Semua hal butuh proses, begitu pula dengan membangun usaha. Apabila kamu memiliki usaha dan ingin mengembangkan usaha mikro lebih besar lagi, simak artikel ini sampai akhir, ya!
Tidak ada satupun usaha yang langsung dimulai dengan skala besar, kecuali sosok dibalik usaha tersebut memiliki modal dan relasi yang sudah cukup kuat.
Bagi kamu yang saat ini sedang berusaha untuk mengembangkan usaha mikro, kamu berada di laman yang tepat.
Berikut ini adalah 5 cara jitu mengembangkan usaha mikro yang bisa kamu terapkan untuk memajukan bisnismu.
Daftar Isi
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengembangkan usaha mikro adalah pastikan kamu memiliki lokasi usaha yang tepat.
Maksud dari kata tepat disini adalah apakah lokasi usahamu sudah sesuai dengan target pasarmu?
Misalnya, kamu memiliki usaha sebuah restoran mewah yang memiliki konsep fine dining tapi lokasi restoranmu berada di kawasan sekitar universitas yang mana dipenuhi oleh para pelajar.
Sudah jelas, lokasi usahamu sangat tidak cocok dengan target pasarmu.
Para pelajar yang notabene belum memiliki penghasilan sendiri akan berpikir 2 atau 3 kali untuk datang ke restoranmu karena harga yang kamu tawarkan tidak sesuai dengan budget yang mereka miliki.
Jadi, perhatikan tempat usaha yang kamu miliki saat ini dan beri nilai seberapa tepat lokasimu dengan target pasarmu.
2. Manfaatkan Media Sosial
Entah sudah berapa kali kamu mendengar tentang pentingnya media sosial untuk mengembangkan usaha mikro, tapi memang hal tersebut nyata adanya.
Media sosial sudah bukan merupakan tempat dimana orang berbagi kegiatan sehari-hari saja, tapi media sosial sudah menjadi platform yang mumpuni untuk mengenalkan bisnis ke masyarakat luas.
Jika platform media sosialnya sudah siap, maka ini saatnya kamu untuk menyiapkan konsep dan konten seperti apa yang akan kamu muat di akun media sosial bisnismu.
Apakah kamu mau menyajikan konten yang fokus untuk berjualan saja, atau kamu ingin menyajikan konten inspiratif para konsumen?
Jika kamu masih belum memiliki gambaran akan seperti apa media sosial bisnismu, tidak ada salahnya untuk melakukan riset pada akun media sosial kompetitor.
Tapi ingat, yang bisa kamu ikuti hanyalah ide-idenya saja yang kemudian kamu kembangkan, jangan 100 persen menyalin konten yang mereka miliki.
3. Inovasi Produk
Pernahkah kamu bertanya mengapa sebuah perusahaan besar tetap mengeluarkan produk-produk baru meskipun produk yang mereka miliki sudah sangat laris di pasaran?
Ini merupakan salah satu bentuk inovasi produk.
Dengan melakukan inovasi produk akan mengurangi rasa bosan yang mungkin melanda para konsumen.
Selain itu, dengan mengeluarkan produk baru maka kemungkinan untuk menarik para konsumen baru akan sangat besar.
Inovasi juga bukan hanya dalam produk saja, tapi kamu juga harus melakukan inovasi dalam pelayanan.
Tidak ada salahnya untuk melakukan survey kepuasan pelanggan sebagai salah satu cara mengembangkan usaha mikro dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan.
4. Riset Kompetitor
Untuk sebuah bisnis yang sedang berkembang, melakukan riset terhadap competitor merupakan cara mengembangkan usaha mikro yang sangat efektif.
Melalui riset, kamu bisa melihat strategi-strategi apa saja yang para kompetitor terapkan sehingga usaha mereka bisa menjadi besar.
Kamu juga bisa meniru atau mengambil ide dari apa yang sudah mereka terapkan, tapi tentunya kamu harus melakukan inovasi akan ide tersebut.
Kamu juga bisa menemukan kelemahan-kelemahan dari para kompetitor untuk dijadikan keunggulan pada usaha yang kamu miliki.
Misalnya, meskipun kualitas produk dari para kompetitor sangat baik tapi pelayanan yang mereka tawarkan sangatlah lamban.
Nah, kamu bisa memberikan penekanan pada konsumen bahwa selain produk yang baik, kamu juga memiliki pelayanan yang cepat untuk memberikan kepuasan bagi para pelanggan.
Dengan begitu, kemungkinan para pelanggan kompetitor akan menjadi pelangganmu bisa terjadi.
5. Investasi Lebih untuk mengembangkan usaha mikro
Untuk menunjang pengembangkan usahamu, kamu tidak boleh terlalu pelit dalam mengeluarkan anggaran, karena yang terpenting adalah anggaran yang kamu keluarkan bukan merupakan sebuah pemborosan yang tidak berguna.
Setiap anggaran yang kamu keluarkan untuk pengembangan usaha sebenarnya merupakan investasi yang kamu taruh pada usahamu, dan ini sangat diperlukan.
Kamu tidak perlu khawatir apabila saat ini kamu belum memiliki modal yang cukup untuk kamu investasikan pada usahamu, karena jaman sekarang banyak sekali produk pinjaman UMKM yang bisa kamu dapat.
Salah satunya adalah produk KoinBisnis dari KoinWorks.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mengajukan pinjaman sampai dengan Rp. 2 Miliar, selain itu bunga pinjamannya pun cukup rendah yaitu hanya mulai dari 0,75% per bulan.
Bagaimanapun, ajukan pinjaman modal usaha sesuai dengan kebutuhan saja dan jangan berlebih.
Yuk, simulasikan pinjaman modal usahamu disini:
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.