5 Cara Bijak Menghadapi Komplain Konsumen Bisnis Tas

konsumen komplain bisnis tas

Menghadapi komplain bisnis tas memang tidak mudah.

Jika respon yang kamu berikan kepada konsumen tidak tepat, bisa jadi mereka akan memberikan review buruk untuk bisnis tas milikmu.

Oleh sebab itu, menghadapi komplain dari konsumen adalah hal sangat penting bagi bisnis tas yang kamu rintis.

Sebelum menghadapi komplain dari konsumen, sebagai pemilik bisnis tas, kamu harus tahu bahwa konsumen yang memberikan komplain atau keluhan mengenai produk tas milikmu adalah mereka yang peduli terhadap bisnis tas milikmu.

Komplain dari konsumen bisa kamu jadikan sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas tas yang kamu jual.

Setiap konsumen memiliki caranya masing-masing untuk menyampaikan keluhannya.

Agar konsumen kamu tidak kecewa dan tetap melakukan pembelian di kemudian hari, tentu saja kamu harus melakukan berbagai macam cara yang baik dan benar saat menghadapi komplain dari konsumen.


Cara Menghadapi Komplain dari Konsumen

Dunia bisnis memang selalu penuh tantangan, salah satunya bisnis tas.

Tidak hanya membuat inovasi baru di tengah banyaknya kompetitor, sebagai pemilik bisnis tas, kamu juga harus memiliki panduan untuk menghadapi komplain dari konsumen.

Lalu, bagaimana cara menghadapi komplain dari konsumen agar mereka tidak memberikan review yang buruk untuk bisnis tas milikmu?

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisnis tas milikmu:

1. Terima Kompalin, Lalu Meminta Maaf

Menerima komplain dari konsumen sekaligus meminta maaf merupakan cara pertama menghadapi komplain bisnis tas yang baik dan benar.

Akui keluhan tersebut dengan sopan.

Setelah itu, jangan lupa untuk meminta maaf dan katakan bahwa kamu akan segera mengatasi keluhan tersebut secepatnya.

Pengakuan dan permintaan maaf yang kamu berikan ini akan membuat konsumen merasa lebih tenang dan tidak berlebihan ketika menyampaikan komplainnya.

Jika kamu tidak menerapkan cara satu ini, maka akan semakin menambah kekecewaan dan kemarahan konsumen terhadap bisnis tas milikmu.

Mereka akan menyalurkan kekecewaannya dengan memberikan review atau penilaian buruk terhadap bisnis tas milikmu.

Oleh sebab itu, agar bisnis tas milikmu tidak merugi akibat review buruk, kamu harus menerima keluhan atau komplain dari konsumen dengan kalimat yang tenang dan terdengar sopan.

Selipkanlah kalimat permintaan maaf sebagai bentuk kepedulianmu terhadap konsumen.

2. Tunjukkan Empati

Menunjukkan empati kepada konsumen adalah cara lain membuat komunikasi lebih baik.

Konsumen akan lebih mudah menerima penjelasan yang kamu berikan dengan melalui pendekatan komunikasi sandwich atau komunikasi yang melibatkan rasa empati.

Jika kamu bingung bagaimana cara menggunakan teknik komunikasi sandwich untuk menghadapi komplain dari konsumen, berikut contoh kasus yang bisa memudahkan kamu menerapkan teknik komunikasi sandwich.

Misalnya, ada konsumen yang komplain karena kualitas tas yang kamu jual tidak sesuai dengan keterangan produk yang kamu janjikan. Maka, cara yang tepat untuk menjelaskannya adalah seperti ini:

“Mohon maaf atas kualitas tas yang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang kami tulis. Karena tas tersebut lolos dari quality control, bagian terpenting dalam produksi.

Ke depannya kami pastikan tidak ada lagi tas yang kualitasnya tidak sesuai dengan deskripsi yang kami tulis.

Untuk tas yang tidak berkualitas tapi lolos dari quality control akan kami ganti dengan produk sejenis yang berkualitas.”

Bagaimana? Jika teknik tersebut kamu gunakan sebagai salah satu cara menghadapi komplain bisnis tas, maka konsumen tidak akan memberikan review yang buruk kepada bisnis tas milikmu.

3. Tangani Komplain dengan Cepat

Setelah menerima komplain dari konsumen, kamu harus menangani komplain tersebut dengan cepat.

Buatlah konsumen tetap percaya meskipun mereka sedang kecewa dengan produk tas yang kamu jual.

Kepercayaan konsumen bisa kamu bangun lewat penjelasan yang baik dan memberikan estimasi waktu agar lebih jelas.

Namun, jika kamu lambat dalam menangani komplain dari konsumen, kamu bisa kehilangan kepercayaan dari para konsumen dan bisnis tas milikmu mendapat review buruk.

Penilaian buruk ini bisa mempengaruhi bisnis tas milikmu ke depannya.

Penanganan yang cepat juga jadi nilai tambah untuk bisnis kamu ketika mengatasi masalah.

Konsumen yang memberikan komplain terhadap tas yang kamu jual akan merasa senang karena keluhannya didengar dan mendapat pelayanan yang baik.

Bukan tidak mungkin jika kedepannya mereka akan kembali membeli produk tas di tempat kamu.

Cepatnya penanganan yang kamu berikan memang berperan penting untuk menghadapi komplain bisnis tas agar tidak mendapat review buruk dari konsumen.

Di sisi lain, cara ini juga bisa jadi penilaian baik dari konsumen terhadap respon yang kamu berikan untuk menyelesaikan sebuah masalah.

4. Yakinkan Konsumen bahwa Produkmu Masih yang Terbaik

Meyakinkan konsumen dan membuat mereka tetap percaya memang tidak mudah.

Meskipun sulit, kamu tetap harus meyakinkan konsumen yang kecewa dengan memastikan bahwa keluhan mereka tidak akan terulang lagi.

Sekali lagi, membangun komunikasi yang baik merupakan kunci penting agar kamu bisa mendapat kepercayaan dari konsumen.

Buatlah pendekatan secara emosional, artinya hubungan kamu dengan konsumen tidak hanya sebatas penjual-pembeli, namun lebih dari itu.

Caranya, mengirim kartu berisi permintaan maaf. Buatlah kalimat permintaan maaf yang baik dan menyentuh hati konsumen.

Tapi ingat, jangan membuat kalimat yang berlebihan.

Kartu permintaan maaf ini bisa kamu kirim serta produk tas lain sebagai penggantinya atau barang lainnya yang sudah jadi kesepakatan.

5. Ucapkan Terimakasih

Menghadapi komplain bisnis tas dengan mengucapkan terimakasih kepada konsumen adalah cara terakhir yang tidak boleh kamu lewatkan.

Ucapan terimakasih ini menunjukkan bahwa kamu sebagai pemilik bisnis tas sangat terbuka dan mau menerima segala kritik, saran, bahkan komplain dari konsumen.

Sampaikan ucapan terimakasih kepada konsumen secara langsung atau bisa melalui pesan singkat lewat media sosial atau bahkan mengirim kartu ucapan terima kasih jika memang sangat diperlukan.

Selain ucapan terima kasih, kamu juga bisa memberikan reward berupa voucher atau produk lainnya untuk menghilangkan kekecewaan mereka.

Jadi, tidak hanya permintaan maaf saja, untuk menunjukkan kepedulian terhadap keluhan konsumen, kamu juga harus mengucapkan terima kasih.

Berkat keluhan atau komplain yang diberikan oleh konsumen membuat kamu bisa tahu seberapa baik kualitas produk tas yang kamu jual.

Sehingga, ke depannya kamu lebih berhati-hati lagi ketika memproduksi atau menjual tas yang berkualitas.

Intinya, komplain dari konsumen juga bisa membuat kamu lebih aware terhadap kualitas produk tas yang kamu jual atau bahkan kualitas pelayanan yang kamu berikan kepada konsumen.

Artinya, masalah yang dikeluhkan oleh konsumen tidak akan terulang lagi karena kamu sudah melakukan perbaikan.


Menghadapi Komplain Bisnis Tas

Tidak hanya pujian, konsumen juga bisa menyampaikan keluhan atau komplain mereka terhadap produk tas yang kamu jual.

Oleh sebab itu, 5 cara menghadapi komplain bisnis tas inilah yang harus kamu persiapkan agar konsumen tidak memberikan review buruk terhadap bisnis milikmu.

Jadi, ketika kamu menerima komplain dari konsumen, jangan lupa untuk menerapkan 5 cara di atas, ya!

Selamat mencoba!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Friska

Friska

Ketika banyak orang membutuhkan panduan dalam menyelesaikan masalah keuangan yang mereka hadapi, mereka sering mengalami kesulitan dalam mencari sumber/ saran terbaik. Karena itulah tulisan melalui artikel adalah hal yang menjadi passion bagiku karena akan membantu banyak orang yang mengalami kesulitan-kesulitan tersebut.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.