker peel-off cukup mudah, kamu hanya perlu mengoleskan krim atau gel tersebut secara merata ke seluruh permukaan wajah kamu, lalu biarkan hingga mengering.
Setelah itu, kamu bisa mulai mengelupas masker tersebut sehingga kotoran dan sel kulit mati yang ada pada permukaan wajah kamu terangkat.
Meskipun dinilai efektif, namun beberapa orang merasa kurang nyaman ketika menggunakan masker jenis ini.
Ya, wajar saja karena sebagian masker peel-off akan mendatangkan sedikit rasa sakit ketika masker dikelupas.
Penggunaan masker peel-off juga tidak disarankan bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, karena dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi pada kulit..
Selain itu, penggunaan masker peel-off juga sebaiknya dihindari apabila kulit wajah kamu dalam keadaan kurang baik seperti terbakar sinar matahari ataupun luka bekas jerawat.
Masker Krim
Satu lagi pilihan untuk kamu si pecinta maskeran.
Masker krim merupakan salah satu produk masker yang paling banyak digunakan oleh masyarakat indonesia.
Mengapa? Karena selain mudah ditemui di toko, kamu juga bisa membuat masker krim sendiri.
Kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah kamu, kemudian menghaluskannya sehingga bisa digunakan sebagai masker.
Jangan lupa untuk menyediakan kuas wajah supaya kamu bisa seluruh area kulit wajah kamu bisa tertutup sempurna dengan masker krim ini.
Jelly & Hydrogel Mask
Masker jelly atau yang juga dikenal sebagai masker hydrogel merupakan inovasi tambahan dari sheet mask.
Perbedaan yang paling jelas terlihat adalah masker jelly tidak menggunakan lembaran kain atau kertas untuk menyimpan serumnya.
Kelebihan dari masker jelly jika dibandingkan dengan sheet mask:
- Masker jelly lebih ramah lingkungan karena mampu terurai secara hayati, tetapi sebenarnya dapat diubah menjadi kompos.
- Masker jelly pas dengan kontur bentuk wajah apapun, sehingga bisa menjangkau setiap inci kulit kamu agar mendapatkan manfaat dari bahan tersebut.
- Masker jelly tidak mudah lepas ketika digunakan pada wajah.
- Masker jelly diyakini mampu memberikan hidrasi lebih baik pada kulit wajah.
Masker Enzim
Penggunaan masker enzim pada awalnya dipelopori oleh para artis Hollywood seperti angelina jolie.
Enzim merupakan biokatalisator alami yang dapat membantu tubuh manusia dalam mempercepat proses metabolisme tanpa mengubah struktur kimianya.
Dalam tubuh manusia, setidaknya terdapat 1300 enzim.
Salah satu keistimewaan dari penggunaan masker enzim adalah keefektifannya untuk melepaskan sel kulit mati, meningkatkan aktivitas kulit dan memicu produksi kolagen sehingga kulit menjadi lebih elastis.
Suplemen
Merawat kulit wajah dari luar memang harus, tapi kamu sebaiknya tidak melupakan perawatan dari dalam.
Ya, untuk mendapatkan kulit wajah sehat dan bersinar sesuai dengan impian kamu haruslah dengan melakukan perawatan luar dalam.
Mengonsumsi makanan sehat tentunya sudah menjadi sebuah keharusan, tapi kamu juga harus mengonsumsi vitamin untuk memberikan hasil yang lebih maksimal.
Ada banyak sekali jenis vitamin atau suplemen yang bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan kesehatan kulit kamu seperti suplemen dengan kandungan vitamin A yang efektif dalam membantu regenerasi kulit, vitamin B yang efektif dalam mencegah tanda-tanda penuaan, vitamin C yang mampu meningkatkan oksidasi sehingga efektif melawan radikal bebas, dan beragam kandungan suplemen lainnya.
Agar mendapatkan suplemen yang tepat, pastikan kamu membaca keterangan dari bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalam suplemen tersebut.
Pastikan juga tidak ada kandungan yang membuat kamu alergi, ya!
Pengelompokan Produk Skincare Berdasarkan Jenis Kulit
Manusia diciptakan dengan jenis dan warna kulit yang berbeda-beda, untuk itu apabila kamu ingin memberikan perawatan yang maksimal untuk kulitmu, pastikan untuk mencari tahu apa jenis kulit kamu.
Kulit Kombinasi
Jenis kulit yang pertama merupakan kulit kombinasi yaitu sebagian area berminyak dan sebagian lainnya kering.
Area yang rentan terhadap minyak untuk tipe kulit kombinasi adalah area dahi dan hidung yang merupakan area T-Zone.
Sedangkan, untuk kulit bagian pipi akan cenderung lebih kering.
Tanda dari area kulit berminyak:
- Kulit berkilau
- Pori-pori yang tampak lebih besar
- Jerawat
Tanda dari area kulit kering:
- Mengelupas
- Kemerahan
- Tekstur Kasar
Kulit Kering
Kamu yang memiliki kulit kering cenderung rentan terhadap resiko penuaan dini. Ya, seperti yang kita ketahui kulit kering lebih mudah untuk dilanda kerutan dan muncul garis-garis halus pada wajah.
Untuk itu perawatan pada kulit kering secara tepat sangatlah penting, dan langkah paling utama dari semua itu adalah memberikan hidrasi yang cukup pada kulit.
5 langkah terbaik untuk merawat kulit kering:
- Gunakan pembersih yang mampu menghidrasi dan tidak mengganggu lapisan kulit luar.
- Gunakan toner bebas alkohol untuk mengembalikan pH kulit.
- Targetkan masalah kulit tertentu dengan serum.
- Gunakan pelembab
- Lindungi dari sinar UV yang berbahaya untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
Kulit Berminyak
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi si pemilik kulit berminyak adalah wajah yang terlihat kusam dan juga rentan terhadap jerawat.
Memberikan perawatan yang tidak sesuai hanya akan menambah masalah baru untuk tipe kulit ini seperti penumpukan sel kulit mati sampai timbul komedo.
Berikut ini adalah rangkaian produk skincare yang harus kamu gunakan untuk merawat kulit berminyak:
- Gunakan pembersih wajah dengan kandungan AHA agar mampu menyerap minyak lebih banyak
- Gunakan toner bebas alkohol
- Rutin melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati
- Gunakan tabir surya sebelum beraktifitas
- Gunakan pelembab sebelum tidur
- Rutin menggunakan masker untuk kulit berminyak
Kulit Sensitif
Inti dari perawatan kulit sensitif adalah konsistensi. Ya, kamu yang memiliki kulit sensitif harus sangat rajin dalam melakukan berbagai perawatan.
Cara terbaik dalam merawat kulit sensitif adalah:
- Pastikan untuk membersihkan wajah secara rutin dan perlahan, terutama apabila usai menggunakan kosmetik
- Gunakan produk yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat memicu masalah pada kulit sensitif kamu.
- Gunakan pelembab
- Gunakan tabir surya untuk menghindari kulit dari paparan sinar UV
- Jangan terlalu sering mengganti produk perawatan kulit.
Kulit Normal
Pemilik kulit normal tentunya cenderung lebih beruntung jika dibandingkan dengan pemilik tipe kulit lain, karena biasanya si kulit normal ini tidak memiliki begitu banyak masalah pada kulit.
Bahkan, bisa dikatakan pemilik kulit normal tidak terlalu perlu memberikan perawatan berlebihan pada kulitnya.
Namun, menjaga kesehatan kulit adalah tanggung jawab bagi pemilik jenis kulit apa saja.
Jadi untuk kamu yang memiliki kulit normal, pastikan untuk tetap merawat kulit dengan langkah-langkah dasar seperti menggunakan tabir surya, pelembab, rutin membersihkan kulit wajah, dan juga konsumsi suplemen kecantikan untuk senantiasa menjaga kesehatan kulit kamu.
Aging Skin / Kulit yang Sudah Menua
Jika dikategorikan, kulit yang sudah mulai mengalami penuaan ini adalah kulit bagi mereka yang sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Di usia yang sudah matang bagi kulit, tentunya perawatan khusus dan intens sangatlah diperlukan.
Berikut ini merupakan langkah perawatan wajah untuk usia yang matang:
- Cuci muka rutin setidaknya 2 kali sehari
- Gunakan pelembab karena semakin tua kulit maka akan semakin kering.
- Gunakan tabir surya
- Gunakan krim retinoid untuk meningkatkan produksi kolagen
- Lakukan eksfoliasi secara rutin untuk mengangkat sel kulit mati
Pada umumnya, produk skincare untuk mereka yang berusia lebih dari 50 tahun akan mengandung beberapa kandungan penting seperti:
- Retinoid
- AHA
- Peptida
- Vitamin C
- Ekstrak teh hijau
- Ekstrak biji anggur
- Niacinamide
- Koenzim 10
Bahan-bahan diatas terbukti ampuh untuk melakukan perawatan terhadap kulit yang sudah mengalami penuaan.
Jenis Kandungan Skincare Yang Harus Dihindari
Fragrance / Parfum
Ada alasan mengapa sebaiknya kamu menghindari skincare yang mengandung parfum, diantaranya:
- Menyebabkan iritasi pada kulit
- Menyebabkan alergi
- Menyebabkan rusaknya sistem reproduksi
- Meningkatkan resiko kanker
Jadi, pastikan skincare kamu bebas dari parfum, ya!
Sulfates
Kandungan sulfate pada skincare juga dikenal dengan sebutan SLS, ya kandungan ini cukup berbahaya apabila ditemukan dalam produk skincare karena dapat menyebabkan iritasi.
Salah satu tanda dari produk kecantikan yang menggunakan SLS adalah munculnya busa yang sangat banyak ketika digunakan, oleh karena itu umumnya SLS digunakan pada sabun pembersih wajah, sampo, sabun mandi maupun pasta gigi.
Kandungan SLS ini bisa didapat dari minyak kelapa sawit sehingga terdapat campuran kimia di dalamnya.
Jika kamu senang menggunakan produk yang mengandung SLS, maka sebaiknya kamu harus menghentikannya sekarang karena memang penggunaan SLS tidak boleh digunakan secara rutin.
Paraben
Paraben merupakan zat kimia yang memiliki fungsi seperti pengawet, dan beberapa ahli meyakini bahwa penggunaan paraben pada kosmetik ataupun skincare sangatlah berbahaya.
Paraben memiliki beberapa jenis dan jenis paraben yang biasa digunakan pada produk kosmetik diantaranya ethylparaben, poly paraben, methylparaben, dan butylparaben.
Efek samping paraben bagi tubuh:
- Meningkatkan resiko kanker payudara
- Mengganggu sistem reproduksi
- Iritasi kuit
Formaldehid / Formalin
Formaldehid merupakan zat kimia yang berbentuk larutan tak berwarna dan mudah larut di dalam air dan juga mudah menguap.
Selain itu, formalin juga memiliki bau yang sangat tajam.
Penggunaan formalin pada produk kecantikan atau skincare tentu saja berbahaya karena pada dasarnya formalin sering digunakan untuk produk-produk seperti pembersih lantai, pembasmi serangga bahkan pembersih kapal.
Meskipun cukup berbahaya tapi ternyata ada beberapa produk yang menggunakan kandungan formalin di dalamnya, seperti:
- Kosmetik
- Sampo dan kondisioner
- Deodoran
- Pelembab
- Pasta gigi
- Kutek
- Dan lain lain
Untuk menjaga keamanan, pastikan produk yang kamu gunakan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang telah disebutkan tadi, ya!
Menjaga kesehatan tubuh atau kulit memang tidak bisa dilakukan satu atau dua hari aja atau dalam artian perlu proses sedikit demi sedikit asalkan konsisten.
Hal ini sama seperti ketika kamu sedang membangun sebuah bisnis, kamu tidak bisa serta merta mengharapkan bisnis kamu langsung besar hanya dalam satu atau dua bulan saja, karena semua butuh proses.
Untuk mengembangkan bisnis, terkadang kamu membutuhkan tambahan modal usaha yang mungkin tidak sedikit.
Untuk itu KoinWorks hadir melalui produk KoinBisnis untuk memberikan kesempatan bagi kamu untuk mengembangkan bisnismu.
Yuk, kembangkan bisnis bersama KoinBisnis dari KoinWorks!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.