Tahukah kamu? Di tahun 2045 mendatang, Indonesia diprediksi akan menuju Indonesia Emas, lho.
Apa itu Indonesia Emas? Dan apa saja syarat supaya visi tersebut dapat tercapai?
Simak ulasannya pada artikel berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu Indonesia Emas 2045?
Mengapa harus 2045? Memangnya ada apa di tahun tersebut?
Coba, deh, kamu ingat-ingat lagi.. Kapan Indonesia merdeka?
Yap, 17 Agustus 1945.
Kaitannya dengan tahun 2045 adalah di tahun tersebut, Indonesia akan genap berusia satu abad atau 100 tahun.
Nah, menuju 100 tahun usia Indonesia, mulai bermunculan lah ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas 2045.
Dan pemerintah bersama-sama masyarakat memiliki visi yang begitu besar sebelum hari itu datang,
Untuk menuju itu, masih ada waktu 23 tahun lagi. Namun, sosok-sosok yang akan mengisi jabatan penting di Indonesia pada masa tersebut telah lahir dan ada di sekeliling kita.
Mereka-mereka adalah calon pemimpin bangsa Indonesia di tahun 2045 mendatang. Dan di tangan merekalah masa depan serta nasib bangsa Indonesia dipertaruhkan.
Selain itu, di tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Di mana 70% dari jumlah penduduk Indonesia akan dalam usia produktif, yaitu 15 – 64 tahun.
Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, hal ini akan berdampak buruk terutama pada masalah sosial. Misalnya, kemiskinan, tingkat kesehatan yang rendah, pengangguran, serta angka kriminalitas yang tinggi.
Tentu bukan hal yang mudah untuk bisa mencapai Indonesia Emas 2045. Meskipun masih banyak waktu menuju 100 tahun Indonesia, persiapan untuk mewujudkan visi tersebut harus dilakukan dari sekarang.
Selain itu terdapat beberapa syarat untuk Indonesia Emas 2045. Simak infonya di bawah ini.
Syarat Indonesia Emas 2045
Adapun menurut Ibu Sri Mulyani, terdapat empat syarat yang harus dipenuhi untuk menuju Indonesia Emas 2045, di antaranya:
1. Infrastruktur
Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, transportasi menjadi salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, negara maju adalah negara yang memiliki infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, kedua hal tersebut diharapkan dapat menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan visi tersebut.
Selain itu, sektor transportasi juga terus dikembangkan dengan cara membangun infrastruktur transportasi untuk menciptakan konektivitas baik di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian. Hal ini diharapkan dapat pula menjadi solusi pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Nusantara.
2. Bebas Korupsi
Syarat kedua untuk menuju Indonesia Emas 2045 adalah bebas korupsi. Syarat tersebut dapat dicapai dengan membentuk sumber daya yang mumpuni dan memberikan hak-hak masyarakat secara penuh.
Bukan hal yang mudah memang, namun jika persoalan tersebut dapat teratasi, maka syarat enuj yang satu ini akan dengan mudah terpenuhi.
Jika tetap seperti saat ini, di mana korupsi merajalela, pendidikan tidak merata, ketimpangan ekonomi, maka Indonesia akan menjadi Indonesia seperti biasa, bukan Indonesia Emas seperti yang diharapkan.
3. Kebijakan Pemerintah
Meskipun masih ada waktu 23 tahun lagi, saat ini pemerintah tengah serius menyusun kebijakan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.
Beberapa di antaranya dengan meningkatkan nilai sumber daya alam dalam negeri, kebijakan program substitusi, dan mendorong sektor manufaktur yang bertujuan untuk meningkatkan investasi serta devisa.
Tentu bukan hal mudah untuk menyelesaikan hal ini. Namun, kita tak boleh pesimis demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dan untuk mewujudkan itu, bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat.
4. Kualitas Sumber Daya Manusia
Syarat yang utama dan pertama adalah Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh karena itu, guna mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, negara harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Fokus pengembangan kualitas sumber daya manusia ini adalah supaya generasi muda yang akan mengisi posisi jabatan penting negara di masa depan menjadi tenaga kerja yang unggul dan terampil.
Selain dari pemerintah, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga bisa dilakukan dari diri kita sendiri. Salah satunya dengan meningkatkan literasi keuangan.
Tahukah kamu?
Angka literasi keuangan di Indonesia masih sangat rendah, yaitu di angka 38,03% saja. Dan faktanya, 76,19% indeks inklusi keuangan. Yang mana artinya, masyarakat memiliki akses terhadap produk-produk keuangan, namun pemahaman terhadap produk keuangannya masih rendah.
Yuk, bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045!