5 Kebiasaan Baik Mengatur Keuangan Bisnis ala Pebisnis Sukses di Amerika – Kesuksesan sebuah bisnis tergantung pada bagaimana kamu memanajemen bisnis kamu dengan baik, termasuk dalam hal mengelola keuangan.
Setiap pebisnis memang memiliki cara masing-masing untuk menyukseskan bisnisnya. Tapi, sebagai motivasi, kamu bisa menerapkan beberapa kebiasaan mengatur keuangan bisnis yang dilakukan oleh pebisnis sukses di Amerika berikut ini.
Kebiasaan-kebiasaan ini ditunjukkan di dalam survei Freshbook yang dilakukan di Amerika sekitar tahun 2016. Walaupun sudah cukup lama, data ini bisa kamu masih bisa kamu gunakan sebagai acuan untuk menyukseskan bisnis kamu kok.
Yuk, simak ulasan lengkapnya!
5 Kebiasaan Baik Mengatur Keuangan Bisnis ala Pebisnis Sukses di Amerika
Mengatur Budget Bisnis Agar Lebih Efisien
Ada sebanyak 47% pebisnis di Amerika yang melakukan penyusunan anggaran operasional bisnis mereka dengan sangat efisien.
Membuat perkiraan budget akan sedikit sulit dilakukan oleh pemilik bisnis yang masih tergolong pemula atau baru saja terjun ke dunia bisnis. Tapi, mau tidak mau kamu harus membuatnya demi kelancaran bisnis kamu ke depannya.
Budget ini dikenal sebagai neraca bisnis yang terdiri dari pendataan Aktiva (aset) dan Pasiva (liabilitas). Neraca merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang wajib dibuat atau disusun oleh pemilik bisnis.
Mari bahas sedikit mengenai Aktiva dan Pasiva.
Aktiva adalah segala sesuatu yang kamu miliki, seperti gaji, piutang, imbal hasil investasi, dan sebagainya. Sedangkan Pasiva terdiri dari kewajiban pengeluaran, baik utang/cicilan jangka pendek maupun jangka panjang.
Anggap saja Aktiva sebagai pemasukan dan Pasiva sebagai pengeluaran. Coba perhatikan contoh tabel neraca bisnis di bawah ini.
Terlihat jelas bahwa jumlah nominal pada daftar pemasukan (Aktiva) harus sama dengan daftar pengeluaran (Pasiva). Ini dinamakan neraca berimbang atau balance. Jika neraca saldo yang kamu buat tidak balance, artinya terdapat kesalahan dalam perhitungan neraca tersebut.
Namun, perlu diingat juga, neraca yang balance belum tentu benar. Tapi, neraca yang benar sudah pasti akan balance.
Melalui kebiasaan mengatur budget keuangan bisnis ini, kamu akan lebih mudah memprediksi dan mengukur keuntungan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga dapat membantu kamu dalam mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
Selain itu, pengaturan budget keuangan bisnis ini akan memudahkan kamu dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.
Mengatur Budget Bisnis Agar Lebih Efisien
Menurut penelitian, ada sebesar 69% pebisnis di Amerika yang melakukan peninjauan ulang terhadap arus keuangan bisnis mereka secara teratur.
Tinjauan ulang memang sangat penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk menentukan strategi dan kiat pemasaran yang tepat bagi bisnis kamu. Sebab, di waktu-waktu tertentu pastinya bisnis kamu akan mengalami penurunan dan kenaikan.
Kenaikan penjualan biasanya terjadi saat momen-momen tertentu, termasuk perayaan hari besar atau saat high season. Begitupun sebaliknya, saat tidak ada momen apapun atau saat low season, penjualan bisa menurun dan berada di batas normal.
Misalnya, pada saat liburan akhir tahun atau liburan semester, bisnis kamu malah mengalami penurunan yang cukup ekstrim.
Apa yang harus kamu lakukan? Jelas saja, yaitu meninjau kembali arus keuangan (cashflow) bisnis kamu di periode-periode sebelumnya.
Dengan melakukan hal ini, kamu akan lebih mudah memprediksi alasan mengapa penjualan kamu bisa menurun drastis.
Selanjutnya, kamu bisa mengatur strategi pemasaran dan strategi penjualan yang tepat dan sesuai demi meningkatkan kembali penjualan bisnis kamu di momen yang sama pada periode berikutnya.
Taat Membayar Pajak dan Memanfaatkan Fasilitas Pajak yang Ada
Sebanyak 52% pebisnis Amerika pasti menyisihkan pendapatan untuk membayar pajak sesuai dengan aturan. Taat membayar pajak ini pun menjadi salah satu kebiasaan yang wajib dipatuhi.
Sekecil dan sebesar apa pun pendapatan bisnis kamu, jika memang bisnis kamu sudah dikenai pajak maka bayarlah pajak tersebut.
Toh, dengan membayar pajak, kamu bisa memanfaatkan keuntungan dari layanan pajak yang sudah kamu bayar secara rutin tiap tahunnya tersebut. Keuntungannya yaitu kemudahan memperoleh akses permodalan bisnis melalui bank.
Sehingga kamu pun tidak perlu khawatir jika kekurangan modal, serta bisnis-bisnis kecil seperti UMKM juga dapat berkembang lebih baik dan sukses.
Ada penelitian Freshbook lain yang membuktikan bahwa ada sekitar 65% pebisnis di Amerika yang selalu memanfaatkan fasilitas pajak demi memajukan bisnisnya.
Oleh karena itu, ketika memulai sebuah bisnis, jangan lupa untuk segera menentukan bentuk kepemilikan bisnis kamu.
Bentuk kepemilikan bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu perseorangan, kemitraan, dan korporasi. Masing-masing memiliki nominal wajib pajak yang berbeda, perhitungannya juga berbeda. Selain itu, terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kepemilikan bisnis.
Jika masih merasa bingung, hubungi konsultan bisnis yang kamu percaya untuk membantu permasalahan ini. Atau, cari tahu dengan bertanya kepada teman-teman kamu yang mengetahui dan ahli tentang pajak berbisnis.
Bicara tentang pajak, sejak Juli 2018 lalu, PPh atau Pajak Penghasilan UMKM di Indonesia ditetapkan sebesar 0,5% per tahun oleh Presiden Republik Indonesia. Persentase ini berhasil turun setengah persen dari peraturan PPh UMKM semula yang diatur di dalam PP Nomor 46 Tahun 2013.
Dengan penurunan jumlah pajak tersebut, diharapkan masyarakat semakin taat membayar pajak dan tidak merasa keberatan untuk mematuhi peraturan yang berlaku dalam berbisnis.
Yuk, bayar pajak lebih rajin lagi!
Menggaji Diri Sendiri dari Keuntungan Bisnis yang Didapat
Sebanyak 49% pebisnis Amerika menggaji diri mereka sendiri menggunakan hasil keuntungan dari bisnis yang kamu jalani.
Kebiasaan mengatur keuangan bisnis yang satu ini bisa kamu terapkan dalam kehidupan bisnis kamu. Tidak ada salahnya kamu merasakan hasil jerih payah kamu selama ini bukan?
Sisa keuntungan bisnis kamu (setelah dikurangi gaji untuk diri sendiri) bisa dialokasikan untuk modal tambahan dalam rangka pengembangan bisnis kamu, seperti menambah karyawan, membeli peralatan atau mesin baru, hingga membeli bahan baku.
Namun, jika ternyata keuntungan bisnis yang kamu dapatkan belum mencukupi untuk menggaji diri sendiri, kamu tidak perlu memaksanya. Cukup bersabar sampai saat indah itu tiba dan kamu dapat menikmati hasil jerih payahmu sendiri.
Semangat!
Membayar Utang Secara Teratur dan Tepat Waktu
Membayar utang merupakan hal yang wajib dilakukan. Bagi pebisnis di Amerika, hal ini tidak boleh dilupakan apalagi sengaja diabaikan.
Semakin lama kamu melunasi utang, maka semakin lama pula kamu merasakan kebebasan. Rasanya seperti dikejar binatang buas yang selalu mengikuti kemana pun kamu pergi, sewaktu-waktu binatang buas itu akan menerkam kamu tanpa melihat situasi dan kondisi.
Bagaimana caranya agar bisa membayar utang secara teratur dan tepat pada waktunya?
Menyusun catatan laporan keuangan (neraca saldo). Seperti yang dikatakan pada poin-poin sebelumnya, bahwa keberadaan catatan laporan keuangan ini sangatlah penting. Salah satunya untuk memudahkan kamu dalam pembayaran utang.
Memilih media pinjaman modal yang bunganya terjangkau, sehingga tidak membebankan kamu dan bisnis kamu ke depannya. Seperti pinjaman modal bisnis di KoinWorks.
Di KoinBisnis persembahan KoinWorks, kamu akan dikenai bunga flat yang terjangkau yaitu 0,75% – 1,67% setiap bulannya. Tidak hanya itu, prosesnya juga mudah dan dana pinjamannya pun cepat cair ke rekening kamu.
Untuk keamanannya, kamu tidak perlu khawatir, KoinWorks sudah berizin resmi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan mau tertipu oleh pinjaman abal-abal di luar sana!
Agar lebih yakin, download Super Financial App KoinWorks sekarang yuk! Dijamin, kamu akan bisa memenuhi semua kebutuhan finansial kamu dengan mudah dan aman hanya dalam satu aplikasi dalam genggaman.
Di dalam aplikasi KoinWorks, kamu juga tidak perlu khawatir terlambat bayar cicilan karena selalu ada pengingat Next Payment Schedule di dalam satu halaman dasbor pinjaman.
Dengan demikian, kamu bisa membayar cicilan secara tepat waktu dan teratur sesuai jadwalnya.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa mengubah kebiasaan kamu dalam mengatur keuangan bisnis menjadi lebih baik lagi!
