Hey Fresh Graduate, Pastikan Melakukan Hal ini Sebelum Mulai Mendanai! – Sesegera mungkin di saat Anda mulai bekerja, biasanya Anda akan mulai merencanakan keuangan guna berinvestasi dan memperkaya pundi-pundi keuangan yang ada.
Namun, jika Anda seorang fresh graduate biasanya tanpa sadar sifat konsumtif akan lebih mendominasi.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Investasi yang Akan Didapatkan Bila Rutin Berinvestasi
Biasanya setelah bekerja 2-3 tahun, barulah Anda akan menyadari bahwa sudah terlalu banyak uang yang dihabiskan sehingga Anda bahkan tidak memiliki suatu asset yang dapat berguna bagi masa depan.
Setelah mulai menyadari hal ini, kemudian Anda pasti akan sesegera mungkin berusaha untuk memulai investasi pertama. Akan tetapi, hal ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan saja, karena perlu ada perencanaan yang matang sebelum mulai mendanai.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Berinvestasi
Tanpa ada perencanaan, investasi Anda mungkin akan menjadi sia-sia. Lalu, bagaimana sesungguhnya langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mulai mendanai? Berikut ulasan lengkapnya!
Daftar Isi
- Hey Fresh Graduate, Pastikan Melakukan Hal ini Sebelum Mulai Mendanai
- Buatlah Anggaran Untuk Pengeluaran dan Pemasukkan Anda
- Pastikan Untuk Memiliki Alokasi Untuk Menabung Setiap Bulannya
- Selalu Porsikan Keuangan Anda Untuk Dana Darurat
- Mulailah Investasi Pertama Anda Saat Keuangan Sudah Terjamin
- Berusahalah Untuk Menjadi Up to Date dengan Segala Informasi Mengenai Pendanaan
Hey Fresh Graduate, Pastikan Melakukan Hal ini Sebelum Mulai Mendanai
Buatlah Anggaran Untuk Pengeluaran dan Pemasukkan Anda
Hal terpenting dalam mengatur keuangan adalah menentukan anggaran. Cobalah untuk memberikan batasan pada masing-masing pos kebutuhan Anda.
Contoh, Anda dapat memberikan anggaran maksimal untuk biaya makan sebesar Rp2 juta dalam satu bulan, atau anggaran maksimal untuk belanja sebesar Rp2 juta rupiah dalam satu bulan.
Baca Juga: Tips Menghemat Uang Tanpa Mengorbankan Kehidupan Sosial Anda
Dengan menentukan anggaran ini, akan membuat Anda mengetahui berapa nominal uang yang dapat ditabung dari total pemasukan yang didapatkan. Setelah mengetahuinya, maka Anda dapat mulai menentukan investasi jenis apakah yang akan Anda pilih.
Pastikan Untuk Memiliki Alokasi Untuk Menabung Setiap Bulannya
Menurut para pakar keuangan, setidaknya Anda harus dapat menyisihkan 30% atau minimal 10% dari penghasilan Anda untuk ditabung. Jika Anda masih merasa susah dengan nominal sebesar itu, cobalah untuk menurunkan sedikit gaya hidup saat ini.
Baca Juga: Pahami Caranya Bagaimana Mengembangkan Strategi Investasi Anda Sekarang Juga
Pastikan Anda dapat tertib dalam melakukan hal ini setiap bulannya, karena tabungan Anda akan menjadi bekal bagi masa depan. Tanpa adanya tabungan, kehidupan masa pensiun Anda mungkin akan menjadi sangat tidak terarah.
Selalu Porsikan Keuangan Anda Untuk Dana Darurat
Biasanya setelah berhasil melakukan langkah pertama dan langkah kedua dalam beberapa bulan, kebanyakan dari Anda pasti sudah mulai memikirkan investasi apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: 5 Tips Mempersiapkan Dana Darurat Agar Keuangan Selamat
Hal ini tentunya didukung karena sudah ada uang yang cukup besar berada di tabungan. Tidak ada yang salah memang dengan hal ini, namun jika dalam pola pandang pakar keuangan hal ini bisa menjadi salah. Mengapa demikian?
Memiliki investasi tanpa adanya dana darurat dapat dikatakan sama dengan membeli handphone tanpa adanya anti gores. Investasi yang telah Anda lakukan bisa saja sewaktu-waktu habis karena kebutuhan mendadak yang ada.
Beberapa kebutuhan darurat seperti membayar rumah sakit secara mendadak dapat membuat Anda mungkin harus menggunakan investasi yang telah Anda lakukan. Jadi, pastikan untuk menyisihkan penghasilan Anda ke dalam porsi dana darurat.
Baca Juga: Sudah Dapat THR? Lakukan 3 Hal Ini Agar THR Anda Bisa Dimanfaatkan Dengan Baik
Anda juga dapat menabung dalam bentuk asuransi kesehatan jika ingin lebih terjamin dari segi keuangan, karena kebanyakan asuransi akan memberikan pengembalian uang pada masa waktu menabung tertentu.
Mulailah Investasi Pertama Anda Saat Keuangan Sudah Terjamin
Segera setelah keuangan Anda telah terjamin, mulailah untuk melakukan investasi pertama Anda! Beberapa produk investasi yang ada saat ini dan di jual oleh lembaga keuangan adalah deposito, ORI dan reksa dana.
Selain itu, salah satu ada produk lain berbentuk pendanaan yang juga sangat ramai diperbincangkan saat ini. Sebut saja peer-to-peer lending, salah satu platform yang ada termasuk KoinWorks.
Pendanaan P2P Lending melalui KoinWorks dapat memberikan Anda bunga aktif hingga 19% per tahun. Di samping itu, Anda juga dapat memulai pendanaan pertama hanya dengan nominal Rp100 ribu.
Contoh, jika Anda mendanai sebesar Rp100 ribu setiap harinya selama 3 bulan maka keuntungan yang didapatkan bisa mencapai hingga Rp 1,7 juta dalam satu tahun.
Sedangkan, untuk masalah keamanan pendanaan, Anda juga tidak perlu khawatir karena saat ini KoinWorks hadir sebagai salah satu platform P2P Lending yang sudah berizin resmi di OJK.
Sehingga, selain menguntungkan dalam kegiatan pendanaan, keamanan uang Anda juga sudah terjamin.
Berusahalah Untuk Menjadi Up to Date dengan Segala Informasi Mengenai Pendanaan
Selain berinvestasi melalui institusi tradisional maupun non tradisional, tentunya Anda juga dapat melakukan investasi dalam bentuk lain seperti berinvestasi dalam bisnis, atau berinvestasi dalam bentuk ilmu.
Akan ada banyak investasi yang dapat Anda lakukan jika memang sungguh-sungguh menginginkannya. Pastikan untuk terus menggali informasi tersebut, sehingga Anda akan lebih yakin dalam memilih jenis investasi mana yang akan dipilih.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan fresh graduate sebelum berinvestasi. Jadi, tunggu apalagi? Mulailah berinvestasi sekarang!